; gantung ; [DISCONTINUED]

1

Pelajaran pertama sudah selesai, saatnya para siswa dan siswi SMA 3 keluar main. Seperti hari-hari sebelumnya, Juna datang ke kelas untuk bertemu Ivan dan Ivan meneriaki Fiona terus-terusan.

Kelas Juna bertetangga dengan kelas Fiona dan Ivan. Itu memudahkan Juna mampir ke kelas Fiona untuk bertemu Ivan yang notabenenya adalah teman sekelas Fiona.

Kali ini, Fiona dan sahabatnya duduk-duduk di teras kelas mereka sambil ngerumpi.

"Pi, kayaknya Juna suka deh sama lo," kata Theresa Alexandra atau Sasa. Sahabat Fiona yang paling tua tetapi paling pendek. Sasa cantik, ia banyak digemari oleh siswa SMA 3.

"Apasih, Sa?" tanya Fiona ke Sasa.

"Eh bisa jadi lho Pi, biar gue tanyain ke dia, kebetulan Dian sekelas sama Juna," Dhita Verissa, sahabat Fiona yang paling nekat dan tidak tau malu. Fiona hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Dhita yang selalu excited setiap harinya.

Saat Fiona sedang mengobrol dengan sahabatnya tersebut, kepala Ivan nongol di pintu.

"Fioo! si Juna suka sama lo gara-gara lo mirip mantannya, hahaha." kata Ivan lalu memasukkan kembali kepalanya.

"Wah, parah sih pi, baru nyadar gue. Lo emang mirip sama mantannya. Kalo gak salah tuh ya, nama mantannya tuh Putri Anindya Alvitha," kata Alya Nandisa, sahabat Fiona yang terakhir. Fiona dan sahabat-sahabatnya biasa memanggil Disa. Sudah mainstream jika dipanggil Alya.

"Apasih kalian, udahlah gak usah dibawa serius," kata Fiona lalu mereka mengalihkan topik.

...

Keesokan harinya saat keluar main, Dhita masuk ke kelas Juna lalu keluar secepat kilat dan memberi sahabat-sahabatnya sefruit infromasi.

"Woi, tadi gue tanya ke Dian 'Juna suka ama Fiona ya?' terus kata Dian 'Engga ah, katanya dia suka sama Ochi anak XII IPA 5' gitu," kata Dhita heboh.

"Nah kan, gue bilang juga apa gak usah dibawa serius si Ivan mah," kata Fiona.

"Waah, Fiona suka sama Juna? atau Juna suka sama Fiona?" tanya Agustine, siswi kelas XII IPS 5, teman Fiona dari kelas XI yang sedang main-main ke XII IPA 4.

"Ih apasih, nggak woi nggak," kata Fiona senyum garing.

wah, harus dicari nih asal-usulnya si Juna, demi Fio gue rela deh jadi stalker. —Sasa.

—hellabica, xoxo.