[REMAKE] 2Moons - KookV Version

Chapter 11

Taehyung membuka matanya, mengerjap perlahan menyesuaikan cahaya. Hal pertama yang ditangkap retinanya adalah wajah Jungkook yang tersenyum padanya.

Dan jangan lupakan jemari Jungkook yang masih senantiasa mengelus lembut surainya.

"Mengapa aku tidur seperti ini?"

"Kepalamu tadi bergoyang ke kiri ke kanan. Daripada nanti lehernya sakit? Atau kepalamu benjol karena tersantuk kaca? Bagaimana?"

Taehyung merona. Entah kenapa pipinya merasa panas sekali, "Ta—"

"Tidurlah lagi. Aku tidak akan mengganggumu. Dan berhentilah merona! Kamu membuatku gemas" Jungkook mencubit kecil hidung Taehyung.

"Tidak usah. Nanti pahamu kesemutan" Taehyung segera beranjak. Jungkook menghela nafas lelah.

Dasar keras kepala!

"Pahaku sudah kesemutan" sahutnya. Taehyung merasa tidak enak hati. Jungkook terkekeh, "Tidak perlu merasa bersalah dan memasang muka melas. Aku tidak apa-apa"

Jungkook memeluk Taehyung. Menenggelamkan kepala Taehyung di dadanya membuat sang submisif dapat mendengar deguban jantung Jungkook yang cepat namun teratur.

Tanpa ragu, Ia membalas pelukan Jungkook. Erat sekali. Menghirup aroma coffee yang menguar dari tubuh Jungkook. Wanginya begitu menyegarkan membuat Taehyung candu.

"Hangat sekali" Jungkook mempererat dekapannya.

"Kamu kedinginan?" Taehyung mengangguk.

"Sekarang bagaimana? Masih?"

Taehyung menggeleng, "Tidak. Kan sudah dipeluk sama sunbae"

Jungkook mencebik tidak suka. "Apa yang kubilang waktu itu? Aku tidak mau dipanggil sunbae!"

Taehyung tertawa. Meskipun tawanya teredam, Jungkook dapat mendengar dengan jelas. "Tidak dingin lagi. Kan sudah dipeluk sama hyung"

Jungkook tersenyum. "Bagus! Tidurlah lagi. Akan aku bangunkan nanti"

"Apa tidak apa-apa begini posisinya?"

"Tidak. Aku nyaman memelukmu dan dipeluk olehmu"

Seokjin dan Yoongi terkekeh. Imut sekali pasangan ini. Jungkook dengan sifat pekanya yang begitu payah dan Taehyung dengan sifat manjanya merupakan hal yang sangat indah apabila disatukan.

"Semoga saja mereka cepat berkencan"
rapal Yoongi dan Seokjin dalam batin.

•••