SOPE - SHORT STORY

1K 146 14
                                    

Short Story

Happy reading
.
.
.
____________

"Anghhh hyungie, ssshhhhh aku sudah tidak kuat. Hentikan..., Ini sakit. He-hentikan."

Hoseok mengeliatkan tubuhnya tak nyaman, rengekan terus terdengar keluar dari bibir mungilnya. Tangannya terjulur berusaha meraih tangan Yoongi yang masih setia menyentuh bagian tubuh belakangnya yang terbuka, mempertontonkan kulit putih yang mulus tanpa noda.

"Diamlah Hossikie. Sebentar lagi ini selesai. Lemah sekali kau ini," Omel Yoongi sambil terus menepis tangan Hoseok yang tak bisa diam. Yoongi berpikir harusnya tadi dia ikat saja tangan pria manis ini sebelum dia memulai pekerjaanya.

"Lemah?! Arghh sakit...! Akhh pelan-pelan."

Rengekan Hoseok makin menjadi kala tangan besar Yoongi semakin gencar mengerayangi tubuhnya. Setiap inci di tubuh bagian belakangnya tak ada yang luput dari sentuhan tabgan Yoongi.

"Ini semua tidak akan kau terima jika kau kemarin menjadi anak yang baik, Seok-ah."

"Anak yang baik?! Kau pikir kau siapa, hah?!" teriak Hoseok cukup kencang, membuat Yoongi mengerutkan pangkal hidupnya tak suka.

"Kekasihmu, ingat? Aku KE.KA.SIH.MU." Ucap Yoongi penuh penekanan.

"Ugh... Sshhhh, Ya tapi tidak argh... Bi-bisakah kau pelan-pelan sedikit?" mohon Hoseok semenyedihkan mungkin.

Hoseok mengalah, dia masih mengeliatkan badanya tak nyaman. Rasa perih dan panas mendominasi di tubuh bagian belakangnya.

"Tidak. Kalo aku pelan-pelan kau tidak akan cepat sembuh. Lihat badanmu merah semua. Kalau kau tidak keras kepala, menerobos hujan dari studio ke drom tanpa menggunakan payung dan lebih memilih menunggu aku menjemputmu, semua tidak akan begini jadinya."

Ugh mulai. Hal yg dibenci Hoseok . Yoongi yang mulai mengerutu, tak akan berhenti sebelum ia mengaku bersalah.

"Ya, ya, ya maafkan aku." Pasrah Hoseok. Mengakui semua kesalahannya.

"Bagus. setelah aku selesai memijit pungungmu, kau makan sarapan dan meminum obatmu. Jadi lah anak yang baik, untuk hari ini saja, Hossikie sayang."

Hoseok tersenyum sambil menyembunyikan wajahnya diantara lengan dah bantal dihadapanya.

Walaupun ia benci Yoongi yang pendiam berubah menjadi pengerutu. Tapi tidak dapat Hoseok pungkiri, kalau dia juga menyukai perhatian Yoongi yang memang terlihat manis di matanya.

"Berhenti tersenyum seperti itu. Aku tahu kau semakin suka padaku kan. Tak perlu malu atau pun berterimakasih padaku."

'Sialan kau Min Yoongi, kau dan rasa percaya dirimu yang tinggi.'

.
.
.

END

Hohohoho baru kesampaian apdet ini (meski ini draft yg udah bulukan)

Lɪᴛᴛʟᴇ Hᴏᴘᴇ'ꜱ└ᵉⁿᵈ┐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang