Kenangan akannya seringkali terngiang di kepalaku.
Hari-hari ku yang senantiasa didampinginya kini hanya menjadi sebuah kenangan.Ku tak tahu bagaimana kabarnya. Bahkan dimana dia; akupun tak pernah tahu lagi.
Jikalau saja aku bertemunya, akan ku genggam tangannya untuk yang kesekian kalinya dan untuk selamanya, karena aku sudah terlalu takut untuk kehilangannya lagi.
Namun, itu hanyalah anganku, angan yang mustahil untuk menjadi sebuah kenyataanSemesta, kau tahu aku merindukannya, sampaikanlah pesan ku ini padanya. Biarkan ia mendengar isi hatiku.
Aku rindu padanya.
Dari penikmat kata, untuk penikmat kata.
Daiva.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Words For You.
PoesíaKata demi kata, terutarakan dari benak. sebuah bentuk pernyataan kepada yang tercinta, dan kepada yang pernah tercinta, kepada yang berarti, dan kepada yang pernah berarti.