Sore ini Taehyung mendapat pengarahan dari Haerun. Para kandidat melihat tempat dimana mereka akan bertanding. Ruangannya tidak kecil dan tidak luas namun cukup menampung banyak orang. Dibagian depannya terdapat panggung yang lumayan megah.
"Disinilah pertandingannya akan berlangsung. Kalian tahu apa yang kalian hadapi nantinya bukan?
"Ada satu lagi hal penting yang perlu kalian ketahui. Dengarkan baik-baik! Kalian semua akan menampilkan talenta khusus yang kalian miliki. Setiap orang punya waktu 3 menit. Dan kalian harus memberitahuku apa yang akan kalian lakukan jadi kami akan mempersiapkan peralatannya. Apa kalian mengerti?"
"Mengerti!"
"Kalau begitu, latihan kita cukup sampai disini. Jangan lupa besok datang lagi kesini, semangat!"
.
"Apa yang bisa kita lakukan?" Tanya Taehyung pada Jimin
"Aku fikir aku bisa melakukan dance, kamu frustasi?"
"Apa tidur merupakan talenta?"
Jimin tertawa mendengar ucapan Taehyung.
"Mengapa kamu tidak membaca one piece saja. Mungkin berhasil""Sungguh??"
"Bodoh! Aku hanya bercanda. Kamu terlalu polos"
Taehyung menghela nafas. "Kalau begitu, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan"
"Kamu pasti bisa!"
Jimin menepuk pundak Taehyung. Meminta Taehyung untuk mengikuti arah pandangnya. Setelahnya Jimin memilih berlalu.
Ia terdiam saat melihat Jungkook tengah berdiri tepat dihadapannya. "Kamu akan tinggal disini sampai besok?"
Taehyung memasang wajah blanknya membuat Jungkook ingin mencubit pipinya gemas.
"Ingin ikut denganku? Aku mengendarai mobil"
Diamnya Taehyung membuat Jungkook gemas, "Ikut atau tidak?"
"I— ikut"
"Aku akan menunggu di mobil"
Jimin kemudian berlari menyusul Taehyung saat sahabatnya itu sudah sendirian disana. Berdiri seperti orang kebingungan yang membuat Jimin terkekeh.
Ia merangkul Taehyung. "Teman, apa sudah selesai bicaranya? Kamu pasti bahagia sekali. Jangan berterimakasih padaku. Ayo pergi?"
"Aku tidak bisa"
Jimin bertanya keheranan. "Mengapa?"
Taehyung tersenyum dan berteriak kegirangan. "Jungkook sunbae akan mengantarku"
Jimin menggoda Taehyung. "Woww! Aku merinding! Tapi mengapa ia mau mengantarmu pulang? Apa dia sudah merencanakan ini sejak pertama kali memberimu susu pink?"
"Aku tidak tahu. Bukankah kamu lebih ahli dalam masalah ini?" Taehyung balik bertanya.
"Lakukan yang terbaik!" Semangat Jimin
"Aneh sekali! Mengapa ia melakukan ini?"
"Jangan seperti itu. Kalau nyatanya jantungmu serasa melompat keluar"
"Huh. Lihatlah betapa jeleknya aku saat ini"
Jimin mencolek dagu Taehyung. "Kamu tidak jelek! Kamu sangat imut sampai perempuan dan laki-laki menginginkanmu"
Taehyung mencium aroma badannya sendiri. "Apa aku bau Jim?"
Jimin menggeleng. "Jangan buang waktumu. Sana pergi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[REMAKE] 2Moons - KookV Version
FanfictionKookV based on 2Moons the series. - 🌑🐰🐯