Chapter 5

2.6K 330 43
                                    

Taehyung bergumam. Bingung harus menerima atau menolak tawaran dari Namjoon yang mengajaknya bertemu di sugar café.

"Ada apa? Jangan pernah berpikir menggunakan pisau untuk memecahkan masalah ini"

"Memangnya kenapa?"

"Gunakan itu untuk membelah badanmu menjadi setengah" Taehyung terdiam mendengar lelucon receh dari Jimin.

"Tidakkah kamu mendengar suara burung gagak terbang diatasmu Jim?"

"Mana tae?"

Taehyung kesal sekali. "Bisakah kamu berhenti bercanda? Aku sedang serius Jim!"

"Aku hanya ingin membantu meringankan bebanmu agar tidak stress"

Taehyung menghela nafasnya. "Aku tidak stress"

Mendengar hal itu membuat Jimin semakin menggoda Taehyung. "Oh ya? Berarti tidak ada yang harus dipusingkan? Okey. Hatimu berdebar untuk bulan kampus yang ini dan bulan kampus yang itu. Iyakan?"

"Omong kosong!"

Taehyung terdiam sesaat. Sial sekali, kenapa Namjoon mengajaknya bertemu disaat dirinya ada janji dengan Jungkook untuk mentraktirnya makan sushi.

"Jim. Aku diajak Joonie sunbae bertemu sore ini. Dia sunbae yang baik, walau begitu dingin dan sulit untuk ditebak. Pandangannya tentang banyak hal sangatlah keren dan tepat"

"Sial Tae! Jangan jadi playboy" lantas Jimin mendapatkan pukulan gratis dikepalanya oleh Taehyung.

"Shut up!!"

"Kamu terlihat sangat terpesona dengan bulan kampus yang lain. Playboy!!"

"Apa yang kamu katakan??!"

.



"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Taehyung terperanjat kala telinganya mendengar suara Namjoon. Shock akan kedatangannya yang tiba-tiba.

"Oh! Joonie sunbae. Halo!"

"Kalian pasti alasan kenapa latihannya tertunda?"

"Bukan sunbae! Itu karena latihannya terlalu sulit untuk dipelajari" jawab Jimin yang disetujui oleh Taehyung.

"Bagian mana yang sulit Jim? Bahkan orang dengan IQ rendah sepertiku saja bisa mempelajarinya"

"Jika IQ sunbae rendah, kalau begitu kami pasti idiot. Terlebih lagi Jimin"

Jimin mencubit pinggang Taehyung. "Ssshhh. Sakit bodoh" bisik Taehyung

"Sunbae, katanya kamu akan mengajak Tae pergi? Bolehkah aku ikut?"

"Kenapa tidak? Ikutlah. Hanya kamu saja. Aku tidak terbiasa dengan orang asing"

"Oke! Aku akan pergi dengan Tae nanti."

Taehyung menambahkan ucapan Jimin. "Maaf jika harus membuatmu menunggu sunbae"

"Tidak apa-apa. Aku pergi dulu"

—-



Jimin kembali menggoda Taehyung dengan seribu kata lanturnya. Sedangkan Taehyung berusaha menulikan telinga. Jimin kalau ditanggapi malah semakin menjadi-jadi.

"Apa Namjoon sunbae menyukaimu?"

"Lihatlah bagaimana caranya menatapmu. Penuh damba"

"Tae kamu suka sama Namjoon sunbae?"

"Bahkan kamu memanggilnya "Joonie" sunbae!!"

"Tae jangan abaikan aku!"

"Ngomong-ngomong, bagaimana kamu akan melakukannya?"

[REMAKE] 2Moons - KookV VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang