bertahun-tahun aku
menghabiskan waktu
untuk menunggu.
siang dan malam
kuselesaikan begitu saja.meski kau tak pernah lagi datang,
aku masih di sini, berharap semesta memberi isyarat kau akan kembali.berkali-kali aku menawarkan diri kepada Tuhan, agar aku saja yang menyerah; berhenti dan melupakanmu.
tapi Tuhan seolah abai, dibiarkannya aku bergelung dalam penantian, bermain-main dengan waktu, berpura-pura merasa bahwa segalanya baik-baik saja.
...