1. Awal mula

4K 395 43
                                    

Jihoon memandang pantulan dirinya dicermin dengan senyuman. Hari ini, adalah hari terpenting dalam dirinya karena hari ini adalah hari pertama memasuki sekolah jenjang menengah pertama.

"Jihoon, ayo sarapan dulu sayang." suara mamanya telah terdengar, kebetulan perutnya juga sedikit keeoncongan. Akan terasa kurang sempurna jika melewati hari tanpa sarapan. Karena itu, Jihoon bergegas mengambil tasnya menuju meja makan.

💮💮💮

Setelah berpamitan dengan papa yang mengantar, Jihoon berjalan memasuki sekolah barunya. Senyumnya mengembang, tanpa ada rasa khawatir sedikitpun walaupun sekarang adalah hari pertama orientasi.

Hari yang menyebalkan bagi peserta didik baru.

"Semuanya lari! Gak usah lelet!" teriak salah satu kakak tingkat. Beberapa calon murid berlari terbirit-birit, namun Jihoon berlari sedikit santai.

Karena, bagaimana bisa dia takut dengan Park Woojin yang notabene kakak kandungnya sendiri?

"Cepat masuk kedalam terus baris!" seru Woojin lagi. Semuanya langsung dengan sigap menuju lapangan tak terkecuali Jihoon.

Karena terburu-buru, Jihoon tak melihat bahwa dia-

Bruk!

-Menabrak seorang kakak tingkatnya.

Dalam hati, Jihoon sudah ketakutan. Pasti kakak tingkat itu akan memarahinya, tetapi dia salah. Kakak tingkat itu membantunya berdiri.

"Kamu gak papa kan dek?"



(Visualisasinya ada di gambar paling atas )







"Tampan." batin Jihoon.

"Makasih kak." Jihoon tersenyum malu lalu berlari sebelum jantungnya berdetak lebih cepat.




💮💮💮






Jihoon masuk kedalam barisan, setelah kepala sekolah ngasih kata sambutan semua diambil alih oleh panitia. Semuanya berpecah, kebetulan kelompok Jihoon di pegang oleh kakak tingkat lagi. Jihoon seneng banget! Ya siapa sih yang gak seneng, dari awal dia udah jatuh cinta banget sama kakak itu.

Kakak tingkat itu ngelilingi semua calon murid meneliti siapa saja yang tak membawa atribut. Saat dihadapan Jihoon, ia tersenyum kearah kakak tingkat tersebut.

"Gak usah senyum-senyum dek! Gak ada yang jual senyuman." Ketus si kakak tingkat ,beberapa calon murid nahan tawa.

Loh?

Emang salah Jihoon apa? Senyum itu kan ibadah.

Jihoon nunduk, dia malu banget! Ini keterlaluan namanya!

Dan mulai saat itu, Jihoon udah ngelepas predikat gebetan ke kakak itu. Digantikan sebagai-

-musuh terbesarnya.










TBC











Hai hai! Disini genrenya slice of life ya ^_^ jadi jangan heran kalo isinya sedikit, tapi chapnya banyak kok.







Musuh tapi cinta? (Deepwink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang