Yunbin areahh

Just For You (part 1)

Hhaaaaaaaiiiiiiiiii..
Jadi jadi sebelum kalian baca , inituh original cerita dari standbyme20 💕
Beb aelah baek banget dah mau ngasihin aku cerita ini 😍
Tau banget aku lagi kehilangan ide buat ngetik YunBin terus dikasih cerita ini. Ehiya inituh tadinya bukan YunBin tapi karna si bebeb nawarin YunBin terus aku juga lagi gila"nya sama YunBin , yaudah aku ubah aja pemeran nya jadi YunBin ❤❤

Langsung cek it out ajalah ya 🙆 semoga kalian sukaa~~

Selamat Membaca...

.

.

"Ada apa dengan wajahmu itu, Yunhyeong-ah?" tanya namja manis yang mendapati sahabatnya bermuka masam (?).

"Gwaenchana" Jawab Yunhyeong tadi pada sahabatnya. Sungguh tingkah sahabatnya kini semakin membuat mood nya menjadi lebih buruk.

"Hanbin lagi?" tebak Donghyuk sambil mensejajarkan langkahnya dengan sahabatnya yang berjalan dengan terburu-buru ke dalam kelas.

"Jika kau sudah tahu kenapa malah bertanya!" jawab Yunhyeong kesal kemudian duduk di bangku yang terletak paling depan dekat pintu.

"Sudahlah , kau terima saja dia. Kasihan Hanbin, sepertinya ia benar-benar menyukaimu." Donghyuk mendudukan dirinya tepat di samping bangku Yunhyeong

"..." tak ada jawaban dari Yunhyeong, karena ia sibuk mengeluarkan buku-buku yang akan menjadi topik pembahasan jam awal mata pelajaran kuliahnya.

"Ayolah, Hanbin itu tampan, kaya, lucu, dan juga ia sangat baik. Apa yang kurang darinya?" ucap Donghyuk lagi.

"Semudah itukah, Cinta diungkapkan? Aku pikir tidak. Cinta itu memerlukan sebuah bukti." Jawab Yunhyeong membuat Donghyuk memikirkan ulang kata-katanya tadi.

Dan, Benar apa yang dikatakan Yunhyeong, jika cinta semudah itu untuk dikatakan sama halnya cinta tak mempunyai bobot sama sekali. Akhirnya Donghyuk pun menyerah, ia sudah lelah agar membujuk sahabatnya ini untuk menerima Hanbin.

.

.

.

"Yunhyeong-ah! Apa kau ikut dalam acara Summer camp yang diadakan besok?" tanya Donghyuk ketika jam pelajaran telah usai, mereka sedang berjalan keluar kelas untuk pulang.

"Entahlah" jawab Yunhyeong datar.

"ayolah Yun!! acara itu tak akan seru jika tak ada kau!" bujuk Donghyuk agar sahabatnya mau ikut, karena memang Taeyong tak akan merasa senang jika tak ada sahabatnya.

Sudah dari kecil ia bersahabat dengan Yunhyoeng, sehingga Yunhyeong pun sudah di anggapnya sebagai saudaranya sendiri. Tak jarang Donghyum akan melindungi Yunhyeong dari para seme mesum yang mengincarnya, karena wajahnya yang kelewat imut, manis, dan bisa dibilang juga cantik. Namun untuk Hanbin itu adalah pengecualian, karena Donghyuk sudah menyelidiki jika namja tampan tersebut adalah orang yang baik, bahkan Donghyuk sering melihat Hanbin pergi ke gereja.

"Kumohon! jika tidak, aku tak akan meminjamkanmu kaset game terbaru punyaku." ancam Donghyuk.

Melihat Yunhyeong yang menghentikan langkahnya, Donghyuk yakin jika Yunhyeong mau menerima tawarannya.

"Baiklah jika aku ikut, kau harus membelikanku kaset game yang baru keluar bulan depan. Bagaimana?"

Baiklah. Donghyuk baru sadar jika sahabatnya ini tak kalah evil dari dirinya, padahal Donghyuk yang mengancam namun sekarang ia sendiri yang kena batunya. Daripada nanti di Camp ia merasa bosan lebih baik ia menuruti permintaan sahabatnya ini.