Chapter 2

22 3 0
                                    

"Hell"Ucap Zara Sedikit Berteriak memanggil sahabatnya yg bernama Hellena tersebut

"Aku sudah tau semuanya,trimakasih zar"ucap Hellena diiringi senyum miringnya

"Iya sama sama,jangan lupa bayaranku"

"Iya setelah pulang sekolah,kau bisa membeli apa yg kau inginkan,tapi ingat,tugasmu tidak berakhir disini"

"Ya,aku mengerti hell"

"Okay,lanjutkan tugasmu"

"Tenang"lalu Zara pergi entah kemana

"Kau lihat nanti nyonya Aline"ucap Hellena dengan senyum miringnya

^---^

"Albren?,apa kau melihat cincinku tadi?"Ucap Aline yg sedang Kepanikan

"kenapa kau bertanya padaku Line?"

"Tadi saat kau membaca buku data pembayaran spp,aku membuka cincinku dan meletaknya di meja itu,aku membukanya karena tanganku serasa risih saat itu"

"Yaudah ayo kita cari"Albren membuka pintu ruangan osis dan..

Well

"Well,itu dia Al,oh trimakasih sudah menyelamatkan cincin ku ini"

"Cincin itu sangat istimewa bagimu"tanya Albren cemberut

"Tentu"jawab Aline yg masih mengelus cincin itu

"Apakah itu pemberian tunanganmu?"

"Hei bukan,ini pemberian ayah dan ibuku saat ulang tahunku 1 tahun yg lalu,dan orang tuaku bilang jangan sampai ini hilang,karena ini cincin warisan,dan cincin ini baru bisa diganti atau ditukar sampai aku memakai cincin yg diberikan oleh boyfriend or my husband nanti"

"Oh seperti itu,aku kirain itu dari pacarmu"

"Aku belum memiliki pacar"

"Sama,aku juga belum"ucap Albren sambil menyendaerkan tubuhnya di tembok

"Kau yakin?"tanya Aline

"Tapi aku sudah memiliki orang yg aku sukai"

"Aline where are you"suara pekikan dari Zara

"Hei zara,kau ini ada apa?"

"Lihatlah dikelas,orang orang mempermainkan barang barangmu"ucap zara kepanikan

"Ah benarkah?"

"Ayo"Ucap Albren sambil menarik tangan Aline ke kelas

^---^

"HENTIKAN"Suara berat,serak dan keras dari seorang pria,ya,dia adalah Albren

"Hei apa yg kalian lakukan"ucap Aline sambil menangis mengusap airmatanya ketika tasnya,bukunya berserakan,dan botol minumnya pecah+airnya tumpah

Prokk...
Prokk....
Prokk.....
3x tepukan tangan itu
Yaps,dia adalah Hellena

"Selamat datang di Bullying World Of Hellena nyonya ALINE"Ucap Hellena

Plakk
1 tamparan keras dari Albren meleset di pipi Hellena

"Kau"pekik Hellena

"Selalu kau yg membuat masalah disekolah ini,apa kau tidak bosan?,jangan sementang kau fikir ini sekolah ayahmu,kau bisa berbuat seenaknya,dan aku tidak takut padamu,tidak sama sekali,jika aku keluar dari sini,masih banyak sekolah lain yg masih mau menampungku,bukan sekolah ini satu satunya,dan jangan fikir kau bisa membully orang sepuasnya disini,dan orang tuamu juga sudah tau sifatmu bagaimana"ucap Albren

"Albren,kau membela Jalang ini?
Hiksss...."

"Iya kenapa?dan kau,bukan sahabatku lagi,enyahlah dari hadapanku"

Semuanya melongo kaget melihat keberanian Albren pada Hellena

"Jahat"ucap Hellena lalu pergi

"Dan kalian,kenapa diam saja?,bereskan kembali barang barang Aline,bereskan kelas ini lagi,Kalian isikan air minum Aline,dan kalian,ganti bekal Alins yg telah kalian rusak"Ucap Albren Tegas

"Baik kak"semuanyapun menuruti perintah Albren

Lalu Albren,Aline dan Zara pergi keluar dari kelas itu

"Yg sabar ya Line"ucap Zara yg mengusap usap pundak Aline sambil menangis juga

Albren?,wajahnya terlihat datar dan kesal

"Kalo mereka ngulah lagi,jangan takut bilang ke aku,dan kalo kamh butuh bantuan,jangan segam bilang ke aku,aku akan selalu bersedia membantumu"Albren pergi

"Sumpah Line,dari tadi itu aku gk bisa nafas,OMG,baru kali ini kak Albren berlaku seperti itu"Ucap Zara mengangakan mulutnya

"Biasa aja Zar"Aline yg frustasi dan memijat pangkal hidungnya

"Iya iya,apa kau membutuhkan makanan?"

"Mungkin"

"Okay sebentar,kau jangan kemana mana,dan tunggu disini"ucap Zara

^---^

"Ini 2 piring Steak Beefnya sama 2 gelas Juice Watermelonnya"

"Trimakasih bi"ucap Zara lalu pergi membawa napan tersebut
Lalu ditengah jalan Zara melihat
Pemandangan yg bisa membuat darahnya langsung naik

"Apa?,Hellena?,apa aku tidak salah lihat?,dia bersama Abigail dan Angel terlihat foya foya membeli 5 bungkus Pizza,3 Sphagetti,3 ice cream,dan 3 Cup Ice Instan,jika senang dia bersama mereka,dan jika susah dia bersamaku?,dasar Jalang,lihat saja nanti Jalang"ucap kesal Zara lalu melanjutkan perjalanannya

^---^

"Ini Line,tenanglah,jangan menangis lagi,kalau perlu biar aku nanti yg menghajar Hellena"

"Jangan,aku mohon,aku tidak ingin kau terlibat"

"Sudahlah,makan dulu"

"Trimakasih"ucap Aline lalu melahap makanan itu

Aline,bersabarlah,sebenarnya aku juga tahu kejahatan dan kebengisan Hellena,maafkan aku Line,Maafkan aku,kalau kau tahu aku yg sebenarnya pasti kau sangat dan sangat kecewa,tolong maafkan aku,orang sebaik kau tidak pantas menjalankan semua ini line,bersabarlah,dan aku?,aku sadar,tidak semuanya dapat dihadiahi,dan aku sadar,selama ini aku telah menari di kesedihan kau Line,aku juga merasa dibodohi,aku dibudaki oleh orang yg selama ini aku iba ibakan,dan mulai saat ini,aku adalah aku,Zara Hareshley~Ucap batin Zara

"Zar?,are you okay?"ucap Aline yg membuyarkan lamunan Zara

"Yes,i'm okay"

"Makanlah,nanti steaknya keburu dingin"

"Baiklah"

Ninggnongg
Begitulah suara notifikasi line dari handphone Zara

Hellena⚫

Kau ada informasi lagi zar?
Biar aku hadepin manusia jalang itu

Zara Hareshley PovOn

"Sijalang,ngapain dia chat aku,lebih baik aku diamkan saja"Batin Zara sudah menyumpah serapahi Hellena

Zara Hareshley PovOff

"Zar?,siapa yg menchatmu?"ucap Aline lagi

"Temanku,masuk rumah sakit"

"Hah siapa?"ucap Aline menutup mulutnya

"Teman sekolah dasarku semasa di Canada"

"Kasihan sekali dia,semoga dia lekas sembuh"Ucap Aline

"Hmm ya ya ya"Ucap Zara Lalu memakan steaknya kembali

Vote untuk terus mendukung cerita ini

You Are The Reason [ Compleated ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang