Pria berjas putih keluar dari kamar Hinata . Matanya mencari pemuda yang terlihat kacau .
Tap .. tap.. tap.
Hentakan sepatu GUCCI Hitam melangkah menghampiri Sasuke , ia duduk termenung di loby memikirkan kondisi Hinata sekarang.
" Tuan Uchiha bisa berbicara sebentar " . Pria paruh baya berkacamata bulat itu menepuk pundak pemuda raven.
" Hm !. Ba-bagaimana kondisinya dok , cepat katakan . Dia ba-baik sajakan , hah?! " ia mencengkram bahu petugas sipil perkataannya sangat keras hingga beberapa orang terganggu oleh ucapan Sasuke.
" Tuan , kondisinya sangat lemah dia butuh makanan bergizi dan istirahat "
" Apa yang harus aku lakukan dok ? "
" Aku akan berikan resep obat untuk Hyuga , mm.. kalau bisa ajaklah kekasih anda jalan - jalan sekedar untuk menenangkan pikirannya " Tangannya menepuk bahu kekar Sasuke dan pergi ke ruangannya.
" Arigatou gozaimashu dok ." Tangannya mengusap wajahnya yang tegas.
-Skip Time-
LAST NEXT DAY...
" Sasuke !. Auw kau mau bawa aku kemana ?! Lepaskan tanganmu sakitt.. " Hinata meringis kesakitan .
" Terus sampai kapan kau akan mengurung diri di sangkar kecilmu itu Hah?! "
" A-akukan su-sudah bilang kalau aku enggak mau keluar dulu ! "
" Dan kau masih berharap rubah itu datang menjemputmu bagai negeri dongeng hah! . " Sasuke menatap tajam tidak suka atas sikap Hinata .
Hinata hanya menunduk tidak bisa menjawab perkataan pria di depannya.
Tes..
Tess..
Tess...
Air mata pemilik mata lavender itu keluar melawan gravitasi bumi , tubuhnya pun ikut bergetar hebat dia sangat kecewa terhadap dirinya yang sudah banyak berharap kepadanya.
Sasuke melihat Hinata menangis dia menarik tangan Hinata ke tubuhnya.Brukk...
" Jangan menangis lagi . Aku minta maaf aku ingin kau tersenyum lagi untukku Hinata , ku mohon jangan kau mengelak ajakan ku ini , cup " Uchiha mencium kening Hinata , ia mendekap tubuh gadis Hyuga sangat erat
' Aku ingin kau jadi milikku Hinata.. '
Hinata membalas pelukan Sasuke dengan erat tangisannya membasahih Jas hitam miliknya.
" Jadi sampai kapan kita seperti ini Nona , hm ? " pria pemilik rahang tegas itu merayu Hinata
" A-ah maafkan aku .." dia menepis jarak dengan Sasuke. Pipi bersemu merah
" Ayo, mereka sudah menunggu kita terlalu lama . "
Hah?! Hinata sangat bingung mereka .
'Bukanya kau hanya mengajakku saja . '
🍁🍁🍁
Sasuke membuka pintu mobil mempersilahkan Hinata duduk di sampingnya . Ia berlari memutar mobil ke samping
Blam . Suara pintu mobil tertutup .
Hinata masih bingung dengan ucapanya Sasuke siapa yang diajak Sasuke selain dirinya . Tanpa sadar Sasuke memperhatikan kerutan di dahi Hinata dia tersenyum .
" Apa yang kau pikirkan ? Kau ingin hanya kita saja yang pergi , hm ? " dia merayu Hinata di sampingnya .
" ishh. Berhenti meremehkanku Uchiha - San. "
" Hahaha.. lucu sekali wajahmu. "
🍁🍁🍁
1 jam kemudian mereka tiba di hotel Zelora .
" Hi...nata..! " teriak Tenten sahabat Hinata .
Brukk...
" Aku sangat merindukanmu Hinata ? Apa kau merindukanku juga ? Kenapa kau tambah kurus saja apa Tuan Uchiha sangat menyebalkan?.." volume Tenten semakin lirih
" Tidak Tenten dia sangat baik kok .. " Senyum Hinata
" Ya sudah aku bantu membawa kopermu ya ? Cepet kita harus menikmati holiday ini ! " Semangat Tenten membara.
" Haik..! "
Next day episod selanjutnya ☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
(Sasuhina) 列車白 Ressha shiro ( 20+)
Short StoryFollow 👍🐨 dulu baru baca 👍👍👉 (On -going )