Sekelibat kenangan menghantui
Menakutiku dikamar sendiri
Aku menangis seperti anak kecil
Memohon, pergilah!
Aku tak sanggup
Ini sudah terlalu buruk
Aku tak mampu mengingatnya lagi
Mata sembab, suara terserak
Bahkan air mata tak sanggup lagi ternitihkan
Kebahagiaan telah ilang,
Bersama dengan keringnya tetesan air mata
KAMU SEDANG MEMBACA
My Words For You.
PoetryKata demi kata, terutarakan dari benak. sebuah bentuk pernyataan kepada yang tercinta, dan kepada yang pernah tercinta, kepada yang berarti, dan kepada yang pernah berarti.
