aku pernah ingin berhenti; tidak hanya sekali tapi berkali-kali
aku pernah ingin berhenti,
meniadakanmu dari kepalaku,
tapi kau seolah tak ingin beranjak, justru semakin menetap bahkan
lebih lama dari yang seharusnya.aku pernah ingin berhenti,
meniadakanmu dalam setiap kata yang kueja dengan rasa rindu, tapi aku selalu gagal
denganmu, rindu terus bertambah, bahkan ketika aku kehilangan kata untuk mengungkapkannya.aku pernah ingin berhenti, mulai membangun ruang kosong dalam dadaku, ruang yang sengaja kupersiapkan untuk kuhuni sendiri atau bersama dengan seseorang yang kelak akan datang setelahmu,
tapi lagi dan lagi aku merasa gagal, sebelum aku bergerak, kau sudah memenuhi setiap sudut dan ruang di dalam dadaku, kadang bahkan hatiku berdebar saat aku sedang tak ingin merasakan apa-apa.pada akhirnya, seluruh usaha hanya berakhir sebatas pernah
dari waktu ke waktu, aku menemukan diriku jatuh pada perasaan yang sama, tidak ada yang berubah bahkan setelah tak terhitung berapa banyaknya luka dan rasa sakit bersemayam di dadaku....
KAMU SEDANG MEMBACA
Tahun-Tahun Penantian
Poésieatas nama tahun-tahun penantian; aku menunggu. 15.18