(Sasuhina) 列車白 Ressha shiro ( 20+)

ピジョンの歌

*
*
*

Detikkan waktu terus berjalan ...

Hinata tidak lupa sebagai siswi dari SKI . Untuk mempersiapkan ujian akhir kelulusan
bagi nya itu sangat penting...

Karena menurutnya mempertahankan nilai tertinggi adalah hal yang wajib .. walau terlihat lelah tapi dia itu hal biasa karena ...

Hinata tak begitu pikirkan .
Dia hanya ingin mendapatkan bea siswa dan peluang masuk ke universitas yang di incar nya tahun lalu

Berkat kerja keras dia mendapat kan bea siswa yang cukup untuk membantunya

Hinata tersenyum senang akan hal ini. dia bisa masuk kuliah dengan mudah pikir
Hinata

🍁🍁🍁

Hari itu terus terulang seperti air yang meng ngalir . Dan itu wajar saja memang di dalam kamus nya tidak ada waktu untuk bersenang ... ,

Pernah satu kali Hinata sangat sebal terhadap teman sebangku nya  ,mereka  berceloteh rencana agen acara seteleh pulang sekolah nanti mereka berencana menonton bioskop  , yang di bintangi oleh papan atas selebriti yang cukup terkenal ..

Huufdft ......

Itulah helaan nafas yang sangat ingin dikeluarkan Hinata tau diri kok mereka tak mingkin mengajak nya karena ia hidup sebatang kara dengan adik nya tapi ia tidak masalah karena Hinata masih bisa menghidupi kebutuhan nya sendiri tanpa memints kepada mereka jadi apa yang Hinata takuti .

Saat pemikiran absolut tersebut muncul . Wajah adik nya tersayang terlukis dari benak nya bahwa dia tak boleh melupakan .. Masa depan adik nya yang cukup panjang . Hinata hanya harus berjuang dan tetap tegar . Seharus nya ia tak boleh berfikir begitu

Hey kau lupa Hinata  , sekarang dirimu sedang bekerja dan jangan mengeluh lagi tentang hidup ini tersenyumlah karena senyummu adalah kebahagiaan pengunjung . Jadi tetap semangat walau letih

🍁🍁🍁

Melangkah dengan tegas dan bak pangeran di kerajaan yang siap membunuh apabila singa di ganggu oleh musang dia akan tamat dengan hitungan detik itulah Uchiha sasuke . Dia hanya diam dan tak berkutik atau tepatnya tak berniat merespon atas keputusan sepihak kepala keluarga

" Uchiha Sasuke . Kau sudah cukup umur .. sampai kapan kau terus begini . " merasa frustasi anak nya tidak kunjung merespon

" Jawab sasuke . Atau kau harus menerima perjodohan ini dengan uzumaki karin ?" Dengan penuh penekan terhadap anak yang agak keras kepala ..

" íė. Aku tak sudi dengan perjodohan tersebut. Dia gadis yang menjijihkan . Cieh. " Sasuke dengan mulut yang setajam silet.

" Jaga ucapan mu sasuke . Kau anak kurang ajar . Aku akan berikan waktu singkat . Apabila kau tak membawa wanita mu aku cabut kau dari ahli waris . Rikai surro?!!"

Ancaman tou - san memberi peringatan kartu merah kepada anak bungsunya.

"Cieh . Baiklah aku tak akan sudi ber sanding dengan dia. Aku terima tantangan mu tou- san . "

Dengan hati penuh emosi Sasuke memilih pergi . Daripada meladani tou -san nya ,  yang cukup membuat darah menjadi mendidih .

Dukk

Sasuke memukul setir mobil dengan cukup keras . Bagaimana bisa Sasuke mencari pengganti wanita sialan itu .