7. This Secret

4 0 0
                                    

Setelah pengakuan paling tak romantis itu Maya banyak menghabiskan waktu di apartment Namjoon. Jangan berpikir negatif, seringnya Namjoon tidak ada disana. Dia lebih banyak berada di studio atau dorm. Tapi pasti menyempatkan diri untuk keluar bertemu Maya. Mereka banyak berdiskusi tentang buku, kadang memasak bersama yang lebih seringnya Namjoon hanya duduk memandang Maya mondar mandir di dapur karena segala yang dia pegang di dapur akan jadi bencana. Maya sudah hapal kunci apartemen Namjoon. Bahkan mereka sepakat menggantinya dan hanya mereka berdua yang tahu.

Urusan Maya dengan Manager Bulletproof ditengahi Namjoon. Manager meminta maaf ke Maya, karena dia panik saat itu. Maya sudah memaafkan jauh sebelumnya karena dia juga memahami, bagi agency artis adalah aset yang harus mereka jaga bersama-sama. Terdengar kejam memang tapi itu kenyataannya.

Syuting iklan Bulletproof juga berjalan lancar tanpa perlu direschedule. Jahitan Namjoon bisa ditutup dengan make up, terima kasih kepada teknologi bedah yang semakin canggih sehingga lukanya pun cepat kering.

Di kantor mereka bersikap biasa saja, tapi pernah sekali papasan di lorong sempit dan Namjoon sengaja menyentuh telapak tangan Maya dengan lembut. Maya yang saat itu spontan memekik langsung membekap mulutnya dan berjalan cepat ke kamar mandi. Di kamar mandi dia masuk ke toilet, duduk dan meredakan degup jantungnya yang tidak karuan. Dia masih sempat mendengar tawa Namjoon sebelum menutup pintu.

"Oppa, yang bener saja. Kau mau kita ketahuan?" 😈

-LOL, You're so cute! Xoxo-

"No dinner tonigt!"

-I will sue you if I get diarrhea bcuz dinner outside without you-

Maya tergelak. Mana ada makan malam tanpa dirinya bisa menyebabkan diare.

"Beef for tonight?" Maya mengetik

-And Soju. Call- balas Namjoon tak lama setelahnya

"See you tonight"

Maya keluar dari toilet dengan tersenyum. Ternyata di luar ada Sejin

"Ya! Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?" tanya Sejin. Sejin adalah staff bagian wardrobe

"Got a date for tonight" jawab Maya

"Aaawwww, who is he? Kenaliiiin" jerit Sejin

Maya hanya tersenyum jahil

"Huuu dasar" Sejin mencebikkan bibirnya yang dihadiahi jentikan jari oleh Maya

"Sudah ya, aku pulang cepat hari ini. Data yang Pak Yongri minta sudah aku submit semua"

"Okay, kalau ada yang tanya terutama Seung Wo sunbaenim. Aku akan bilang kamu ada date malam ini"

"Don't you dare! Atau dia akan menerorku dengan lembur ga mutu" Maya memutar matanya kesal

Park Seung Wo adalah senior dia di DreamBig, sepertinya dia menaruh rasa pada Maya. Tapi Maya tidak memiliki perasaan apapun. Seung Wo sering memberikan tugas atau melibatkan diri dengan project yang ditangani Maya. Semua divisi tahu kalo Seung Wo naksir Maya. Seung Wo sudah pernah mengungkapkan perasaannya sekali pada Maya. Maya menolaknya, dia bilang hanya menganggap Seung Wo sebagai senior dan teman. Tapi Seung Wo tidak menyerah, dia terus menghujani Maya dengan perhatian yang terkadang membuat Maya risih.

Maya keluar dari kantornya, udara membawa hawa dingin salju.

Namjoon
"Saya belanja dulu, temui di basement 2 jam lagi" pesan pendek Maya

Namjoon tersenyum dan mengantongi kembali handphone nya

"Tidak usah main api Joon" Suga yang sedang mengaransemen lagu melepas headsetnya. Dia memandang tajam Namjoon.

2!3! It's OKWhere stories live. Discover now