Sorak penonton masih terus terdengar.. Pemain "A" Yang beruntung sebelumnya sudah banyak yang tergantikan oleh para penantang, begitu juga Durth yang sudah sepenuhnya digantikan oleh Rei..
Tak lama.. Penonton diberikan kesempatan lagi memakai poin mereka untuk menantang pemain "A" Ataupun pemain "B" Yang menang melawan "A" Sebelumnya..
30 Detik kemudian, para penantang mulai memasuki Arena beserta pemain yang ditantang.. Namun Rei, tidak ada yang menantangnya..
"Tak ada yang menantang pemain itu.."
"Tentu saja, kita harus mengeluarkan 150000 Poin lebih jika ingi menantang, akan bagus kalau menang, jika kalah? Habis sudah poinmu !!"
"Dan hanya para pemain yang mengalahkan 50 pemain lebih sebelumnya yang memiliki poin sebanyak itu, memangnya kau punya poin segitu ?"
"Kau benar, tidak ada yang mau mengeluarkan poin sebanyak itu apalagi jika kemungkinan menangnya tipis, kau lihat sebelumnya? Hanya 2 Detik !!"
"Tapi.. 400 juta pemain dan tidak ada satu pun yang menantangnya ? Yang benar saja !!"
Banyak pemain yang mulai berdiskusi saat melihat tidak ada yang menantang Rei..
Namun Rei sendiri tidak terlalu senang akan hal ini.. "Tidak mungkin tidak ada yang menantangku.. Ada yang aneh.."
"Apakah mereka menunggu saat jumlah penantang berkurang ? Agar nantinya tidak banyak yang menantang mereka jika menang melawanku?" Rei terus menerus memikirkan kemungkinan yang akan terjadi padanya...
~~~
Pada tempat khusus tamu.. Sins, ketua guild stromhunter melihat Rei dengan seksama.. Tak ada yang atau apa yang ia pikirkan saat melihat Rei..
Tak jauh dari sana.. Wanita itu, Tzney juga melihat kearah Rei, ia tidak pernah melepaskan pandangannya kepada Rei..
"Dia pasti langsung mengenaliku saat aku masuk.."
"Dari sekian banyak pemain yang terpilih, kenapa ia memilih Durth ? Yang saat itu beruntung "Kata" Nya sama denganku"
"Dan juga.. Kenapa ia berani memakai poin sebanyak itu untuk menantang? Padahal tentu belum tentu ia menang.."
"Apa karena.." Tzney terdiam sesaat dan tak lama.. Mukanya memerah "Tidak mungkin!! Tidak tidak!!" Ia langsung menyangkalnya.. Tak ada yang tahu juga apa yang ia pikirkan ~
~~~
Waktu terus berjalan, PVP terus terjadi.. Pemain "A" Terus tergantikan oleh Pemain "B" Yang memenangkan PVP..
Namun bagi Rei, masih belum ada yang menantangnya.. Hal ini makin lama makin membuat penonton berdiskusi panas..Para penantang berangsur-angsur mulai berkurang.. Pemain yang menonton juga mulai berkurang drastis, dengan berbagai alasan kenapa mereka tidak lagi menonton event tersebut..
Terus berkurang.. Dan tak terasa.. Bersisa beberapa pemain yang belum menantang.. Tentu saja ada pemain yang tidak ingin menantang juga.."Baiklah.. Sebelum kita lanjut ke gelombang PVP terakhir.. Sepertinya ada Pemain "A" Yang tidak tersentuh semenjak ia memenangkan PVP sebelumnya.. Ini adalah prestasi yang luar biasa !!" Ucap pembawa acara sambil tesenyum saat melihat Rei
"Karena itu.. Akan kuberikan kau satu kesempatan permintaan petualang, tentunya yang berhubungan dengan event ini" Lanjutnya..
Karena perkataan pembawa acara, banyak pemain yang tidak menyukai pernyataan yang diucapkannya..
"Oi oi.. Bukankah itu terlalu berlebihan ?!!"
"Dia hanya beruntung karena menang saat menantang dengan poin banyak, apanya yang spesial tentang itu ??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sword of Destiny (Pindah Account to GAlterioz)
Fantasy*****Akun ini lupa password, takutny ntar kalo udh jauh gabisa lagi lanjut karena log off, jadi mending diubah beneran****** Follow >> GAlterioz Cerita ini akan di remake disana Game VRMMORPG Pertama Di DUNIA "World of Sword God", setelah beberapa t...