KULIAH KELIMA: AGAMA DI AMERIKA

7 0 0
                                    


1. Melalui Spanyol dan kebangsaan Latin lainnya, Katolik sebagai agama, menjadi perwakilan pertama agama Kristen di selatan dan pusat Amerika. Tetapi di utara Amerika, kecuali Meksiko, mereka tidak pernah mendominasi. Dalam wilayah Amerika sekarang kecuali bagian yang dulunya termasuk Meksiko mereka tidak pernah cukup kuat, bahkan selama masa penjajahan dengan memaksakan agama menggunakan hukum.

2. Berawal dari masa penjajahan, pada awal abad tujuhbelas, pemukiman imigran pertama didirikan di Virginia, dan kemudian di daerah yang kini dikenal sebagai negara bagian New England. Agama, atau lebih tepatnya penganiayaan tak beragama (religius, moral), di Inggris, dan di benua, adalah salah satu sebab utama berdirinya pemukiman imigran pertama di Amerika. Pada beberapa kelompok imigran yang datang lebih dahulu, tidak termasuk kelompok Jamestown (1607) dan kelompok "Pilgrims" (1620), ada dua kelompok, paling tidak, yang disebut "Puritan" yang adalah "Kongregasi". Gubernur Endicott mengepalai koloni. Kelompok lain adalah Presbyterian. Selain kedua kelompok, juga ada Kristen dengan pandangan lain yang juga menghindari penganiayaan.

"JEJAKDARAH DI AMERIKA"

3. Para pengungsi Kongregasi dan Presbyterian menghasilkan perbedaan dalam koloni dan segera didalam wilayah masing-masing mereka menetapkan hukum agama mereka yang aneh. Dengan kata lain, Kongregasi dan Presbyterian mensahkan agama untuk wilayah koloni mereka. Hal ini mutlak mengesampingkan agama lain. Mereka sendiri lari dari negara mereka, dengan jejak darah penganiayaan atas mereka dan mencari kebebasan, segera setelah mendirikan koloni mereka, di wilayah baru dan mendapat otoritas, mereka pun melarang kebebasan beragama untuk yang lain, dan melakukan tindakan penganiayaan yang sama. Khususnya terhadap Baptis.

4. Koloni di selatan Virginia, utara dan selatan Carolina diselesaikan terutama oleh gereja Inggris. Pandangan aneh gereja itu ditetapkan sebagai agama koloni ini. Dengan demikian di tanah baru Amerika, dimana Kongregasi, Presbyterian, dan Episcopal datang mencari kebebasan melaksanakan agama mereka, segera mereka menetapkan tiga gereja. Tidak ada kebebasan untuk agama lain kecuali mereka mempunyai otoritas pemerintah. Anak-anak Roma mengikuti jejak darah ibunya. Reformasi mereka jauh dari selesai.

5. Bersama imigran ke Amerika, datang juga banyak Baptis tersebar (beberapa masih disebut Ana-Baptis). Mungkin mereka ada di setiap kapal yang menuju Amerika. Mereka datang dalam kelompok kecil, tidak pernah dalam koloni besar. Mereka tidak akan diijinkan ikut dalam jumlah besar. Mereka terus berdatangan. Sebelum koloni lain berdiri penuh, para Baptis sudah banyak dan hampir dimana-mana. Tetapi mereka segera merasa tangan berat dari ketiga gereja negara. Karena pelanggaran mereka "memberitakan Injil" dan "menolak membaptis bayi mereka", "menolak baptisan bayi" dan lainnya mereka diadili, ditangkap, dipenjara, didenda, dicambuk, dibuang, harta mereka disita, dsb. Semua ini di Amerika. Dari banyak sumber saya berikan beberapa gambaran.

6. Sebelum Koloni Pantai Massachusett berumur duapuluh tahun, dengan Kongregasi sebagai agama negara, mereka menetapkan hukum melawan Baptis dan lainnya. Berikut contoh hukumnya:

"Diperintahkan dan disetujui, bahwa satu atau lebih orang, dalam wilayah ini, dengan terbuka menentang atau menolak baptisan bayi, atau merayu orang lain untuk menentang atau menolak, atau sengaja keluar dari aturan kongregasi . . . setelah waktu yang ditentukan dan terbukti; orang tersebut akan dihukum dengan pembuangan." Hukum ini terutama menentang Baptis.

7. Oleh otoritas koloni ini, Roger Williams dan lainnya dibuang. Pembuangan di Amerika pada masa ini adalah sangat serius. Hal ini berarti pergi dan tinggal dengan suku Indian. Williams menerima hal ini dengan baik dan untuk beberapa waktu tinggal bersama suku Indian, dan dalam waktu mendatang terbukti dia menjadi berkat bagi koloni yang membuangnya. Dia menyelamatkan koloni dari pemusnahan oleh suku Indian yang sama, oleh usahanya mewakili mereka. Dengan ini dia membalaskan kebaikan untuk kejahatan terhadap dirinya.

Jejak Darah: Melacak Jejak Kekristenan Sepanjang AbadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang