" Ting ... Tong... " 🔔🔔
Suara bell apertemen berbunyi . Pemilik apertermen melangkah menuju ke depan , knop pintu di putar menampilkan sosok pria berproster tegap dengan balutan jas berwarna drak grey . Membuat si pemakai semakin terlihat gagah . Hinata tidak tau bahwa Sasuke akan datang kemari ia terlihat kikuk pasal nya hinata baru bangun dari tidur nya . Ia belum sempat untuk mencuci muka Hinata pikir petugas kebersihan di Hotel Veen jadi ia melangkah dengan santai pikir hinata .
" Uchiha - san kenapa tidak memberitahuku terlebih dahulu kalau tuan akan datang kemari ?. " Hinata kaget dengan tamu yang datang di pagi hari .
" Kau pikir sekarang jam berapa ? Hyuga - san ? . " Sasuke mengamati Hinata dari bawah sampai ke atas ia masih memakai baju baby Doll dengan rambut berantakan muka kusut . dengan kantong mata terlihat tebal .
" Masih jam tu- tujuh mungkin ? . " Hinata sedikit ragu untuk menjawab pertanyaan Sasuke
" Apa kau tak lihat jam hahh. Sekarang jam 8 apa kau lupa dengan agenda yang aku sampai kan kemarin . "
" Ya ampun aku lupa maafkan saya Sasuke - san . Mari masuk aku akan bersiap siap " tangan Hinata menepuk jidat nya agak keras merutuki kebodohannya .
Sasuke hanya menatap nya dengan tajam kalau bukan gadis yang ia sukai mungkin Sasuke akan menendang nya dari kantor Uchiha Crop . Langkah kaki panjang milik tuan arogant masuk dengan tegap ia duduk menatap Hinata dengan aura dingin nya .
Ia berfikir apa kah semalam Hinata mengerjakan berkas pekerjaan nya sampai larut malam. Hingga ia lupa bahwa ada pertemuan dengan clien siang ini . Sasuke menutup matanya sekejap badannya ia sadarkan di sofa apertemen Hinata .Suara shower menandakan Hinata sedang melakukan ritual mandinya ia terlihat terburu buru. tangan nya mengambil sabun cair dan menggosokan ke badan nya .
Setelah beberapa menit ... 🕖
Hinata memakai jubah mandi ia memandang diri nya di depan cermin besar .
'Ya ampun alis ku kenapa terlihat separuh . Aku bertemu dengan nya dengan keadaan seperti ini . Aku sangat malu bertemu dengan nya lagi . Kenapa dia harus datang kemari . Aduh wajah ku kering banget aku harus cepat pakai pelembab . ' Batin Hinata merajuk dengan keadaan nya.Tangan Hinata menyentuh dua alis milik nya . Wajah nya sedikit ia majukan kedepan cermin. Hinata yang menyesali dengan penampilannya tadi ia menganggap seperti tokoh animasi Sherk film kesukaan Hanabi waktu kecil ia menggeleng kepala nya dengan cepat .
' Enak saja cantik cantik begini seperti Sherk ' batin Hinata tidak setuju dengan pemikiran tadi .
Tangan nya mengoleskan krim ke wajah nya .Dengan ketrampilan nya muka Hinata sekarang terlihat segar . Ia tersenyum dengan penampilan baru nya di depan cermin ." Oke sekarang terlihat agak mendingan aku cepat keluar sebelum dia memaraih ku . " Hinata berjalan keluar dari kamar mandi .
Krieett..... Suara pintu kamar mandi terbuka membuat Sasuke membalikan badan nya ke sumber suara . Sasuke melihat Hinata dengan mata nya sedikit melebar . Ia menilai penampilan Hinata menurutnya ia terlihat sexy . Dengan rambut basah kulit seputih susu membuat adik kecil nya terbangun dengan sempurna . Tegukan air liur nya menandakan bahwa Sasuke harus menahan hasratnya sebagai pria .
" Uchiha - san kenapa tuan memandang ku seperti itu . " kedua tangan Hinata menutupi dada nya ia terlihat was was . Dengan pandangan tuan nya membuat Hinata terlihat risih .
" A - apa ? . ma- maksudku cepatlah kau membuat ku menunggu lama " sasuke berbalik menghadap televisi di depan nya ia menetral kan sisi liar nya.
Hinata melangkah dengan hati hati ia masuk kamar dengan cepat
Pov sasuke.
untung saja aku tidak menerkam nya .apa lagi adik kecil ku ini terbangun oleh nya . membuat celana ku semakin sesak saja. Ini semua gara gara dia . suhu tubuh ku menjadi sedikit panas . Aku bersyukur bisa melihat nya hehehe .
Tunggu .
Melihatnya ? . Apa Gaar pernah melihat Hinata setelah mandi . Kalau ia awas saja aku congkel matanya .
Kalau bisa aku tinju burung nya biar tidak macam - macam dengan nya.Pov end
Sasuke sedang bergelut dengan pemikiran nya sendiri . membuat wajah nya sedikit memerah.
Tanpa sadar waktu terus berjalan 🕘
membuat pria bermarga Uchiha tersebut menggerutu dengan gadis ia tunggu .'Ya ampun ini gadis lama sekali apa kah setiap hari seperti ini . Dia pakai apa sih membuang waktu saja . '
Hentakan sepatu milik gadis Hyuga menghampiri Uchiha Sasuke . Sasuke yang sedang melamun tidak tau bawa Hinata sudah berada di depan nya .
tangan Hinata menempuk pundak kekar milik mata hitam legam .
" tuan ayo berangkat sekarang ? "
"...... "
" Tuan .. "
"... ...."
" Tuan memikirkan tentang saya ? . "
" iya . "
" Nani? ! "
Sasuke yang kaget dengan teriakan Hinata . Sekarang Sasuke sepenuh nya tersadar oleh nya.
" Oy ! jangan teriak teriak ogeb ! . Kau bisa merusak gendang telinga ku " sasuke memaraih Hinata dengan menatap tajam
" Aku tak peduli ! . Sekarang jawab aku Sasuke - san apa yang ada di pikiran Sasuke -san ? memikirkan hal yang berbau mesum kan ? tentangku bukan ? " pertanyaan bertubi tubi meluncur dari mulut Hinata . ia menjewer telinga Sasuke agak kuat.
"A. auw..! lepaskan tangan mu bodoh . " sasuke menarik tangan Hinata .
Ia menyeret gadis itu keluar dari apertemen dengan kasar" Ya! sakit tau. " wajah Hinata berubah seperti kepiting rebus.
" Maka nya jangan membuat ku marah . Ini akibat nya. " tetap memegang pergelangan Hinata dengan berjalan agak cepat.
Hinata yang tidak bisa mengimbangi langkah Sasuke membuatnya terlihat terseok seok. sekarang mereka berada di mobil milik Sasuke. Hinata masuk kedalam bersama Sasuke . Kunci pun di putar mesin mobil menyala. Kaki Sasuke menginjak pedal gas mobil miliknya. Kendaraan beroda empat pun berjalan menuju Cafe Rabbit hanya membutuhkan waktu 15menit . mereka sampai di depan Cafe yang di boking nya.
BERSAMBUNG.....
KAMU SEDANG MEMBACA
(Sasuhina) 列車白 Ressha shiro ( 20+)
Short StoryFollow 👍🐨 dulu baru baca 👍👍👉 (On -going )