Prolog

5 1 0
                                    

(Author POV)

Seorang anak perempuan tengah bersiap-siap memakai seragam sekolahnya yang berwarna putih abu-abu, dia terlihat begitu bersemangat di hari pertama ia memasuki salah satu SMA favorit di kotanya.

Ia mengepang dua rambutnya, merapikan poninya, memakai sedikit krim wajah diwajahnya, mengoleskan lip balm di bibir tipis mungilnya sekedar untuk melembabkan bibirnya. Make up natural nan simple pun sudah siap. Ia mengecek ulang pakaiannya sedikit berputar di depan cermin meja riasnya.

"Oke Aku sudah siap". Ucapnya pada dirinya sendiri lalu mengambil kacamata dan langsung memakainya. Mengambil tas berwarna merah maroon miliknya, tak lupa selembar kertas hvs yang bertuliskan nama Zenka Ryona dimasukkannya ke dalam tas.

Hari ini akan dilaksanakan MOS(Masa Orientasi Sekolah) dan seluruh siswa baru diwajibkan oleh kakak-kakak osis untuk menuliskan namanya di selembar kertas hvs lalu menjadikannya kalung plat nama saat menjalankan MOS.

Gadis itu biasa di panggil Zenka. Ia segera memakai sepatu pantovel tanpa hills miliknya. Lalu keluar kamar turun menuju ruang makan dimana orang tuanya sudah menunggu.

"Morning pa, ma". Sapanya dengan senyuman ramah.

"Morning sayang". Balas mereka serempak.

"Kamu mau sarapan apa Nak?". Tanya Ibunya lembut.

"Roti saja ma".

Ibunya langsung memberikan sepotong roti yang sudah di olesi selai coklat kesukaan anaknya. Zenka melahapnya sampai tak tersisa dan meminum susunya hingga tetes terakhir.

"Kok kamu pakai kacamata sih Zen?". Tanya ayahnya.

"Pengen tampil beda aja pa". Jawabnya santai.

"Ooh, ya sudah. Papa antar ke sekolahnya ya?".

"Zenka berangkat sendiri aja pa. Zenka mau naik sepeda aja".

"Nanti kamu capek loh Zen". Sahut Ibunya.

"Gak apapa kok ma, biar sehat sekalian olah raga". Jawabnya sambil nyengir tak berdosa. "Zenka berangkat dulu ya ma, pa. Nanti Zenka telat lagi". Lanjutnya lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya berpamitan.

Zenka tidak memiliki riwayat sakit mata min maupun plus , dia hanya ingin terlihat tidak mencolok. Dia tidak suka jadi pusat perhatian, jadi mungkin penampilannya saat ini bisa di bilang culun atau nerd?. Entahlah terserah readers aja mau anggapnya gimana.hehe

Dia gadis yang ramah namun mungkin karena penampilannya yang sangat sederhana atau bisa dibilang culun dia seperti terkucilkan dari teman-temannya. Zenka adalah anak dari pengusaha ternama namun ia tak suka mengumbar itu semua.
Ia lebih suka kesederhanaan.



Tbc..

Shift IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang