Jam istirahat kali ini, anak Bangtan menghabiskan waktunya untuk berdiam diri kelas.
Tak ingin mengisi kekosongan perut mereka, karena sepulang sekolah nanti mereka akan mampir ke rumah Jungkook, pastinya juga akan tersaji makanan yang banyak begitu kata Hoseok.
Oh iya berbicara tentang Jungkook dirinya masih dalam silent mode on dengan Eunbi.
Mungkin karena dirinya sedang kesal karena aksi Eunbi saat menjambak rambutnya ta
Jungkook kan malu, katanya itu tidak swag.
"Jadi nanti kita akan kerumah Jungkook bukan, aku ingin menginap boleh tidak kook?" Tanya Jimin.
Jungkook yang sedang bermain game di ponselnya sontak menoleh ke arah Jimin namun tak menghentikan kegiatannya. "Terserah, lagipula rumahku sepi untuk satu minggu kedepan" balas Jungkook.
"Sepi lagi?" Tanya Seokjin.
Jungkook menganggukkan kepalanya, "Orang tuaku akan keluar negeri, katanya ada bisnis perusahaan di Kanada" jelas Jungkook, dan dibalas anggukan oleh Seokjin.
"Baiklah jika begitu aku juga ikut menginap" ucap Taehyung.
"Kalau begitu kita semua akan menginap. Jungkook kau harus sediakan makanan yang banyak!" Ucap Hoseok dan mendapat kerlingan malas dari Jungkook.
"Aku juga akan membawa koleksi cd baruku. Kita akan menonton bersama" ucap Namjoon.
"Cd apa? Miyabi?" Tanya Jimin antusias lalu sedetik kemudian senyumnya luntur kala Yoongi menjitak kepalanya.
"Otakmu isinya apa hah? Terkontaminasi oleh alien disampingmu?" Ucap Yoongi, merasa terpanggil Taehyung menoleh dan mendelik sebal.
"Enak saja, aku tidak pernah mempengaruhinya asal kau tau. Dia saja yang ikut-ikutan menonton saat aku memutar film itu" ucap Taehyung membela diri.
"Terserah kau saja Tae, aku akan membawa beberapa cd yang berisikan film action atau mungkin anime?" Tanya Namjoon.
"Anime saja" balas Jungkook, dan dibalas anggukan oleh Namjoon.
.
.
.
Disisi lain Eunbi dan juga temannya -Lalisa- sedang berada di kantin untuk makan siang.
Dirinya kini tengah menyantap makan siang itu dengan kidhmat bersama Lalisa.
"Kau tidak berniat baikan dengan Jungkook?" Tanya Lalisa
"Tidak! Aku sedang kesal dengannya" balas Eunbi.
"Ya, ya besok saja kau akan baikan dengannya" ucap Lalisa dan Eunbi hanya mengendikkan bahunya acuh.
Hening kembali hingga detik kemudian suasana kantin tampak mencengkam karena kedatangan berandalan sekolah siapa lagi jika bukan Jackson CS.
Bagaimana tidak dirinya terkenal senang membully murid disekolah tak peduli jika itu laki-laki atau perempuan.
Karena melihat mereka menangis dan memohon merupakan kesenanganngan.
Dan tak ada yang berani melawan mereka karena Jackson adalan anak dari pemilik sekolah. Jadi selama dia masih berada disekolah ini, dialah yang berkuasa.
BRAKK
PRANGG!!!
"Shitt!"
Suasana tiba-tiba hening saat tidak sengaja seseorang menabrak Jackson hingga membuat mangkok yang berisikan mie itu tumpah mengenai seragam Jackson dan membuatnya mengeram marah.
"Kau!!!" Geram Jackson.
Teman-temannya tidak berani menenangkan Jackson takut jika mereka nanti malah menjadi sasaran kemarah Jackson.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Fanfiction[JEON JUNGKOOK FANFICTION] Penyesalan seorang Jeon Jungkook karena tidak dapat mempercayai sahabat masa kecilnya. Membuat rasa sakit hati dalam dirinya dan rasa bersalah menyeruak dalam dadanya. 'Maafkan aku yang tidak bisa mempercayaimu, maafkan ak...
