[ Jhope ]
•••
"Yeontan!" Panggil Jhope begitu memasuki ruangan, dan mendapati yeontan yaitu anjing milik Taehyung tengah bermain sendiri diatas sofa ruangan.
"Hyung! Bawa Yeontan kemari, Hyung!" Pinta Taehyung dari bangku riasnya.
Mendengar itu Jhope menggeleng, justru membawa Yeontan ke pelukannya dan duduk manis diatas sofa."Aniyo~ Yeontan akan bermain denganku.."
(Tidak)"Aish! Jinjja! Aku membawanya untuk bermain bersamaku, Hyung!" Omel Taehyung kini, tapi tidak digubris oleh Jhope sama sekali karna sibuk bermain dengan Yeontan.
(Benar-benar)Bersamaan dengan Jhope yang bermain bersama Yeontan, Manajer Sejin melewati Jhope begitu saja tentunya tak luput dari perhatian lelaki itu yang segera memanggil namanya.
"Hyung! Bisa bantu aku nanti?" Tanya Jhope seraya menggendong Yeontan.
Manajer Sejin menyerit,"bantu apa?"
Jhope melihat jam yang tergantung di dinding sebentar sebelum kembali pada manajer Sejin,"mungkin saat aku dirias, Hera sudah pulang. Bisakah kau menjemput Hera dari kampusnya nanti?"
"Menjemputnya pulang kerumah?" Tanya manajer Sejin.
Kini Jhope menggelengkan kepalanya,"Ani, jemput ia untuk kemari. Biar aku yang mengantarnya pulang nanti."
(Tidak)Mengerti, tanpa bertanya lebih lanjut manajer Sejin mengangguk kecil,"oke." Ucapnya menyetujui.
"Apakah Hera noona akan kemari, Hyung?" Tanya Jimin yang datang entah kapan, tapi ia sudah duduk disebelah Jhope.
"Wasseo?" Tanya Jhope pada Jimin dan melepaskan Yeontan untuk berlari menghampiri pemiliknya.
(Sudah sampai?)Jimin mengangguk, lalu kembali bertanya."apa Hera noona akan kemari?"
Jhope mengangguk kecil sebagai jawaban.
"Kapan kau akan menyatakan perasaanmu padanya, Hyung?" Tanya Jungkook kini ikut duduk disebelah Jimin. Sehingga mereka bertiga duduk bersama diatas sofa yang memang muat untuk tiga orang.
"Aish! Anak kecil tau apa masalah orang dewasa." Ketus Jhope enggan memberikan jawaban.
"Ya, Hyung, orang dewasa tidak akan menggantungkan perasaan orang lain apalagi wanita, tau?" Balas Jungkook tidak terima disetujui Jimin dengan tawa khasnya diikuti Taehyung.
"Wah, Jungkook-ah, siapa yang mengajarimu seperti itu?" Tanya Taehyung dari tempatnya membuat Jungkook lantas membanggakan diri.
"Mwoya.." cicit Jhope mendelik kesal kearah para dongsaeng nya itu.
(Apa-apaan)Jimin berdehem, lalu membenahkan duduknya menghadap Jhope."Hyung, menurutmu, bagaimana Hera noona? Sebagai seorang gadis, bukan seorang teman."
Jhope berpikir sebentar, menjawab dengan sedikit ragu." Menurutku dia baik, yah,,dia memang tipeku."
Mendengar itu Jimin, Jungkook, serta Taehyung bahkan para staff Bangtan yang lain menahan senyumnya untuk tidak menjadi lebar dan mengejek lelaki kelahiran 94 itu.
"Kalau begitu ayo bertaruh. Aku mempunyai uang koin, kalau jawabanmu salah kau harus menyatakan perasaanmu dengannya." Tantang Jimin, mengeluarkan uang koin dari sakunya.
"Sirheo!" Tolak Jhope mentah-mentah.
(Tidak mau!)"Hyung, kau takut dengan Jimin-ie pabbo?" Ledek Taehyung dari tempatnya membuat Jimin berseru tidak terima.
(Bodoh)Jhope berpikir sejenak, dan merasa tertantang karnanya."call! Aku setuju." Ucapnya yakin membuat Jimin tersenyum.
(Setuju)"Baiklah Hyung, kau harus menggunakan instingmu dengan benar benar. Kau harus terima hasilnya." Tantang Jimin meyakinkan Jhope yang yakin tanpa ragu.
Jimin pun memulai dengan melayangkan koinnya ke udara dan menangkapnya setelah itu. Ia menutup koin rapat-rapat dengan kedua telapak tangannya.
Jimin menatap Jhope yang tegang bercampur tidak yakin didepannya,"Tebaklah, Hyung."
"Aku pikir itu lambang." Bilang Jhope yakin membuat Jungkook menggeleng ditempat nya.
"Entah kenapa Aku berpikir itu angka Hyung." Bilang Jungkook.
"Jadi Hyung, apa jawabanmu?" Tanya Jimin mendesak, membuat Jhope menjadi bingung sendiri.
"Oke! Aku pikir itu adalah angka." Ucapnya yakin untuk kali ini.
Jimin menaikkan sebelah alisnya."yakin?" Mendengar itu Jhope mengangguk yakin.
Jimin menghitung mundur, dan membuka telapak tangannya. Ingin tau hasil apa yang muncul? Sebuah gambar lambang ada disana, membuat semua berseru kesenangan kecuali Jhope yang membisu ditempat nya.
"Hyung! Kau harus mengakui perasaanmu padanya setelah ini!" Bilang Jimin memperjelas, membuat semua makin gaduh dengan ledekan ledekan untuk Jhope.
"Wae? Wae? Wae?" Tanya Jin yang datang bersama Suga dan Namjoon tentang keributan yang terjadi.
(Kenapa?)Dengan wajah gembiranya, Jimin dan Jungkook menceritakan kejadian yang baru saja terjadi secara detail membuat mereka bertiga turut meledek Jhope dan memberikan nya ucapan pendukung.
Untuk hari ini, entah kenapa Jhope membenci para dongsaeng nya yang usil.
(Adik)"Sejin Hyung! Cepat jemput Hera noona sekarang!!" Pekik Jungkook dari tempatnya bersemangat.
•••
Tbc
Tetep Jangan lupa kasi VOMENT ya~ biarpun cerita sudah selesai..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jhope | completed ✔️
FanfictionSudah cukup lama Hera dan Jhope bersahabat. Sudah cukup lama juga, Hera menyimpan perasaan nya yang entah sejak kapan hadir terhadap Jhope. Jhope sahabatnya, dan Jhope juga harapan nya. Shortstory - Dyudyu