Membuka Mata..
Melihat Sekitar, Ruangan Yang Tampak Kosong, Hanya Terlihat Lemari, Meja Yang Keduanya Tampak Kuno..
Tik Tok Tik Tok..
Serta Melihat Ke Arah Jam Dinding..
"18.00 .. Aku kembali.." Ucap Rei..
Setelah Itu Rei Mulai Meregangkan Tubuhnya.. Dan Berjalan Keluar Kamar..
Lorong Yang Tampak Besar, Dan Lumayan Gelap Karena Sedikitnya Pencahayaan.. Yang Memiliki Pintu Disetiap Sudutnya..
Ya.. Ini Adalah Rumah Orang Tua Rei Dan Adiknya.. Atau Bisa Dikatakan.. Rumahnya..
Ini Adalah Peninggalan Satu-satunya Dari Orang Tuanya.. Rumah.. Beserta Isinya..
Rumah Ini Bisa Dikatakan Lumayan Besar.. Memiliki 4 Kamar, Ruang Tamu, Ruang Makan, Serta 2 Toilet..
Barang Dirumah Ini Sendiri Sudah Banyak Yang Dijual Karena Kurangnya Kebutuhan Untuk Hidup..
Rei.. Yang Saat Itu Baru Lulus SMA Dan Ingin Liburan Bersama Keluarganya Mengalami Kecelakaan Mobil.. Hanya Dia Dan Adiknya Yang Selamat..
Kekayaan Yang Dimiliki Orang Tuanya Habis Hanya Untuk Mengurusi Berbagai Hal.. Dan Hanya Tersisa Rumah..
...
"Aku Pulang ~~ " Terdengar Suara Seorang Wanita..
"Lea.. Selamat Datang.." Balas Rei Saat Sedang Menyiapkan Makan Malam Untuk Mereka Berdua
Ya.. Wanita Itu Adalah Lea, Adik Rei Yang Berumur 15 Tahun..
"Kakak Udah Balik ? Kapan ? Gak Capek ? Udah Kakak Duduk Aja, Biar Lea Yang Buat Makanan" Ucapnya..
"Udah Biar Kakak Aja, Kakak Tadi Balik Cepat Karena Cafenya Tutup Dan Diliburkan Sementara.. Kamu Duduk Aja, Kamu Udah Sekolah Dari Pagi.. Mikir Terus Pastinya.. Dan Mikir Itu Melelahkan Hehehe.." Balas Rei
"Beneran Libur ? Yaudah Deh.. Tapi Kakak Itu Terlalu Banyak Kerjaa.. Lea Kan Udah Bilang Lea Bisa Bantuin Kakak Kerjaa..." Ucap Lea Dengan Nada Kesal
"Ga Boleh.. Kamu Fokus Sekolah Aja.. Untuk Masalah Uang Biar Kakak Yang Cari.. Kamu Itu Masih Kecil.. Dan.." Tahan Rei..
"Pokoknya Sekolah Aja.." Lanjutnya..
"Dan Jangan Jadi Seperti Kakak.." Ucapnya Dalam Hati..
"Emang Kakak Gak Mau Ngelanjutin Sekolah? Bukannya Dulu Kakak Mau Kuliah Di Luar? Kakak Kan Pinter !!"
"Kakak Mah Bisa Nanti Hehehe" Jawabnya
"Udah-udah, Sini Makan Dulu.. Udah Selesai Nih" Lanjut Rei
"Okee, Emang Masakan Kakak Mah Paling Enak ~~"
"Makan Yang Banyak Lea ~"
Setelah Itu...
"Aaah. Lea Kenyang Hehe"
"Yaudah, Minum Gih, Ntar Istirahat.."
"Okee Kak ~~"
...
Dalam Kamar Lea
"Kakak Mah Selalu Mentingin Lea, Jadi Kali Ini Lea Ingin Mentintingin Kakak" Ucapnya Sambil Membuka Laptop Yang Dibelikan Kakaknya..
Kalau Dilihat, Apa Yang Lea Punya Semuanya Baru Dan Bagus, Walaupun Harganya Tidak Terlalu Mahal..
Barang Rumah Yang Dijual Kebanyakan Untuk Membeli Perlengkapan Lea, Karena Rei Tidak Ingin Adiknya Malu Saat Bersekolah.. Ia Ingin Adiknya Sama Seperti Orang Lain Pada Umumnya..
