2

223 13 1
                                    


Diangga Pov.

Kring...
Bel istirahat berbunyi, Ketika semuanya bergegas menuju kantin gue mutuskan untuk menuju masjid guna melaksanakan sholat sunah duha. Sebenarnya gue hari ini niatnya mau puasa tapi tadi pagi malah kelupaan makan permen yaudah lah gapapa.

Keadaan masjid tidak terlalu ramai hanya ada beberapa anak cowo, dan anak cewe yang sedari melirik-lirik manjah kearah gue. Gue sebenernya risih diliatin gitu sama lawan jenis, Gua juga gatau kenapa mereka suka ngelirik-nglirik kearah gua apakah diriku ini tampan? Ah sepertinya tidak, Apakah diriku ini sempurna? Itu tidak sama sekali. Diriku hanya seorang hamba yang tak luput dari kesalahan dan dosa.

Setelah menyelesaikan sholat duha gue kembali ke kelas, Terlihat dari jendela luar keadaan kelas sangat sepi. Gue pun melangkah memasuki kelas dan mendapat pemandangan sepasang remaja tengah mengobrol dipojokan sambil berpegangan tangan satu sama lain. Siapa lagi kalau bukan Ayra dan kakak kelas pujaan hatinya itu.

Gue pun berdehem keras dan duduk ditempat gue untuk menghafal naskah ceramah yang akan gue sampaikan sore nanti pas acara kajian rutinan disekolah. Kebetulan tema ceramah gue adalah larangan berpacaran dengan suara yang lumayan keras gua membaca naskah tersebut,

"Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. Quran surat al isro ayat 32"

"Jadi teman-teman pacaran itu bukan ikatan yang resmi, ikatan yang resmi hanya didapat dengan menikah. Pacaran malah mendekatkan kita semua ke arah zina yang jelas dilarang oleh allah"

Gue melihat kedua manusia itu keluar kelas dengan tangan si cowok yang menari tangan Ayra. Ayra mendelik kearah gue seolah berkata "Ganggu banget sih lo!"
Gue sih cuma mengangkat bahu tak acuh, Haha rasanya puas bisa menjaili orang2 pacaran.

Sedari tadi gue sibuk membaca naskah ceramah hinga tak terasa bel masuk telah berbunyi dan teman-teman gue telah masuk ke kelas.

.........
Author Pov.

Setelah beberapa menit dari bel masuk berbunyi, Guru yang mengajar pun datang dan kebetulan hari ini pelajaran sejarah yang diajar oleh bu intan wali kelas 11 ipa 2.
Kini Bu intan tengah mengabsen murid-muridnya.

"Ayra Faradhia Kusuma"

Tidak ada sahutan...

"Ayra Faradhia Kusuma" Untuk yang kedua kalinya tidak ada sahutan.
Akhirnya bu intan angkat bicara,

"Ayra tidak berangkat? Apakah ada suratnya?" Tanya Bu intan kepada para murid kelas 11 Ipa 2.

"Berangkat bu! Cuma belum masuk kelas" Seru Randi teman sebangku Ayra.

"Ada yang liat dia kemana?" Tanya Bu intan.

"Tadi waktu istirahat saya liat dia sama pacarnya bu" Ujar salah satu murid, Yang diketahui bernama Khaerul.

"Dimana Rul?" Bu intan.

"Tadi sih di kantin trus pergi gatau kemana" Jelas Khaerul

"Ketua kelas tolong cariin! Suruh masuk" Perintah bu Intan kepada Ketua kelas yaitu Diangga.

"Iya bu" Diangga pun beranjak dari duduknya.
.......

Sudah hampir seruluh sekolah Diangga mencari keberadaan Ayra, Tapi ia belum juga menemukan batang hidungnya. Sampai diujung koridor yang sepi dia mendengar sura pertengkaran kaum Hawa yang tak asing banginya.
Ternyata benar Ayra yang sedang dipojokan a.k.a di labrak oleh empat orang cewek yang diketahui adalah kakak kelasnya itu.

Disisi lain...

"Yaudah sih Ka, Cuma masalah gitu masa dibesar-besarin sih gue juga udah minta maaf sama kalian" Ucap Ayra tenang, Padahal dia tengah ditatap dengan tajam oleh keempat kakak kelasnya itu.

Pasutri Gaje Fangirl x Ketua RohisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang