01 !

26 7 0
                                    

Minjoo melangkah masuk ke dalam kelas yang riuh dengan suara pelajar yang bising itu. Sebaik saja kakinya mendarat di lantai kelas , suara - suara tadi kian lenyap. Sepi.

Minjoo mengangkat muka memandang setiap satu wajah pelajar di kelas itu. Bibirnya digigit.

Ini hari pertamanya di sini , dia takut jika pelajar di sini tidak dapat menerima kehadirannya tapi dia sendiri tidak kesah jika tiada kawan. Boleh saja dia hidup sendirian - fikirnya.

" Kau budak baru ? " Seorang pelajar perempuan yang duduk berdekatan pintu kelas menegur.

Minjoo memandang ke arah pelajar itu lalu mengangguk. " Saya Na Minjoo. Selamat berkenalan. " Minjoo membongkokkan badannya.

" Ouh nae. Aku Park Jihee. Ini Park Joona. Kami bukan adik - beradik.  " Pelajar bernama Jihee itu menunjuk ke arah Joona di sebelahnya.

Minjoo melemparkan senyuman ke arah Joona dan Jihee. " Di belakang ada dua tempat kosong. Situ ja tempat yang tinggal. Kau duduklah sana. " Sambung Jihee lagi.

Serentak dengan itu , Minjoo memandang ke arah meja kosong yang dikatakan oleh Jihee. " Kata dua meja kosong , itu satu. " Monolognya dalam hati.

" Ouh okay. Saya pergi dulu. " Minjoo menunduk lalu berlalu ke meja barunya. Pandangan pelajar lain tidak dihiraukan.

Suasana kembali kepada asal - riuh.

Minjoo duduk di mejanya yang terletak paling belakang sekali di kelas ini. Dia memandang ke arah tablemate nya.

Seorang pelajar perempuan.

Pelajar itu ralit memandang buku dengan cermin mata bulat di wajahnya. Comel - desis hati Minjoo

Minjoo berura - ura hendak menegur tapi pelajar itu nampak terlalu fokus jadi dia hanya biarkan. Nanti sajalah dia berkenalan dengan pelajar itu.

Minjoo mengeluarkan memo pad nya lalu mata ball pennya dilarikan di atas memo.



[C] LateWhere stories live. Discover now