Another Side

Sisi Lain

Saat malam hari, Rin terbangun dari tidurnya. Ia terkejut melihat seorang dokter duduk di sebelahnya yang sedang tertidur. Ketika dokter itu menyadari bahwa Rin telah bangun, ia segera duduk tegak dan mulai berbicara.

"Oh, Rin sudah sadar? Sebenarnya, saya tadi telah mengoperasi matamu. Saya menggantikan mata kirimu dengan mata milikku," kata dokter itu dengan tenang.

"Eh, mata milikmu?" Rin bertanya dengan suara pelan, penuh kebingungan.

"Iya, ada sebuah rahasia tentang diriku yang harus kamu ketahui," lanjut dokter tersebut.

"Rahasia?" tanya Rin, semakin penasaran.

"Sebenarnya, saya adalah seorang ghoul," kata dokter dengan serius. "Saya rela menggantikan mata saya demi kamu agar saya bisa bertambah kuat."

"Kuat?" Rin mengulang kata itu, masih mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya.

"Ya, ghoul bermata satu adalah ghoul terkuat di antara ghoul lainnya. Mereka adalah setengah manusia dan setengah ghoul. Dan aku juga telah mencangkok saraf belakangmu. Tetapi jangan khawatir, kamu akan baik-baik saja. Itu hanya untuk perlindunganmu bila ada ghoul lain yang menyerangmu."

Rin merasa sangat terkejut dan bingung. "Eh, tapi kenapa dokter tidak mati?"

"Ghoul memiliki kemampuan untuk meregenerasi dirinya, tergantung pada seberapa cepat atau lambat regenerasinya. Jagalah matamu itu, karena jika kamu lapar, mata itu akan menjadi merah. Jika kamu lapar, ganjallah dengan meminum kopi, atau datanglah ke kafe tempatku bekerja," jelas dokter sambil tersenyum.

"Jika ghoul adalah pemakan manusia, lalu jika aku lapar, apakah aku akan membunuh orang?" tanya Rin dengan suara gemetar.

"Tidak, kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Jika kamu merasa lapar, datanglah ke jurang dekat kafe ku. Di sana sering ditemukan orang-orang yang bunuh diri, dan kamu bisa memakan jasad mereka. Dan ingat, kamu tidak akan bisa makan makanan manusia lagi," kata dokter dengan tegas.

Rin merasa campur aduk antara ketakutan dan kebingungan. Dunia yang selama ini ia kenal tiba-tiba berubah drastis. Dia harus menyesuaikan diri dengan kenyataan baru ini, belajar bagaimana hidup dengan mata ghoul dan segala konsekuensinya. Namun, dengan bantuan dokter, Rin bertekad untuk menemukan cara untuk bertahan hidup dan melindungi dirinya dari ancaman lain yang mungkin datang.