Gemerlap seribu cahaya di sana
di sana legam hitam angkasa
di angkasa lautan bintang purba
menawan bak kunang-kunang setelah senja.Namun tak satupun mempesonaku
hingga sesaat kemudian aku terpaku
begitu gemerlap cahaya bintang itu
seolah dengan sorotan tajamnya menatapku
cahayanya bagai mata yang berkedip genit kepadaku
dan bintang itu adalah kamu.yang aku kagumi dari jauh
yang takkan mampu aku rayu
yang apabila aku tuju
maka ragaku melepuh, jiwaku lumpuh
dan kamu tak pernah tau ituaku adalah planet, si pengagum cahaya galaksi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Words For You.
PoetryKata demi kata, terutarakan dari benak. sebuah bentuk pernyataan kepada yang tercinta, dan kepada yang pernah tercinta, kepada yang berarti, dan kepada yang pernah berarti.