Part 5

790 71 2
                                    

Tiga cewek yang duduk di depan Ridho langsung menopang dagunya di atas tangan sambil terus memperhatikan cowok yang sedang makan itu.
" ganteng, mau gak jadi pacar gue. " kata Rara.
" jadi pacar gue aja. " Aulia juga tidak mau kalah.
" gak boleh. " Lesty langsung menjitak kepala kedua temannya." dia milik gue dan harus jadi pacar gue. " sambung Lesty.

" hey kalian... Mimpinya jangan ketinggian." Salsa langsung mengibaskan tangan nya di depan wajah ketiga cewek itu." asal kalian tau ya. Ridho ini pacar gue." kata Salsa sambil merangkul tangan Ridho.

" hah... Pacar loe... Sejak kapan. " kata ketiga cewek itu serentak sambil menunjuk ke arah Salsa.

" ya sejak dulu lah. " ujar Salsa.

" Aa idho... Emang beneran ya. Dia itu pacar loe? " tanya Lesty.

Ridho menghentikan makannya. Lalu menatap Lesty dan Salsa bergantian." enggak kok. Dia cuma mantan gue. " jawab Ridho.

" idho... Loe apaan sih. " Salsa langsung melotot ke arah ridho.

" hahaha... " ketiga cewek itu langsung tertawa mentertawakan Salsa.

Lesty bertepuk tangan ke arah Salsa." berikan tepukan yang gemuruh untuk ratu ngayal kita. " ujar Lesty, sambil masih terus bertepuk tangan.

" ternyata diri nya sendiri yang ngayal. " Aulia juga tidak henti-hentinya mentertawakan Salsa.

" aduhhh... Kasihan banget sih, ratu ngayal. " kata Rara dengan ekspresi wajah mengejek Salsa.

" ihh... Kalian itu kurang ajar banget ya jadi adik kelas. " Salsa menunjuk wajah ketiga cewek itu dengan penuh emosi.

" sabar kak... Sabar.... " Tasya langsung mendekati Salsa." ini kak, minum dulu. " Tasya mengambil gelas minuman Ridho dan memberikannya kepada Salsa agar cewek itu bisa lebih tenang.

Salsa langsung meminumnya. Hingga beberapa tegukan. Lalu meletakkan gelasnya kembali ke atas meja.

" kalian itu kurang ajar banget ya, sama bos gue." kata Randa yang sejak tadi duduk dekat Salsa.

" apaan sih loe... Ikutan aja urusan cewek. " ujar Lesty.

" aduhhh... Kalian ini kenapa sih. Sejak tadi ribut mulu. Makan gue jadi terganggu nih. " kata Ridho, yang sejak tadi cuma diam memperhatikan keributan di depannya." loe juga, cewek berponi. Ngapain ngambil minuman gue. " ujar Ridho kepada Tasya yang tadi mengambil gelas minumannya untuk memberikan kepada Salsa.

" hehehe... Maaf kak. " kata Tasya. Sambil garuk-garuk kepala.

" katanya geng anak orang kaya. Tapi, minuman ngambil punya orang lain. Gak modal banget sih... " kata Aulia. Ketiga cewek itu terus saja mentertawakan Salsa dan kedua temannya.

" ihh.. Kalian benar-benar kurang ajar ya. " Salsa hampir saja ingin menjambak rambut Aulia yang tidak jauh darinya. Tapi, di hentikan oleh Tasya.

" kak... Lihat itu deh. Itu kan cewek cupu yang kemarin ngerjain kita. " Tasya menunjuk ke salah satu meja, yang di sana terdapat dua cewek yang sedang menikmati makanannya.

Salsa langsung melihat ke arah yang di maksud Tasya. Ketika melihat nya. Salsa langsung saja berdiri." ayo kita ke sana. " ia mengajak kedua temannya mendekati meja itu.

" dia kenapa? " tanya Ridho kepada tiga cewek di depannya.

" gak tau.. " jawab Lesty, sambil mengangkat bahunya.

" kalian kok cuma lihatin gue aja. Gak laper. Kalau mau makan, pesan aja. Gue yang traktir. " ujar Ridho.

" hah... Beneran kak. " ketiga cewek itu langsung menatap Ridho dengan serius.

I Love You BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang