Yang Telah Berlalu Datang Lagi

106 7 2
                                    

Pukulan smash yang dilakukan Nata dengan keras, mengenai lengan seorang cewek hingga terjatuh. Sepertinya dia baru mengenal cewek itu. Dan seketika Revan dan teman-temannya menghampiri, Revan seperti teringat sesuatu pada gadis itu.

Revan

Dia mengingatkanku pada sosok yang dahulu selalu ada disaat ku sendiri, dia yang menghiasi hari-hariku dengan penuh warna.

Dia, dia adalah Pelangi yang dahulu selalu bersamaku, ternyata dia hanya mengagumi Kakak ku bukan Aku, tetapi hati ini hanya untuknya.

"Pelangi." Ujarku.

"Revan." Menoleh ke arahku dengan terkejut.

Aku mendudukkan tubuhku di samping Pelangi dan menggenggam erat tangan Pelangi menandakan bahwa diri ini teramat lama merindukannya.

Pelangi hendak memelukku, tetapi Aku menolak pelukan itu. Karena Aku takut jika rasa itu akan tumbuh lagi, dan takut jika aku akan memperjuangkannya lagi. Kini aku hanya memilih Senja, iya hanya Senja.

Senja yang selama ini ku kejar, yang selama ini ku tunggu kehadirannya.

_________________________

Author

Seusai Pelangi disingkirkan di pinggir lapangan, Revan menanyakan keadaan Pelangi dan menceritakan semua yang telah mereka lalui.

"Kamu gak apa-apa kan?" Tanya Revan khawatir.

"Gak apa-apa kok."

"Kamu kok bisa di sini?" Tanya Revan heran.

"Ayahku ada tugas di kota ini, jadi Aku pindah ke sini."

"Btw masuk kelas apa ?"

"Kelas XI IPS 3."

"Yaudah gue anter."

"Gak usa Van, Aku bisa balik sendiri kok."

"Okelah."

Ketika Pelangi hendak berdiri ia teringat sesuatu.

"Oh iya Van kamu punya WhatsApp Kak Rendy gak?" Tanya Pelangi.

"Ini ada." Sambil menyodorkan ponselnya

"Oke, terima kasih, kapan-kapan main bareng ya." Ujarnya.

Revan hanya mengiyakan ujaran Pelangi.

Banyak celetukkan yang teman-teman lemparkan kepada mereka.

"Oh dia anak baru."

"Ternyata sahabat lamanya Revan."

"Kok deket banget ya?"

"Dia cakep juga."

"Wah bole juga tuh."

Senja mendengar jika Revan duduk barsandingan dengan seorang cewek. Hal itu membuat Senja semakin bingung.

Revan yang terlihat dingin, dan hanya mau berbicara dengan Senja ketimbang yang lainnya. Kini dia terlihat akrab dengan Pelangi.

***

Malam ini Revan dan teman-temannya mengikuti balap motor. Revan melawan Erlang teman se kelas Pelangi. Dia adalah cowok nakal yang suka banget nantang.

Balapan akan dimulai, masing-masing pembalap memakai jaket kulit, helm, sepeda ninja. Revan memakai sepeda milik Zack, di depan pembalap ada seorang cewek yang mengenai jaket kulit hitam dan memegang bendera sebagai pemandu balap tersebut.

SenjakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang