Dan setelah dibuka ternyata isinya adalah.....
Rey mengerutkan sebelah alisnya setelah melihat buku deary yang dibukanya
"ha kosong?"Rey kaget karena buku deary itu masih suci dan belum terkena goresan tinta sedikitpun.
Padahal tadi dia sempat penasaran dengan isi deary kesayangan gua.
Lalu Rey meletakan buku itu di meja samping ranjang dan memilih untuk tidur.
🍬🍬🍬
Pagi ini suasana kelas cukup ramai tak seperti biasanya.Karena bel sudah berbunyi dan guru belum juga masuk kelas
anak anak sudah berada di kelas dan sibuk dengan urusanya masing masing.
Ada yang sedang bernyanyi,coret coret papan tulis,ketawa ketiwi dan lain sebagainya
Sampai akhirnya Gilang si wakil ketua kelas yang baru berangkat mengagetkan seluruh penghuni kelas
"eh cigu datang cigu datang"ucap Gilang berlari menuju tempat duduknya dengan cara bicaranya dibuat buat meniru upin ipin
"semua diharap tenang,pura pura baca buku,jangan gerak,jangan berkutik"perintah Listy si ketua kelas yang super galak
Semua siswa berlarian menuju tempat duduk masing masing
Keadaan kelas hening seketika,namun sudah beberapa menit tak kunjung ada guru yang masuk
"eh Lang,mana kok gurunya gak ada?"tanya gua pada Gilang karena tak ada guru yang masuk seperti yang diucapkannya
"Ada tuh di ruang guru,hehe"jawabnya enteng setelah berhasil membohongi seluruh penghuni kelas
"b*ngke loe ya Lang"sahut Mely yang sudah tampak marah
"Mati aja sono,gak guna lo hidup Lang"bentak Listy yang tampak murka
"hehe,sowry gaes,,gua cuma becanda"ucap Gilang tanpa ada rasa bersalah
Dan gua pun mendekati Gilang karena juga ikutan emosi
"Lang lo gak lupa kan gua anak TKJ,dan udah banyak belajar tentang desain grafis?"tanya gua pada Gilang
"la terus hubunganya sama gua apa"tanya gilang balik menaikan sebelah alisnya
"ya gua bisa aja buatin desain kuburan terbagus khusus buat pemakaman lo.kira kira ukuran 1 x 2 meter cukup kan?,lo kan boncel"jawab gua dengan nada suara sengaja ditinggikan
Sontak perkataan gua berhasil membuat semua siswa yang berada di kelas menertawai Gilang
"awas lo Li!"bentak Gilang pada gua
"apa hah,gua gk takut"tantang gua pada Gilang
Sesaat kemudian guru yang mengajar mapel Fisika pun masuk ke dalam kelas
Selama pelajaran berlangsung gua cuma nyimak dan gak ada satupun materi yang nyangkut di otak gua ini
Mungkin memory otak gua cuma 2 GB jadi udah gk muat buat nampung begitu banyaknya rumus rumus yang hanya akan membuat otak gua ini meledak dan bisa bisa gua dilarikan ke RSJ,uhh ngeri
Dua jam sudah berlalu Pak Dodo masih menjelaskan materi fisika sampai mulutnya berbusa busa,gua memutar bola mata malas mendengarkan ceramahnya yang tak kunjung selesai,membuat gua udah gak tahan lama lama di kelas,apa lagi melihat tampilan Pak Dodo didepan gua ini
Dengan pawakan tidak terlalu tinggi,kumis tebal dan perut buncit.rasanya gua ingin kempesin perutnya pake paku paku,gua sempet kepo sebenarnya apa isi dari perutnya itu.