Chapter 4

33 5 2
                                    

"Emm...kalo gua mungkin "jawab gua tampa berpikir dulu

"mungkin apa iya?"balas Rey

"iya mungkin gua juga sayang,hehe"jawab gua tampa basa basi

"jadi gua boleh panggil lo sayang?"Tanya Rey kembali

"hmm..serah kamu deh"balas gua gua senyum senyum

"ciyee panggilnya Aku kamu"jawab Rey mulai meledek

"tau akh"balas gua sedikit malu

"ciye ngambekan"balas Rey kembali menggoda dan melanjutkan chat yang tidak kunjung berujung ini

Karena sudah larut gua memutuskan untuk tidur kemudian meng offline kan hp dan menjauhkan benda itu dari jangkauan anak anak

🍬🍬🍬

Pagi harinya gua bangun dengan muka ceria membaca chat yang masuk dari Rey

"pagi sayang"

"pagi"balas gua singkat lalu meletakan ponsel itu diatas kasur kembali

Ini adalah hari sabtu,sekolah libur dan menurutku itu sangat membosankan karena gua seharian cuma berdiam diri menjadi penunggu kamar

Untung saja hari ini Ray mengajakku jalan jalan jadi mungkin hari liburku tidak terlalu membosankan

Gua udah izin sama mama buat jalan bareng sama Rey,dan diizinkan begitu saja,asal jangan pulang terlalu sore

Gua udah seneng banget dan menunggu Ray datang

Tak butuh waktu lama gua menunggu akhirnya Ray pun datang.Gua tersenyum kearah Ray dan dibalas dengan senyum manisnya

"mau jalan kemana"tanya Ray sama gua

"terserah kamu,aku ikut aja"jawab gua

"yaudah ayo naik"ucap Ray mengajaku jalan

Tak disangka Ray mengajak gua ke pantai yang begitu indah,dan itu tempat kesukaan gua.Gua tersenyum bahagia karena tanpa di beritahu Rey sudah mengetahui tempat kesukaan gua.

Rasanya gua beruntung memiliki Ray,eh ralat maksudnya TTM gitu tapi sudah berasa saling memiliki satu sama lain dengan menjalin hubungan tanpa status ini,yang sudah berjalan hampir 7 bulan lamanya semenjak gua mengenal dia diekstra yang pernah gua ikuti,walaupun sekarang gua udah gak masuk ekstra jclub lagi karena gua memutuskan untuk keluar waktu itu.

Terik matahari dipantai membuat keringatku bercucuran.Tiba tiba Ray mengelapi keringat didahi gua yang terus menetes.

"yuk neduh dulu keliatannya kamu kepanasan Li"ujar Rey pada gua dan guapun mengiyakan

Gua berjalan didepan Ray sementara Ray mengikuti di belakang gua

Sebuah ide jail muncul dari otak Ray untuk mengerjai gua

Tiba tiba saja Ray melepaskan ikat rambut gua dari belakang

Gua kesal karena itu membuat badan gua makin gerah dengan rambut tergerai

Gua coba merebut ikat rambut gua dari Ray.tapi tak semudah yang gua bayngkan

"Ray sini kembaliin ikat rambut gua"teriak gua sambil mengejar Ray

"ini ambil kalo bisa"jawab Ray sambil menaikan tangannya keatas

Gua meloncat loncat mencoba mengambil ikat tali yang ada di tangan Ray,tapi tidak bisa

Tubuh gua terlalu pendek untuk menjangkau ikat tali yang diacungkan ke atas oleh Ray,karena tubuh Ray yang terlalu jangkung bagai tiang listrik

Gua sudah sangat marah dan memasang muka cemberut lalu meninggalkan Ray begitu saja

Rey mengejar gua dan mensejajarkan langkah kakinya dengan gua

"maaf Li,tadi kan cuma mau iseng aja,hehe"ucap Rey meminta maaf

"gak lucu tau"balas gua

"jangan ngambek gitu dong,sini aku kuncirin rambutnya"ujar Ray kemudian mulai menguncir rambut gua

Hasil kunciran Ray tidak begitu buruk walaupun rambut gua sedikit acak acakan tapi itu tidak masalah

Setelah selesai menguncir rambut gua ala ekor kuda bukanya mencari tempat berteduh Ray malah tiba tiba mengangkat tubuh gua ala penculik

"Ray turunin"teriak gua sambil memukuli punggung Ray

"gak mau wle"jawab Ray yang masih menggendong badan gua yang kecil ini

Akhirnya gua menggigit bahu Ray agar dia mau nurunin gua

"ampun Li sakit tau,iyaiya gua turunin"akhirnya Ray menurunkan gua

"sukurin wlee"ledek gua pada Ray dengan memasang muka jelek dan mata dibuat juling kemudian gua berlari menjauhi Ray

Tapi Ray malah mengejar gua dan berusaha menangkap gua

Jadilah gua kejar kejaran dipantai sama Ray sambil cekikikan ketawa ketiwi,dan sampai akhirnya Ray berhasil menangkap gua dan memeluk erat dari belakang

Intinya hari ini dunia berasa milik kita berdua,lainya cuma ngekos,ngontrak sama numpang ,hehehe.

Bersambung

================================

*selamat membaca,semoga ceritanya sesuai dengan keinginan kalian*

~Jangan lupa vote and komen.Tunggu kelanjutan ceritanya~

Follow ig : rusliani_08

Kelas TukikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang