4-Kesal

276 7 0
                                    

Pria itu lalu membuka kacamatanya.
"Revan!!!" Ucap Kintan terkejut.

Terlihat Bella dan Salsha yang masing-masing membawa kantong plastik berisi makanan dan minuman untuk mereka dan tentu Kintan.

"Buruan Sal !!" Ucap Bella

"Jangan buru-buru napa!! OMG sebenernya yang laper ini lo atau gue sih??" Salsha yang masih berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Bella.

"Iih bukan!! Takutnya si Kintan udah cabut duluan karena kita lama, lo tau sendiri kan Kintan gimana!!"

"OMG lo ini panik bener, Kintan juga maklumin lah secara kita beli ini lumayan ngantri!!" Cerocos Salsha.

Karena Bella terlalu terburu-buru sehingga ia tak melihat sekitar, padahal terlihat Bola basket sedang melayang diudara mendekati Bella.

Salsha yang menyadari hal itu malah melotot. "Bella awas!!!"

Bruuk!! Bella terjatuh ketimpuk bola, Salsha telat untuk memberitahu Bella. Melihat sahabatnya terjatuh Salsha malah terdiam terkejut.

"Buset, kok ada bola turun dari langit sih" sembari mengelus kepala yang terkena bola lalu menengok kearah Salsha yang malah diam.

"Heh bantuin gue kek, lo malah diem!! Gak setia kawan banget!!" Lanjut Bella.

Salsha terkekeh lalu membantu Bella untuk berdiri. Terlihat dua orang pria menghampiri mereka, mungkin mereka yang tadi melempar bola basket.

"Salsha, Bella"

Salsha menoleh pada kedua pria itu sementara Bella yang masih mengelus-ngelus kepalanya.

"Alam, Reza!! OMG OH MY GOD jadi kalian yang ngelempar bola!! Heh gimana ceritanya tu bola bisa melayang kesini?? Tuh liat Bella kasian tahuuuu!!!" Kesal Salsha pada duo curut ini.

"Santai bro santai jangan ngambek. Bukan gue yang ngelempar, kalo mau emosi ke Reza aja dia yang salah" ucap Alam membela diri.

"Oh jadi lo Za!! Bisa main basket gak sih lo!! Liat pala gue sakit!!" Kali ini Bella mulai nyerocos kearah Reza.

"Aduh Bell sorry gue tadi salah lempar bola, gue gak sengaja sumpah" berusaha menenangkan Bella. Lalu Reza mendekat pada arah Bella, semakin dekat, semakin dekat..

"Mau ngapain lo??" Ketus Bella.

"Diem!!" Reza mengelus-ngelus kepala Bella yang tadi ketimpuk bola. Steffi hanya terdiam.
"Bentar lagi sembuh kok, aelah lo lebay banget!!"
.
"Emang sakit kok!!"

****

Kintan langsung menghapus air matanya. "Ngapain lo disin??" Ketus Kintan.

Revan lalu duduk disamping Kintan. "Kenapa gak boleh?? Ini tempat umum kali" sembari menatap danau.

Kintan menoleh pada Revan sekilas.
"Serah lo, gue lagi gak mau berantem sama siapa pun"

"Tumben" singkat Revan tanpa menoleh pada Kintan.

Kintan mendengus kesal mendengar jawaban Revan.
"Jadi lo pengen berantem sama gue!!! Mending lo cabut deh kalo cuma bikin gue kesel!!!" Judes Kintan.

Revan menoleh dan melihat mata sembab milik Kintan, ternyata cewek brandalan kayak dia bisa nangis. Sebenarnya sejak awal melihat Kintan Revan sudah penasaran dengan gadis ini.

"Gue juga gak niat buat duduk samping lo" Revan bangkit dari duduknya dan mulai melangkahkan kakinya meninggalkan Kintan.

Kintan hanya menengok kearah Revan sebentar lalu ia kembali menundukan kepala dilipatan tangannya.

Bad Girl VS Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang