Threat

378 29 2
                                    

*
*

*
*

"perimisi . uzumaki san . ada perlu apa. anda memanggil saya " kabuto adalah bawahan dari karin
"beritahu aku tentang si hyuga.*

pada ku . semua nya . dan setelah itu kau culik " tegas karin penuh dendam
"haik"
"pergi. dan jalan kan tugas mu "
"haik .saya akan menjalan kan perintah anda " seraya membukuk dan pergi

lihat saja hyuga .apa kah kau akan bertahan atas ancaman ku . mari kita mulai permainan keji ku .
karin menatap keluar jendela kantor nya

***

hinata telah selesai dengan tugas nya . dia mulai beranjak dari kantor uchiha .
seperti nya dia lupa bahwa .
bahan masak di kulkas sudah habis .
sebaik nya aku mampir dulu ke super market .

****


seorang pria keluar dari apertemen nya.
dia mau membeli rokok dan coffee yang berada di depan apertemen . biasa nya dia egan mau kesana . karena yang biasa di suruh tak ada di apertemen .
dengan penampilan casual nya dia menjadi pusat perhatian para kalangan wanita.
ada yang sampai mengigit jari . dan juga ada yang sampai mata nya berbinar binar .

tampan itu adalah kata pertama pada pikiran mereka
tanpa sadar dia sedang memilih rokok dan coffe .

dia melihat hinata sedang memilih bahan makanan .

karena penasaran dia mendekati hinata
.
terlihat sekali dia kesusahan mengambil bumbu dapur .

seeettt

"dasar pendek "

yang merasa di tolong plus di ejek langsung mendoak ke atas .
ya hinata bertemu dengan mata kelam safir. mereka saling ber sitatap .

semburat merah muda hinata . muncul dipipi.
malu dan marah menjadi satu . ingin sekali dia menghajar wajah nya . itu

"hay aku tak pendek .aku cuma kurang tinggi "bela hinata
"sama saja " ucap sasuke
"terserah kau saja lah .terimakasih atas bantuan nya .aku pergi .permisi "sambil marah terus mau beranjak dari tempat nya
"oi .tak sopan sekali kau . tak ingat aku atasan mu .hah!" sasuke dengan nada tinggi di buat buat.

sasuke sering sekali memaraih hinata. menurut nya itu menyenangkan .
sambil menarik kerah baju belakang milik hinata . sasuke membawa nya ke kasir

"hay !. lepas kan tangan mu ."sambil menepuk tangan tuan nya dengan keras
" bisa kah kau diam!." hardik nya
"aku akan diam kalau kau tak mengganggu ku" hinata ber sungut sungut.
"apa ? mengganggu ? kau tak lihat aku membantu mu ?hah!"

"aku kan tidak meminta bantuan mu! ,
kau sendiri yang membantu ku " sambil bersidekap di dada nya .
"dasar .wanita merepot kan "
dengan menatap si hyuga di depan nya

hinata malah menginjak kaki si tuan menyebalkan
"Aww.kau mau mati ya "
sambil memegang kaki kesayangan nya.
"URUSAII!"

"EHMM.tuan kapan membayar nya "tanya pegawai market
"DIAM KAU/ DIAM KAU " menjawab bebarengan
"hay kalian .
kalau ribut jangan disini . sudah ber suami istri kok masih ribut . apa enggak malu " seorang nenek menengaih mereka
.
mereka kaget . apa istri.
sasuke yang kaget atas pernyataan itu hanya berdehem dehem . author gak tau isi pemikiran pria absolut. dilihat wajah nya ada rona tipis di pipi

yang benar saja aku punya suami kaya cecungut begitu . amit amit dah ...#batin hinata
awas hinata nanti kesemsem sama sasuke jangan benci terlalu dalam ...

******

setelah kejadian itu hinata sekarang berada di halte untuk pulang sambil menunggu dia tidak memperhatikan di depan nya karena masih asik bermain smart phone .

" HYUGA HINATA"

hinata kaget dan membulat kan mata nya
. ternyata didepan nya karin .
" karin san .ada apa " sambil tersenyum .
"cih !. jangan sok akrab dengan ku. "
"apa mau mu hah!" tak kalah geram .apa apa an
dia datang datang memaraih ku . jengekel hinata
"hay kau jalang . jangan dekat dengan sasuke . mengerti "ancam karin
"cih .apa hak mu " tak peduli
"kau tak tau aku hah . kalau kau dekat dengang nya ku jamin hidupmu tak akan tenang " karin penuh spekualisasi .
"cih"

karin mulai memasuki mobil nya .
cih dasar mentang mentang kaya . dia seenak nya memaraih ku. awas saja kau batin hinata ..


*****

dddrrrrtttt dddrrrt
suara getaran hp di kamar pemilik manik hitam  itu . menggaggu tidur nya .
arrggh sampai dia bolak balik ke kanan kiri
"aaarggghhh . siapa si di pagi hari mengganggu !" mencari hp yang ada di meja sebelah tempat tidur nya

"apa!" getak sasuke .

"buka kan pintu nya . sasuke "

"cih .siapa kau ."

" cepat buka pintu nya "

dengan langkah gusar sasuke membuka pintu nya .

karin sekarang berada di depan pintu apertemen nya .

"sasuke kun " sapa karin
"perlu apa kau. kemari "
bukan nya menjawab pertanya an.
Si karin malah masuk kedalam .sambil duduk

"jangan . kasar begitu . apa kah kau sudah makan sasuke kun ?" karin
berusaha tersenyum
"cih . keluar kau dari sini . cepat" sasuke geram atas tingkah si jalang tersebut.

" aku tak mau keluar .." karin masih kokoh dalam pendirianya

"cepat . keluar aku tak sudi melihat mu "
sambil menyeret karin dengan kasar .
karin yang di seret oleh genggaman sasuke sangat kesakitan .

"lepas kan aku . kau ini jahat sekali . sasuke kun" karin menghentakan tanganya
"apa maksud mu ." geram sasuke
"jangan berpura pura bodoh . sasuke ! tak ku sangka kau seorang pembunuh !" teriak karin

Deg!

sasuke melotot kan matanya . apa maksud karin adalah......

"cih . kau saja tak bisa membela mu sendiri . kau membunuh ayah dari hyuga hinata bukan !. jawab sasuke !" karin memancing kan emosi sasuke

"jaga ucapan mu karin . sekarang keluar dari tempat ini!! "

"oke .aku akan jaga ucapan ku .tapi dengan syarat kalau kau mau menjauhi hinata . aku akan rahasia kan ini. "mulai beranjak keluar menuju pintu apretemen

"ingat sasuke .apa reaksi hinata kalau tau kau adalah pembunuh dari hyuga hiashi . " sambil berhenti satu langkah di depan pintu tanpa menoleh ke belakang.

(Sasuhina) 列車白  Ressha shiro ( 20+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang