Better Sweet Love

BTL Part 4

-

-

-

---Anin POV---

     Aku,Ibu dan Aisyah sedang berada di dalam Taxi menuju rumah Aisyah,mungkin untuk sementara waktu aku dan ibu akan tinggal dirumah Aisyah.Yaa....bagus rumah nenek yang berarti rumah ibu,telah dijual oleh pasangan Tn.Haris Wirtanto dan Ny.Irma.

Rumah yang merupakan hak ibu dijual oleh pasangan suami istri yang belum sah terikat dengan pernikahan.

Selain mengkhianati ibu ia juga mengambil hak ibu.

Aku benar-benar membencinya!!?!

     Ya,dan sampai sekarangpun raut kekacauan masih membingkai di wajahku dan ibu.Ahhh......aku benar-benar tidak menyangka Orang yang selama ini aku hargai dan aku hormati melakukan pengkhianatan yang membuat luka dalam hatiku semakin besar.

     Apa tidak cukup dia menyakitiku dan ibu selama ini?!?Apa tidak cukup!?!

     Kenapa dia melakukan itu.....

     Kenapa dia tergoda dengan wanita seperti itu......

     Ya Allah!!Hatiku sangat sakit....

     Rasanya sangat perihhh.....

     Hikksss....

     Dadaku rasanya sesak.....

     Hikss...hikss...

     Ya Tuhan!!!apa yang harus ku lakukan...

     "Anin!"tiba-tiba sebuah suara mengembalikanku pada dunia nyata.

     "Aa...aaahhhh iya Bu,ada apa?"tanyaku sambil tersenyum manis berusaha menyembunyikan kesedihan ku.Ya....memang sekarang aku,ibu dan Aisyah ada di Taxi aku duduk bersebelahan dengan ibu sedangkan Aisyah dia duduk di depan bersebelahan dengan supir Taxi.

     "Apa kau tidak papa nak?!"

     "Tidak bu,mungkin ini semua memang sudah menjadi takdirku,tidak ada ayah disampingku sudah menjadi hal biasa.Toh kalaupun dia masih bersama denganmu dia juga lupa kalau dia masih punya anak perempuan dan malah sibuk dengan perempuan murahan itu!!"Jawabku tersenyum miris sambil menatap mata ibu dalam dan kurasa didalam mata itu hanya ada kesedihan.

     "Ibu takut tidak bisa menjagamu dengan benar,hiksss..... Hikksss....ibu takut ibu akan gagal membuatmu menjadi seseorang yang sukses di masa depan."ucapnya dengan suara parau.Ohhh...lihatlah dia sedih karena memikirkan ku dan aku malah menyinggung nya dengan membawa-bawa perempuan itu dalam pembicaraan kami.

Sungguh bodoh kau Anin!!makiku dalam hati.

     "Maaf Bu aku tidak bermaksud membuat ibu sedih!"

     "Tidak nak ibu tidak papa,sekarang ibu janji akan melupakan ayahmu dan membuka lembaran baru dalam hidup kita,ibu janji akan bekerja sekeras mungkin agar kamu bisa melanjutkan sekolah mu dan menjadi orang yang sukses,ibu yakin kita bisa tanpa ayahmu."Ucap ibu berusaha tegar sambil memelukku erat.Aku hanya bisa mengeratkan pelukan pada ibu berusaha menyalurkan kekuatan terhadapnya.

🍁🍁🍁

     Aku,ibu dan Aisyah sudah sampai dirumah Asiyah.

     "Ayo Bu Nin masuk!pasti kalian capek."

     "Aahh Iya nak mari."