Lea Yang Sedang Membuka Laptop.. Membuka Browser Dan Masuk Ke Suatu Website..
'Beasiswa Pendidikan'
Beasiswa Bagi Para Pelajar Yang Ingin Melanjutkan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi.."Lea Gak Tau Kakak Paling Pinter Di Bagian Apa, Tapi Lea Tau, Kakak Paling Serius Pas Lagi Main Game !!"
'Kategori ESport Dipilih?'
Ya !!Di Masa Sekarang, Tidak Heran Adanya Pendidikan Tentang ESport. Karena Semakin Lama, ESport Mulai Sangat Diakui Di Dunia, Apalagi Dengan Hadirnya Game VRMMORPG World Of Sword God ..
"Dan Juga Kakak Kemarin Bilang Dia Menangin Event Dari Game Baru Yang Lagi Terkenal Banget Sekarang.. Dan Dia Bisa Maininnya.. Jadi Ya.. Hehehe" Kata Lea Sambil Tertawa Kecil
'Memilih Game World Of Sword God ?'
Ya !!'Silahkan Input Data Dari Full Body Reality Yang Digunakan'
"Ehhh.. Kirain Bisa Masukin Data Manuall, Jadi Harus Pake Alatnya Ya.. Berarti Lea Harus Diam-diam Ke Kamar Kakak hehehe"
Setelah Itu Lea Ke Kamar Rei, Yang Saat Itu Ia Sedang Berada Di Toilet..
'Data Diterima, Silahkan Tunggu Konfirmasi Lebih Lanjut'
"Hehehe, Berhasill Yeyy.. "
"Lea Ngapain Disini ?" Datang Rei Dari Luar..
"Ehh.. Anu Kak.. Lea Nyari Kakak.. Tapi Gak Jadi Deh.. Dah Kak Hehehe" Lea Langsung Kabur Dari Kamar Rei Sambil Tertawa Kecil
"Hmm.. Dasar ~" Balas Rei Dengan Tersenyum..
...
20.00Rei.. Tidak Langsung Memasuki Game.. Ia Duduk Di Teras Rumahnya Yang Tampak Sepi.. Hanya Ada Dirinya Disana.. Sambil Menatap Langit..
Lokasi Tinggal Rei Tidak Dipenuhi Gedung Yang Menjulang Tinggi Menutupi Langit..
"Aku Harus Memanfaatkan Waktu Dengan Baik.. Aku Harus Mengurangi Waktu Kerjaku Yang Tidak Mendapatkan Lumayan Gaji.. Akan Berbahaya Jika Aku Sakit, Tidak Ada Yang Akan Mencari Uang.."
"24 Jam..
20.00 - 06.00 Waktu Pribadi..
06.00 - 08.00 Membuatkan Sarapan Serta Membersihkan Rumah..
08.00 - 18.00 Bekerja Di Cafe
18.00 - 20.00 Makan Malam Serta Sedikit Obrolan..
Hubungan Keluarga Berjalan Baik Dengan Saling Berinteraksi Satu Sama Lain.. " Pikiran Rei Saat Ini..
Ia Tidak Lagi Bekerja Di Mart.. Karena Menurutnya Terlalu Membuang-buang Waktu..
"Yoshh .. Cukup Ini Saja.. Memang Bekerja Di Cafe Itu Terbaik.. Aku Juga Bisa Mendapatkan Informasi Apa Saja Dari Para Pengunjung Yang Mengobrol.." Pikir Rei..
"Inilah Yang Akan Kulakukan Sampai Aku Bisa Mendapatkan Uang Dari Game Itu.." Sambil Ia Berjalan Ke Kamarnya..
Game World Of Sword God Dapat Dimainkan Dalam Keadaan Tubuh Tertidur... Jadi Banyak Pemain Yang Memainkannya Saat Malam Sambil Tertidur..
"21.00 .. Baiklah.. Mari Kita Mulai.."
• Log in Game World Of Sword God ? •
Ya !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sword of Destiny (Pindah Account to GAlterioz)
Fantasy*****Akun ini lupa password, takutny ntar kalo udh jauh gabisa lagi lanjut karena log off, jadi mending diubah beneran****** Follow >> GAlterioz Cerita ini akan di remake disana Game VRMMORPG Pertama Di DUNIA "World of Sword God", setelah beberapa t...