Chapter 4

19 3 0
                                    

"Ini"
Ucap Orlan sambil menunjuk Tv

"m..maksudnya?"ucap Aline terbata bata

"Malam ini kita tidak akan tidur,karena besok libur kan,jadi kita menonton sampai pagi,dan kita lihat,siapa yg akan tertidur duluan,dia yg kalah,dan buat yg menang,bisa memdapatkan hadiah apapun yg dia minta"Ucap Orlan

"Tidak adil,kau tahu kelemahanku bukan" Ucap Aline mengerucutkan bibirnya

"Haha ini hanya permainan sayang"

"Iya iya"

"Genre yg kita tonton hari ini adalah,HOROR"

"Mommy,tidakkk"Aline berteriak

"Sudahlah sayang,itu sudah mulai"

"Tapi"

Cup

Orlan mencium dan sedikit melumat bibir Aline

"Breng---"ucap Aline terputus

"kau bisa menciumku nanti lagi bukan?"

"Hah iya kau benar,aku mau sekarang"

"Etss jangan,nanti saja setelah Film kedua dimulai"

"Aneh"gumam Aline

Aline PovOn

Filmnya sudah sedari tadi dimulai,dan saat ini adalah ending horornya dimulai,jantungku sangat berdebar,sangat dan sangat,Orlan,dia menjebakku,dan
Well
Setannya menunjukkan wujudnya
Film yg ditonton Orlan adalah
The Nun
Film yg dengan ciri khas setan Valaknya dan aku sedari tadi sudah sangat takut,tapi kata Orlan,tidak ada yg boleh menutup mata,atau diakhir ada hukuman,tadi itu aku sempat menutup mata sebanyak 3 kali,dan well,bersiaplah Aline buat hukumannya~Batin Aline

Aline PovOff

"Mommy"Aline berteriak karena tersentak kaget,dia memeluk Orlan yg duduk tepat disampingnya tanpa ada jarak sedikitpun,dan Aline,menyembunyikan wajahnya didada bidang Orlan,hanya kehangatan dan keharuman yg dia rasakan sekarang

"Orlan hentikan filmnya"Aline meringis

"Kenapa?,ini lagi diending serunya"

"Serunya dimana,itu serem"

"Tidak ada seremnya sama sekali Sweetie,ini ambilah popcornnya,dari tadi aku sudah menghabiskan 2 toples"

"Tidak,aku mau seperti ini saja"Aline naik kepangkuan Orlan,lalu Aline menghadap Orlan dan mengangkangkan kakinya lalu menghimpid pinggul Orlan,lalu Aline menyembunyikan wajahnya di lekukan leher Orlan yg terasa sangat harum baginya

"Hei berhentilah,nafasmu menggelitiki leherku ahahhaa"Ucap Orlan

"Aku sangat takut,kau kenapa mematikan semua lampu yg ada dirumah ini"Aline kembali meringis

"Biar terbawa suasana"Ucap Orlan sambil mengelus pelan dada belakang Aline

1 jam kemudian

"Hei,apakah kau masih bangun?"ucap Orlan mengelus kepala Aline

"Hah iya nih masih ini hah bangun"Aline tersentak kaget dan terbangun dari tidurnya

"Aku membangunkanmu?"tanya Orlan

"Tidak,lagian aku juga tidak tidur,aku ingin memenangkan pertarungan ini"Ucap Aline lalu pindah posisi menjadi duduk seperti semula disamping Orlan

"Kau berbohong?"Tanya Orlan ragu

"Tidak"ucap Aline

"Well,aku sudah tahu sebenarnya kau tadi tertidur,maafkan aku tlah membangunkanmu,karena aku ingin kau melihat film yg satu ini"ucap Orlan dalam Hati

"Ya tuhan,semoga saja Orlan tidak tahu kalau aku tadi tertidur"batin Aline

Lalu film kedua dimulai

Yg berjudul First kiss,Second Love To Be Last Kiss And Last Love

"Sepertinya genre film yg 1 ini adalah romantis"gumam Aline

"Benar"sambung Orlan dengan memakan pizzanya

"Kau?"tanya Aline terheran kenapa Orlan bisa mendengar yg dia katakan tadi

"Aku mendengarnya"Ucap Orlan lalu melanjutkan makan Pizza kesukaannya

5 menit kemudian

"Lihatlah film ini,begitu bagus bukan?,aku menyukainya"ucap Orlan melanjutkan makan popcornnya

"Tentang apakah cerita ini?"Tanya Aline Polos

"Seperti artinya,firs kiss=ciuman pertama,second love=cinta kedua,To Be=menjadi,Last kiss=ciuman terakhir dan Last love=Cinta terakhir,menceritakan dimana seorang wanita yg begitu cantik dipertemukan dengan sosok pria yg begitu tampan,dan mereka adalah sepupu yg sangat jauh hingga mereka tidak saling mengenal,namun dalam hukum,mereka bisa dinikahkan,si pria ini adalah cinta keduanya,karena sebelumnya,siwanita pernah mencintai pria yg lain,yg menjadi first lovenya,dan pria sepupu jauh si wanita ini,berhasil menjadi ciuman dan cinta terakhir dari wanita tersebut"Ucap Orlan panjang lebar

"Kenapa aku merasa ada yg aneh?,tidak mungkin Orlan adalah sipembaca fikiran,tapi..."Batin Aline

"Kau memikirkan apa?"ucap Orlan

"ah tidak,menurutku cerita ini sangat menarik"Ucap Alien berbohong

"Tentu"

Bersambung
Jangan lupa vote,yg gk vote atau menjadi pembaca gelap cerita ini,semoga mendapat balasan/penyakit/musibah karena tidak menghargai sang penulis yg sudah memberikan sebuah hiburan yg tdk seberapa kepadanya
Setidaknya vote untuk terus mendukung cerita ini

You Are The Reason [ Compleated ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang