" Hay santai saja denganku aku bukan tipe wanita yang menyukai bosmu aku sudah punya calon tunangan jadi . Jangan berlebihan " Matsuri berucap sinis.
----skip time----
Pov Hinata
Apa maksudnya . Kau pikir aku ingin mengetahui semua tentang mu . wanita yang tak di undang datang tak di panggil dengan bangganya . Iya menunjukan estitansinya di depan ku ...
" kau seketarisnya , sudah berapa lama ? "
" 3 tahun. "
" Kau bermarga Hyuga ? "
" Ya." Jawab ku
" Pantas saja .. kau seperti itu pasti ibumu seorang jalang bukan . Kau saja merebut..."
PLAAKKK!!
" APA , Yang kau lakukan ?! hah.. " dia menatap ku dengan tajam
" Apa! Kau tak terima . Heh! Nona aku tak takut kau seorang berdarah biru sekalipun . Sekali lagi kau menghina ibuku kusobek mulut ularmu . Cuih! "
ku ludaih di samping tubuhnya dengan otot mata ku semakin terlihat kuat.
Dia maju menarik rambutku dengan kuat . Suasana yang terlihat tenang sekarang terlihat riuh , semua gara gara wanita ini . Aku membalas perilakunya dengan kuat .
" Wanita tak tau diri teman ku mau di tunangkan dengan Sasuke . Kau merebutnya dengan wajah mu ini . Lihat dirimu kelas bawah . Yayy !"
Aku ikut menarik kerah bajunya hingga baju kami sama - sama sobek di bagian belakang punggung.
" Yayy !! siapa yang kau maksud hah. Karin owh wanita yang tak punya muka . Kau tanyakan orangnya , kenapa kau marah padaku . AIGHHSSS ! ".
BREEEETT....
Kami pun terdiam seketika . Aku melihat baju ku sobek , hingga punggungku terekspose kami melepaskan satu sama lain dan sibuk melihat gaun sendiri.
"Aigo... ini semua gara gara kau .! " dia menuduhku dengan wajah tak punya dosa.
" what . Siapa suruh kau duduk dengan ku ." Aku berusaha tak peduli
" yay! Dasar jalang kemari kau... "
" Matsuri hentikan ! " . Suara boriton itu terdengar familyar. Aku menoleh ke belakang . Ternyata dugaan ku benar itu Gaar. Aku senang melihatnya sebuah senyuman terukir di wajah ku .
Langkah kaki itu perlahan mendekati kami . Ia menarik wanita gila ini . Aku terkejut kenapa dia menatapku seperti itu . Seakan dia tak kenal ku .
" Gaar... " lirih ku menatap mata jade milik pria yang ku rindukan di Konoha.
" Hinata apa yang kau lakukan . Seharusnya kau bisa mengontrol emosimu . "
DEG Bagai kelitan petir . Bibir ku gemetar tak karuan aku ingin meriakinya tapi...
" Maaf. " ucapanku meleset dengan hatiku.
" Sayang . Bajuku sobek ini semua ulahnya .! " terdengar di telinga ku dia merajuk dengan manja . Aku hanya bisa mengepal tanganku sekuat mungkin agar air mataku tak tumpah .
Air mataku sangat berharga tak pantas untuk jatuh oleh wanita murahan itu.
" Kenalkan ini tunangan ku Sabaku Gaar , Hyuga Hinata . "
Apa ? tak salah dengar kah, aku meringai tak jelas .
" Hey Gaar tak pernah cerita tentangmu jangan harap kau memilikinya . "
" Kau tak percaya ini buktinya . " ia menunjukan cincin berlapis perak di setiap sisinya. Mataku menajamkan indera penglihatan ku . Hatiku membeku dengan kejadian ini
" Gaar !! I -ini tidak benar bukan . Dia pasti berbohong bukan . Jawab pertanyaanku Gaar kenapa kau terdiam !!. Huhuhu ." Aku menangis di depannya tangan ku menggenggam lenganya dengan gemetar .
Dia hanya terdiam ia mengalihkan pandangannya kesudut lain .
BRUKK !!
Aku terduduk seketika menghadapnya.
Hatiku hancur perasaan ku yang telah kuberikan padanya sekarang berantakan . Kenangan yang dulu melengkapi cerita hidup ku sekarang pergi , Tuhan... apakah hatiku tak bisa ku dapatkan.
Ku rasakan cahaya semakin meredup .dan ...
Pov end.
" Hinata / Hinata...!! "
Brukk. Tubuh Hinata terhempas di lantai sekumpulan orang menglilingi gadis bermata emerald itu . Dua pria maskulin berlari menebruk segerombolan orang di depanya.
" Minggir ! " ucap bermata manik . Mendengar bentakan Sasuke mereka mundur seperti siswa yang menuruti perintah senseinya.
" Hinata ! apa yang terjadi , bangun Hinata ! " . Sasuke menggendong Hinata ala bright style.
" Hinata ! " Gaar tak kalah panik dengan kondisi Hinata .
" Minggir . Aku tau ini perbuatan jalangmu . Jika terjadi dengan Hinata jangan harap kau dapat mendekatinya lagi . " ancam Sasuke langkah kakinya berlari meninggalkan para tamu yang terheran.
" Hinata... gomene... " Sabaku semakin terluka . Seharusnya dirinya yang membawa Hinata .
Aku pengecut.. batin Gaar...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Sasuhina) 列車白 Ressha shiro ( 20+)
Truyện NgắnFollow 👍🐨 dulu baru baca 👍👍👉 (On -going )