Chapter 8

5 2 0
                                    

Rencana gua adalah ngubah penampilan loe jadi gk culun lagi "ucap Rara

Oh jadi selama ini gua cupu ya "jawab gua sinis

Hehe Bukan gitu maksud gua Li,lo itu sebenarnya cantik kalo mau dandan "Rara"

Hmm serah lu dah "jawab gua singkat

besok pagi gua kerumah lo sebelum berangkat sekolah wooke "ujar Rara antusias

🍬🍬🍬

Tin

Tin

Suara klakson motor Rara di depan rumah gua terdengar, padahal waktu baru menunjukan pukul 05.30

"assalamualaikum"salam Rara

Kemudian mama gua bukain pintu ke depan

"waalaikumsalam"

"pagi tante, Lia nya ada?"

"ada tuh di kamar masih tidur,silahkan masuk"

"makasih tante"

Kemudian Rara langsung ngacir menuju kamar gua dan mengganggu tidur gua

Buset dah ni anak jam segini belom bangun (gerutu Rara)

"door,bangun woy bangun ada Tsunami"nada suara Rara yg menyetupai bom nuklir meledak berhasil mengagetkan ku

"anj*r,, awas aja Ra gua suntik mati lo, orang masih pagi ngagetin aja"sahut gua dengan nada sedikit terkejut

"pagi mata mu, buruan mandi ..hari ini kita jalanin rencana kemarin"Rara

"rencana apaan sih"jawab gua linglung dan pasang muka polos tanpa dosa

"ish hari ini gue kan mau merubah penampilan lo"

"oiya lupa hehe"jawab gua nyengir

"iyaiya gua maklumin lo kan udah tua wajar aja pikun"ucap Rara blakblkan

"huu enak aja,masih imut gini kok dibilang tua"

"udah udah buruan mandi"tegas Rara

"ashiaap beybih"ucap gua menggunakan nada suara yg dibuat buat

"NAJIS! " ucap Rara dengan sangat fasih

.

.

.

Setelah gua selesai mandi gua langsung ganti baju dan menjalankan rencana Rara

"sini duduk"ucap Rara

Kemudian gua duduk di depan cermin dengan alat make up super banyak yg di bawa Rara dari rumah

"dandaninnya tipis aja gk usah kaya tante" tegas gua

"tenang gua kan udah profesional"jawab Rara

"akh ntut kupu"balas gua

"Taraaaaaa udah selesai"ucap sara seraya bersorak ria

Gw langsung menghadap cermin dan melihat pantulan wajah gw sendiri

"anjay,cantik juga"batin gw

"Yuk,otw sekolah, udah siang nih"ucap Rara

"berangkaaaat"sahut gw yg langsung ngacir begitu saja ninggalin Rara di kamar

"eh onta tungguin gw"teriak Rara yg masih bisa gw dengar

🍬🍬🍬

Sesampainya gw di sekolah, gw langsung jadi pusat perhatian anak²,gw sendiri juga sempet canggung dan malu karena belum pernah berpenampilan seperti ini sebelumnya

"tuh Li, lo liat kan cowok" ngliatin lo sampe matanya mau keluar"ucap Rara yang memperhatikan orang"disekitarnya

"Akh hiperbola lu"jawab gw sambil cengengesan

Saat akan menuju kelas tak sengaja gw berpapasan dg Rey, makhluk brengsek yang kemarin nyakitin gw

Rey tak henti hentinya menatap penampilan gw yang sudah berubah 180 derajat

"Lia, tunggu"ucap Rey seraya menahan tangan gw

"apa lagi? "jawab gw malas sambil melepas pegangan tangan Ray

"gua minta maaf, sebenarnya gw sama Agatha gak ada..."

"iya udah gw maafin"tukas gw memotong penjelasan Ray, dan langsung pergi meninggalkannya

Dari belakang Rey mengejar gw dan berhenti tepat didepan gw

Gw sontak berhenti melangkah dan hampir saja menabrak tubuh jangkung Rey

"Li gw, sekali lagi gw minta maaf,gw mau hubungan kita seperti dulu lagi"

"eh,brengsek minggir sono, gw peringatin lo jangan coba² nyakitin hati temen gw lagi atau lo tau akibatnya"ancam rara yang sudah geram dgn tingkah Rey

"udah Ra, biar gw yang urusin.. Lo ke kelas duluan"ucap gw menenangkan Rara

"oke, gw pergi dulu Li"jawab Rara lalu pergi dan dengan sengaja menginjak kaki Rey

"akh sialan"rintih Rey sedikit kesakitan

Hening beberapa saat....

"li, please maafin gw"ucap Ray memecah keheningan

"udah gw maafin"jawab gw singkat

Ya gw memang tipikel orang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain, karena gw gk ingin punya banyak musuh di dunia ini

"jadi hubungan kita... "

"sorry Rey gw gk bisa kaya dulu lagi, gw udah terlanjur kecewa, gw rasa hubungan kita udah cukup sampe disini"ujar gw memotong perkataan Rey yang belum selesai

Kemudian gw melangkah pergi meninggalkan Rey yang masih mematung

Rey hanya bisa menatap nanar punggung gw dari belakang yang kian menjauh, dengan ekspresi penuh penyesalan...

"sial! "umpat Rey kesal dan mengacak"rambutnya sendiri

🍬🍬🍬

Sejak saat itu gw memutuskan untuk tidak berkomunikasi lagi dg Rey dan mengabaikan chat yang masuk darinya

Seiring berjalannya waktu gw udah bisa ngelupain Rey karena sosok Rey sudah tergantikan dengan pria lain

Seseorang yang ku kagumi sejak pertama bertemu, karena sikapnya yang dingin tetapi penuh perhatian

Dia adalah....

=========================

~Sebuah penyesalan memang datang diakhir, dan jangan sekali-kali kalian mengecewakan seseorang yang sudah tulus menyayangimu
Karena disaat dia sudah kecewa maka kepeduliaanyapun akan ikut menghilang :)~

*jangan lupa baca,vote & komen ya

*do'ain biar gw cepet dipertemukan dgn jodoh yang tak kunjung datang  hehe :v

    FOLLOW IG 👇
@rusliani_08






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kelas TukikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang