Sesuai janji Jungkook siang tadi, kini dirinya tengah berada di kediaman Eunbi.
Jungkook memang sudah terbiasa memasuki rumah Eunbi bahkan tanpa meminta ijin terlebih dahulu.Apalagi mengingat rumah mereka yang hanya berjarak lima jengkal saja.
Jadi mudah untuk Jungkook keluar masuk kerumah Eunbi.
Bahkan orang tua Eunbi pun tak melarang Jungkook, mereka justru senang akan kehadiran Jungkook."Bagaimana apa aku terlihat cantik?" Tanya Eunbi saat dirinya telah selesai bersiap-siap.
"Sempurna" balas Jungkook.
Eunbi yang mengenakan celana ripped jeansnya, baju putih polos dengan balutan kemeja kotak-kotak dan sepatu snikers merahnya membuat tampilan Eunbi tampak kasual.
Walaupun jauh dari style perempuan saat jalan dengan laki-laki, namun dimata Jungkook apapun yang dikenakan gadis itu selalu terlihat sempurna.
Kali ini Jungkook tidak bercanda, camkan itu.
"Kau sudah meminta ijin pada ibumu?" Tanya Jungkook, Eunbi sedang merapikan sedikit rambutnya lalu mengikatnya. Seraya menjawab "Sudah, seperti biasa tidak boleh pulang lewat dari jam 10 malam"
Mengetahui bawa ibu dan ayahnya sedang berada di luar kota, ada urusan bisnis katanya selama seminggu.
"Oke" balas Jungkook seadanya, "Aku sudah siap. Ayo pergi" ucap Eunbi seraya mengambil tas selempang kecilnya.
.
.
.
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah game centre yang terletak di tengah-tengah kota.
Jungkook memilih permainan dance revolution untuk permainan pertama mereka.
Awalnya Eunbi tidak setuju namun Jungkook dengan keras kepalanya menarik tangan Eunbi agar bermain permainan itu.Permainan ini seperti battle dance, karena membutuhkan kecepatan kaki dan kemampuan menari yang bagus.
Lihat saja, Jungkook berhasil memenangkan permainan ini. Membuat Eunbi berdecak kesal.
"Hey, lihat aku menang haha" pekik Jungkook senang. Eunbi hanya bisa merotasikan bola matanya malas, sikap kekanakan Jungkook kembali menguasai dirinya jika seperti ini.
"Jangan bangga, ini baru satu permainan." Balas Eunbi.
Setelah itu mereka memutuskan untuk bermain permainan Maximum Tune, dan ini ide Jungkook lagi.
Eunbi hanya bisa pasrah mengikuti ajakan Jungkook.Permainan dimulai dengan semangat Jungkook terus berusaha agar mendapatkan poin terbanyak, dan hasilnya memang Jungkooklah yang menang.
Eunbi berdecak kesal lagi, Jungkook sepertinya ingin mempermainkan dirinya.
Eunbi sampai kalah dua kali oleh bocah sialan itu."Lihat, kau tidak bisa mengalahkanku" ejek Jungkook seraya memeletkan lidahnya.
"Oke, kita main permainan itu" ucap Eunbi seraya menunjuk salah satu permainan bernama Street Basketball.
Permainan yang cukup mudah, hanya perlu memasukkan bola basket ke dalam ring dan akan mendapatkan poin.
Jungkook menerima ajakan Eunbi, permaian dimulai dan lagi Jungkook mengungguli jumlah pointnya.
Eunbi pun jengah lantas mendorong tubuh Jungkook hingga membuatnya sedikit oleng."Hey, kau curang" protes Jungkook, Eunbi tak menggubrisnya masih setia memasukkan bola basket itu kedalam ringnya seraya bergumam "Rasakan"
Jungkook tentu saja ketinggalan banyak point hingga detik berikutnya Eunbi memekik kesenangan karena dia berhasil mengalahkan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Fanfiction[JEON JUNGKOOK FANFICTION] Penyesalan seorang Jeon Jungkook karena tidak dapat mempercayai sahabat masa kecilnya. Membuat rasa sakit hati dalam dirinya dan rasa bersalah menyeruak dalam dadanya. 'Maafkan aku yang tidak bisa mempercayaimu, maafkan ak...