part 2

429 21 2
                                    

Pria berjas putih keluar dari kamar Hinata . Matanya mencari pemuda yang terlihat kacau .

Tap .. tap.. tap.

Hentakan sepatu GUCCI Hitam melangkah menghampiri Sasuke , ia duduk termenung di loby memikirkan kondisi Hinata sekarang.

" Tuan Uchiha bisa berbicara sebentar " . Pria paruh baya berkacamata bulat itu menepuk pundak pemuda raven.

" Hm !. Ba-bagaimana kondisinya dok , cepat katakan . Dia ba-baik sajakan , hah?! " ia mencengkram bahu petugas sipil perkataannya sangat keras hingga beberapa orang terganggu oleh ucapan Sasuke.

" Tuan , kondisinya sangat lemah dia butuh makanan bergizi dan istirahat "

" Apa yang harus aku lakukan dok ? "

" Aku akan berikan resep obat untuk Hyuga , mm.. kalau bisa ajaklah kekasih anda jalan - jalan  sekedar untuk menenangkan pikirannya " Tangannya menepuk bahu kekar Sasuke dan pergi ke ruangannya.

" Arigatou gozaimashu dok ." Tangannya mengusap wajahnya yang tegas.

-Skip Time-

LAST NEXT DAY...

" Sasuke !. Auw kau mau bawa aku kemana ?! Lepaskan tanganmu sakitt.. " Hinata meringis kesakitan .

" Terus sampai kapan kau akan mengurung diri di sangkar kecilmu itu Hah?! "

" A-akukan su-sudah bilang kalau aku enggak mau keluar dulu ! "

" Dan kau masih berharap rubah itu datang menjemputmu bagai negeri dongeng hah! . " Sasuke menatap tajam tidak suka atas sikap Hinata .

Hinata hanya menunduk tidak bisa menjawab perkataan pria di depannya.

Tes..

Tess..

Tess...

Air mata pemilik mata lavender itu keluar melawan gravitasi bumi , tubuhnya pun ikut bergetar hebat dia sangat kecewa terhadap dirinya yang sudah banyak berharap kepadanya.
Sasuke melihat Hinata menangis dia menarik tangan Hinata ke tubuhnya.

Brukk...

" Jangan menangis lagi . Aku minta maaf aku ingin kau tersenyum lagi untukku Hinata  , ku mohon jangan kau mengelak ajakan ku ini  , cup "  Uchiha mencium kening Hinata , ia mendekap tubuh gadis Hyuga  sangat erat

' Aku ingin kau jadi milikku Hinata.. '

  Hinata membalas pelukan Sasuke dengan erat tangisannya membasahih Jas hitam miliknya.

" Jadi sampai kapan kita seperti ini Nona , hm ? " pria pemilik rahang tegas itu merayu Hinata

" A-ah maafkan aku .."  dia menepis jarak dengan Sasuke. Pipi bersemu merah

   " Ayo, mereka sudah menunggu kita terlalu lama . "

Hah?! Hinata sangat bingung mereka .

'Bukanya kau hanya mengajakku saja . '

🍁🍁🍁

Sasuke membuka pintu mobil mempersilahkan Hinata duduk di sampingnya . Ia berlari memutar mobil ke samping

Blam . Suara pintu mobil   tertutup .

Hinata masih bingung dengan ucapanya Sasuke siapa yang diajak Sasuke selain dirinya . Tanpa sadar Sasuke memperhatikan kerutan di dahi Hinata dia tersenyum .

" Apa yang kau pikirkan ? Kau ingin hanya kita saja yang pergi , hm ? " dia merayu Hinata di sampingnya .

" ishh. Berhenti meremehkanku Uchiha - San. "

" Hahaha.. lucu sekali wajahmu. "

🍁🍁🍁

1 jam kemudian mereka tiba di hotel Zelora .

" Hi...nata..! " teriak Tenten sahabat Hinata .

Brukk...

" Aku sangat merindukanmu Hinata ?  Apa kau merindukanku juga ? Kenapa kau tambah kurus saja apa Tuan Uchiha sangat menyebalkan?.." volume Tenten semakin lirih

" Tidak Tenten dia sangat baik kok .. " Senyum Hinata

" Ya sudah aku bantu membawa kopermu ya ?  Cepet kita harus menikmati holiday  ini ! "  Semangat Tenten membara.

" Haik..! "

Next day episod selanjutnya ☺☺☺

Next day episod selanjutnya ☺☺☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

(Sasuhina) 列車白  Ressha shiro ( 20+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang