#07

34 9 1
                                    

Hari ini Icha bangun lebih awal tidak seperti biasanya.

Alvan pergi ke kamar Icha untuk membangunkan Icha, saat masuk ke kamarnya ia terkejut Icha sudah berdandan rapi memakai seragam sekolah.

"Tumben jam segini udah rapi dek, biasanya masih molor."

"Iihhh abang, icha bangun siang salah , bangun awal di bilang tumben, harusnya icha gimana bang."

"Hehe."

"Oh iya bang Icha lupa kemaren Icha dikasih surat sama bu Betty abang sekarang di suruh ke sekolah."

"Bikin masalan apa lagi lo dek,tidur pas jam pelajaran yah?"

"Engga ko bang, itu kemaren icha jambak-jambakan sama si ratu cabe Metta."

"Ko bisa."

"Orang dia nyiram icha duluan pake jus makannya icha siram balik trus dia ga terima rambut icha di jambak ya udah icha jambak balik."

"Aduh dek ada-ada aja sih, abang kalo sekarang ga bisa dek abang ada matkul pagi, sama bang Alvin aja yah."

"Oke bang, oh iya bang Alvin dimana."

"Masih tidur kayanya dek."

"Icha mau ke kamar bang Alvin dulu ya bang."

"Iya cha, abang juga mau mandi, kalo mau berangkat sarapan dulu yah."

"Oke bang."

Icha berjalan menuju kamar Alvin dan ternyata benar Alvin masih tertidur pulas.

Bang Alviiinn!!!!!!!!Bangunn!!!!"teriak Icha di dekat telinga Alvin.

Alvin terkejut dengan teriakan icha langsung bangun.

"Aduh brisik banget sih lo dek, bisa pecah nih telinga abang."

"Abang juga biasanya gitu kalo bangunin Icha."

"Iya iya."

"Ada apa dek."

"Bang anterin Icha kesekolah ,sama temuin bu Betty, sekarang."

"Ada masalah apa dek."

"Udah entar aja icha jelasin sekarang abang mandi , trus dandan yang rapi siapa tau di sekolah icha ada yang naksir ma abang."

"Ya udah abang mandi dulu, lo sarapan dulu sana dek."

"Oke bang."

Alvin pergi ke kamar mandi dan icha pergi ke ruang makan untuk menunggi abangnya sambil makan.
Icha memakan beberapa potong roti dan meminum segelas susu yang sudah di sediakan oleh Alvan. Tiba-tiba icha mencium bau parfum yang sangat menyengat.

"Dek liat deh abang udah ganteng belom."

Icha masih mengendus-endus bau yang menyengat itu dah ternyata itu adalah bau parfum Alvin.

"Lo kenapa dek."

"Ternyata abang yang pake parfum, gila baunya, gak sekalian satu botol dituangin semua bang."

"Kata lo tadi biar dikerubungin cewek,-cewek cakep makannya abang pake parfumnya agak banyak."

"Bukannya dikerubungin cewek cantik yang ada abang di kerubungin lalat bang,"ucap icha sambil ketawa.

"Sadis amat dek."

"Udah yo berangkat,ntar kesingan yang ada gue bisa di hadang bu Betty."

"Ya udah ayo, lo udah makan kan dek."

"Udah bang."

Icha dan Alvin pergi menuju sekolah icha dengan menaiki mobil pribadi milik Alvin.

"Eh dek gimana ceritanya lo bisa abang di suruh nemuin bu Betty."

"Gini ya bang, kan kemaren Icha lagi makan di kantin waktu icha mau lewat kaki icha sengaja di halangin kakinya icha hampir jatuh, untungnya ada Vigo yang nolongin icha, terus oas icha mau ngambil air minum tiba-tiba si Metta datang dan nyiram gue pake jus, ya udah gue siram balik, terus si cabe ga terima dia jambak rambut gue trus gue jambak balik dia."

"Oh,gitu."

"Hmm..udah cerita panjang kali lebar kali tinggi,responnya cuma oh, jadi pengin nampol lo gue, untung lo abang gue kalo ngga.."

"Kalo ngga kenapa dek ko ga diterusin."

"Ngga papa bang,ga jadi, hehe."

"Terus yah bang masa gue disuruh bersihin halaman yang luas banget sama si malaikat pencabut nyawa."

"Siapa dek."

"Siapa lagi kalo bukan bu Betty."

"Terus ya bang..."

"Udah nyampe ceritanya ntar aja."

"Icha tinggal ke kelas ya bang, abang tanya aja tuh sama gerombolan cewek itu dimana ruangan bu Betty, kali aja ada yang nyantol ma abang ,daahh abang..."

Icha pergi meninggalkan Alvin dan pergi menuju kelasnya, karena kakinya masih sedikit sakit jadi icha jalannya pelan.

"Cha gimana kaki lo, masih sakit?"tanya Vigo yang berjalan menghampiri icha.

"Udah mendingan Go gak kaya tadi malem."

"Gue anter lo ke kelas yah."

Kriiinggg...kriiiinnggg
Bel masuk berbunyi..

"Yah gawat, gue hari ini ada ulangan matematika kalo gue gak tepat waktu pasti gue gak boleh ikut."

Vigo jongkok di depan icha dan langsung menggendong icha berlari menuju kelas icha, semua orang yang melihatnya dengan tatapan iri, siapa sih yang ngga iri di gendong sama cowok ganteng dan kapten basket di sekolah.

"Vigo, turunin gue, gue malu diliatin."

"Lo mau gak dapet nilai."

"Engga."

"Ya udah lo diem aja."

"Udah nyampe,sekarang lo baru boleh turun."

Icha yang melihat bu Angel  sudah dekat dengan kelasnya langsung masuk ke kelas meninggalkan Vigo tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Vigo kemudian pergi ke kelasnya.
Bu Angel masuk ke kelas dan langsung memberikan soal kepada para murid untuk de kerjakan bu Angel memberilan waktu 1 jam untuk mengerjakan soal tersebut.

Belum ada setengah jam baru 20 menit Icha sudah selesai mengerjakan soal tersebut dan langsung membawanya ke bu Angel.

"Bu saya suadah selesai,"ucap icha.

"Kamu udah yakin sama jawaban kamu, kamu masih punya banyak waktu loh."

"Udah bu, udah yakin banget."

"Ya udah sini kumpulin selakalian ibu koreksi."

Icha maju ke depan dan mengumpulkan kertas jawaban miliknya. Dan setelah di koreksi ternyata semua jawabnnya betul dan icha mendapatkan nilai sempurna.

"Icha ,nggak nyangka ibu sama kamu, kamu bisa dapet nilai sempurna padahal kamu sering tidur di kelas."

"Kan saya udah selesai nih bu ngerjainnya, dan waktunya juga masih banyak, saya boleh tidur kan bu."

"Ya udah kamu boleh tidur."

Walupun icha selalu tidur di kelas dan jarang belajar dia bisa mengerjakan soal itu dengan waktu yang singkat dan mendapatkan nilai yang sempurna, sungguh hebat bukan.


#BACA TERUS BAT GIRL DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.

#MAAF YAH HARI SELASA SAMA HARI RABU GAK BISA UPDATE, SOALNYA MAU SIMULASI, DOAIN YAH BIAR SIMULASINYA NILAINYA SEMPURNA KAYA NILAI ULANGAN MATEMATIKA ICHA..AMIINNN








Bat GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang