senin.
siswa-siswi SMA 3 melakukan upacara bendera seperti biasanya, tidak sedikit siswa/i yang memenuhi ruang uks dengan alasan 'sakit'.
fiona beserta sahabat-sahabatnya memilih barisan belakang dan mengambil kesempatan untuk ngobrol. lumayan buat ngilangin bosen denger kepsek ceramah.
berbeda dengan fiona yang berdiri di baris belakang, juna justru berbaris di barisan depan. selalu begitu, udah kaya anak paling rajin dah tuh juna.
setelah upacara bendera berakhir, fiona dan sasa biasanya mampir ke kantin untuk membeli minum. lain cerita dengan disa dan juga dhita yang selalu mager untuk ke kantin.
saat berjalan menuju kantin, fiona dan sasa ngobrol-ngobrol sedikit. tanpa disadari juna lewat persis didepan mereka berdua dan seperti biasa, sasa heboh.
"wah pi, lewat dia pi acihuyy," katanya. fiona hanya geleng-geleng kepala aja. nggak lama setelah itu bel masuk berbunyi jadi fiona dan sasa buru-buru masuk kelas.
...
bel istirahat telah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, artinya waktu istirahat hanya tersisa 5 menit. juna memanfaatkan sisa waktu tersebut untuk berbicara dengan fiona.
"em- eh, fi, gue mau ngomong nih," kata juna sedikit gugup. fiona beserta sahabat-sahabatnya yang sedang ngemper auto kaget dong.
wah kemajuan pesat nih, batin dhita.
"hah? eh yaudah" jawab fiona lalu berdiri dan mengibaskan roknya.
"gini, kemarin lo pulang jam berapa?" tanya juna.
"jam dua-an, lo?"
"lah masa? gue sih sampe kelar,"
"lama ya, dari pagi lho,"
"ngga ah, cuma sampe jam 5," ya itu lama ogeb, batin fiona yang berusaha sabar.
"boring banget disana, gak ada yang mau diliat,"
"gue," kata juna dengan sedikit malu-malu.
"waktu lo main-main di lalangan gue liat kok,"
"ooh gitu, kemarin siapa yang jemput?"
"abang sepupu,"
"emang rumah lo dimana?"
"deket sana lah pokoknya,"
"kalo misalnya ngga ada yang jemput, whatsapp aja gue." kata juna sembari mengangkat jempolnya. fiona cuma ngangguk ae.
"woilah, inget dong masih ada kita-kita nih disini," teriak dhita yang emang gak ada malunya. disusul juga dengan dukungan sasa serta disa.
fiona dan juna cuma bisa ketawa garing doang. "yaudah fi, gue duluan ya," setelah fiona mengangguk, juna pun pergi masuk kedalam kelasnya.
"rusuh kalian," kata fiona lalu kembali ngemper bersama sahabat-sahabatnya yang tidak waras itu.
...
udah dua hari juna dan fiona nggak chat, di sekolah pun nggak teguran. keduanya bertingkah seakan-akan tidak mengenal satu sama lain.
siang ini fiona dan disa ada jadwal bimbel di tempat yang kebetulan sama dengan juna. untungnya kemarin fiona pindah kelas, jadi dia tidak dipertemukan dengan juna.
saat guru pembimbing sedang menjelaskan pelajaran, fiona dan disa tidak memperhatikan, mereka malah main hp.
"pi, juna nggak nge-wa lo lagi?" tanya disa yang sedang membuka whatsapp di handphone fiona.
"nggak, terakhir dua hari yang lalu dis," jawab fiona yang dibalas dengan ooh oleh disa.
"gue bajak boleh nggak? gatel nih tangan gue fi," tanya disa lagi.
"yaudah bajak ae,"
setelah itu disa ngebajak chat room juna dengan spam nggak jelas.
singkat cerita, fiona yang udah nyampe rumah langsung sholat maghrib terus lanjut main hp.
juna: fiona dimana?
skrg?
juna: iy
rumah
juna: ooh, kirain msh di
tempat bimbelnggak, baru nyampe
———
udah gitu doang, abis itu chat terakhir fiona nggak di read sampe besok maghribnya lagi. walaupun siangnya mereka ada interaksi di sekolah, tapi fiona kesel sih dikit.
...
setelah tiga hari kembali menjadi orang yang tidak saling kenal, juna balik ngechat fiona lagi. fiona juga udah curhat ke sahabatnya tentang juna yang ilang timbul. rasanya apa ya, kaya di-gantung-in gitu(?)
selama tiga hari fiona uring-uringan, bimbang gitu kalo misalnya juna balik ngechat dia harus respon apa?
belum sempat dia nemuin jawaban yang pas, juna beneran balik ngechat dan nanya tanpa dosa, 'pi foto kita berdua boleh gue post nggak di ig? '.
saat baca notif dari juna, fiona flashback tentang seseorang yang cerita sama dia kalo juna sama mantannya yang dulu itu putus gara-gara si mantannya nggak boleh pacaran. wth, gila sih itu.
fiona tuh mikir, nih anak mau ngapain sih? mau panas-panasin mantannya apa gimana? apa fio cuma pelarian doang? cuma pelampiasan?
...
hoho, juna neomu bacot yhaa
—hellabica, xoxo.

KAMU SEDANG MEMBACA
; gantung ; [DISCONTINUED]
Teen Fiction-gantung, harus seberapa lama lagi, lebih baik kau ada atau tidak sama sekali. . . . . . [g a n t u n g] -hellabica, 2018.