Φ
Νyeongan..Ini cerita pendekku 😚 hanya berisi pembahasan ringan ✌️👀
Φ
Seorang gadis dengan perawakan tinggi baru saja memasuki apartemen yang ia dan suaminya tinggali baru hampir dua tahun ini, tepat setelah mereka menikah dan memilih merantau tinggal di negeri orang.
Jepang.
Mata bulat nya menyapu setiap sisi apartemen tersebut, kemudian menghela nafas panjang. Ia merasa bosan dengan suasana apartemen tersebut, dua tahun yang lalu mereka hanya berencana menempatinya untuk sementara.
Namun kesibukan sang suami, membuat mereka harus bisa bertahan beberapa lama lagi di apartemen tersebut. Tidak ada waktu untuk berbenah barang sebanyak yang mereka miliki, ia juga tidak akan sanggup melakukan nya sendiri tanpa sang suami.
Ditambah lagi, kalau pindah mereka harus memikirkan tempat baru untuk anjing kesayangan sang suami, seekor Siberian Husky.
Gadis berdarah Thailand itu kembali menghela nafas berat mengingatnya, tidak sembarangan tempat tinggal didaerah mereka tinggal, bisa menerima hewan peliharaan seperti milik mereka sekarang. Jika terpaksa pindah, sepertinya sang suami harus rela berpisah dari Husky mereka.
Tentu tidak mungkin ia tega meminta pindah, Lisa pernah mengutarakan keinginan untuk pindah dari apartemen tersebut kepada suami nya. Ketika Sehun bertanya kenapa? Gadis itu kemudian kehilangan jawaban.
Meski diawal mereka memang berencana hanya tinggal sebentar, tapi mencari apartemen baru plus yang bisa menerima mereka berserta Siberian Husky peliharaan mereka tidaklah semudah membeli bubble tea.
Meminta Sehun merelakan Husky mereka? Lisa tidak akan melakukan nya. Ia tahu sekali Husky itu sudah ada, sebelum dirinya menikah bahkan menjalin hubungan dengan Sehun. Suaminya sangat menyayangi Husky tersebut, mana mungkin ia tega memisahkan mereka?
Dialog nya dan Sehun beberapa waktu lalu, membahas masalah tempat tinggal kembali terngiang di ingatannya.
“Oppa, apa kita tidak sebaiknya pindah?”
“Wae? Kau tidak suka dengan tempat ini karena jauh dari pusat keramaian ya?” seperti nya Sehun tahu isi pikiran istri nya.
Gadis itu langsung menggeleng dengan sangat cepat, bukan itu alasan nya.
“Hanya sedikit kewalahan kalau harus berbelanja kebutuhan dapur dan lain sebagainya” jawab Lisa, ia tersenyum tipis. “Tapi tidak apa-apa, aku masih kuat jika harus pulang pergi dengan taksi ke pusat belanja yang lengkap. Lagi pula, hanya sebulan sekali kan?”
Iya, daerah mereka tinggal memang sangat jauh dari yang namanya keramaian. Sehun itu suka ketenangan, selain itu apartemen mereka yang sekarang terlanjur dekat dengan tempat ia bekerja. Tidak terlalu dekat juga.
“Oh, mianhae sayang” balas pemuda itu. “Kau bisa bersabar sedikit lagi kan?”
“Tentu saja! Oppa tidak usah khawatir, lagi pula mencari tempat baru kan tidak semudah itu” Lisa memamerkan deretan gigi rapinya.
Sebuah lengkungan berbentuk bulan sabit tercipta di mata Sehun yang tengah tersenyum lebar, ia meraih puncak kepala istrinya mengelusnya lembut.
“Gomawo..”
Mendengar ucapan terima kasih yang sangat tulus dari sang suami, tentu saja membuat Lisa semakin tidak tega untuk merengek pindah lagi.
Seperti nya Lisa memang harus terus bersabar, setiap minggu kedua tiap bulan nya melakukan perjalanan jauh menuju pusat belanja terlengkap untuk mencari Kebutuhan rumah tangga dan lain sebagainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YEHET & EHEE! •• Hunlisa Stories
Fanfic[ONESHOT] ©January, 27 2018 (MATURE CONTENT 18+) Kepingan kisah kami, dimana setiap keping memiliki kisah yang berbeda.