Sinar mentari pagi merekah menyilaukan mata
Menyegarkan kembali tenaga yang hilang tadi malam
Namun beraninya dirimu
Sepagi ini, menyerangku bertubi tubi
Dengan rindu.
Yang tak lain dan selalu tertuju padamuApalah dayaku selain menunggu sedikit lebih lama
Untuk sekadar bertatap muka, menyapa sebentar, lalu pergi lagiKau laksana rumah bagiku
Yang slalu membuat rindu saat jauh dari sisimu
Yang membuatku nyaman saat ada bersamamu
Yang membuatku sengsara saat kehilanganmu

KAMU SEDANG MEMBACA
My Words For You.
PoetryKata demi kata, terutarakan dari benak. sebuah bentuk pernyataan kepada yang tercinta, dan kepada yang pernah tercinta, kepada yang berarti, dan kepada yang pernah berarti.