Chapter 2

67 10 0
                                    

Hmmm kira2 apa yang bakalan terjadi ?? Let's reading
.
.
Don't forget to vote and comments. Thank you!
.
.

-Di Taman-

Daniel yang sedang berjalan menuju kursi dimana dia akan duduk didekat air mancur, dibawah pohon yang rindang nan sejuk. Saat dia berjalan sambil memainkan ponselnya pun tiba - tiba bertabrakan dengan seorang wanita cantik dan feminim lalu mereka pun terjatuh dan kemeja Daniel basah karena minuman soda yang dibawa oleh seorang wanita tersebut.

"Ah, maaf maaf aku tidak sengaja. Maaf" ucap wanita itu.

"Seharusnya aku yang minta maaf karena berjalan sambil memainkan ponsel. Maaf, karenaku kau terjatuh" ucap Daniel sambil membantu wanita itu berdiri.

Tetapi alhasil sang wanita pun merasa kesakitan pada lututnya karena dia memakai celana pendek.

"Ah, sakitt", ucap wanita itu sambil memegangi lututnya.

Dengan sigap Daniel membantu wanita itu berdiri dan duduk dibangku taman dimana Daniel akan duduk.

"Duduklah, aku akan mengobatimu," ucap Daniel meraih hansaplast yang ada disaku celananya. Daniel memang selalu menyimpan hansaplast disakunya disaat ada seseorang yang membutuhkannya.

Daniel pun berlutut didepan wanita itu dan berusaha meniup luka tersebut sembari membasuhnya dengan air dan setelah itu dilap dengan tissue yang dibawa oleh seorang wanita tersebut. Lalu Daniel menempelkan hansaplast tersebut untuk menutupi luka pada kaki wanita cantik itu.

"Sudah selesai, sekali lagi maaf kan aku" ucap Daniel

"Terima kasih. Sudah tidak apa -apa. Ini sudah lebih baik kok" jawab wanita itu sambil tersenyum.

Lalu Daniel pun duduk disebelahnya dan bertanya ,"Kalau boleh tau, siapa namamu ?"

"Namaku Tiffany Hwang. Kau bisa panggil aku Tiffany. Bagaimana denganmu ?," ucap Tiffany.

"Namaku Daniel Kang. Panggil saja aku Daniel" jawabnya sambil menatap Tiffany.

Tiba - tiba bel masuk kelas pun berbunyi.

"Belnya berbunyi, aku akan mengantarmu ke kelasmu ya?," tawar Daniel pada Tiffany.

"Tidak usah. Kau masuklah saja sana. Oh iya Daniel, kemejamu ?" tanya Tiffany sambil memberikan sapu tangannya kepada Daniel. "Lap lah dengan sapu tangan, bersihkan dulu sebelum kau masuk kelas karena soda yang kubawa."

Daniel pun menerima sapu tangan tersebut, "Terima kasih. Aku akan membersihkannya. Sampai bertemu lagi" ucap Daniel lalu beranjak pergi.

Tiffany adalah wanita yang menyenangkan, baik, dan juga cantik.

Tapi kisah cintanya hampir sama seperti Daniel. Kekasih Tiffany bernama Minhyun, yang sama - sama masih kuliah tetapi ditempat yang berbeda. Minhyun kuliah jurusan dokter, itu sebabnya Minhyun selalu sibuk dan kurang memperhatikan Tiffany dan sering mengekang Tiffany.

-Di Kantor Dosen-

Tiffany berjalan menuju kantor para dosen dan pelatih kampus untuk memberi tahu dimana kelas yang dia ambil untuk jurusan kuliahnya.

"Permisi, pak. Saya ingin bertanya karena saya mahasiswi baru dikampus ini. Kalau boleh saya tau, dimana kelas saya hari ini ?" tanya Tiffany sambil menatap pelatih tersebut.

"Ah, apa kau Tiffany Hwang ? Dari Inha University ? Ikutlah denganku," ucap pelatih tersebut.

Tiffany pun mengikuti langkah pelatihnya utuk menuju kelas pertama yang akan dia ikuti selama kuliah di Inha University ini.

-Di Kelas-

"Woyy, pelatih datang pelatih datang" ucap salah satu anak yang selalu membuat keramaian dikelas jurusan tersebut.

Pelatih pun masuk dengan membawa wanita cantik yang bernama Tiffany. Daniel yang sibuk bermain ponsel karena sedang membalas banyak pesan dari Sejeong pun menutup ponselnya dan menghadap kedepan.

Kagetnya bukan main, Daniel bertemu dengan wanita yang dia tabrak ditaman tadi.

"Selamat siang anak - anak, hari ini ada mahasiswi baru. Perkenalkan dirimu nak," ucap pelatih.

"Siang semuanya, namaku Tiffany Hwang. Kalian bisa panggil aku Tiffany. Aku lahir di Los Angeles tetapi sejak umur 3 tahun aku pindah ke Korea. Aku mahasiswi pindahan dari Inha University. Senang bertemu dengan kalian semua. Mohon bimbingannya" ucap Tiffany setelah penjelasan tentang dirinya.

"Baiklah Tiffany, duduklah disamping pria rambut berwarna coklat itu" ucap pelatih sambil menunjuk ke arah Daniel.

Tiffany pun segera duduk dikursinya yang bersebelahan dengan Daniel.

"Kita bertemu lagi, Daniel. Kkk," kata Tiffany.

"Ah iya kkk, aku tidak menyangka kita akan satu kelas," kata Daniel.

Kelas yang sedang mereka pelajari sekarang adalah kelas vocal. Daniel yang memiliki vocal indah serta suara serak dan berat yang membuat para wanita meleleh mendengar suara beratnya.

"Daniel, cobalah kau bernyanyi lagu ini," suruh pelatih kepada Daniel.

Daniel pun maju kedepan untuk bernyanyi sedikit bagian lagu yang berjudul Spring Breeze

"Duryeopji anna
Seoroye maeumeul jal ara" -Daniel-

Tiba - tiba Tiffany pun melanjutkan part yang dinyanyikan Daniel

"Geokjeonghaji ma geu nuguboda
Neorul akkinikka" -Tiffany-

Semua mahasiswa dan mahasiswi yang ada dikelas tersebut sangat terkejut dengan suara vocal Tiffany yang benar - benar sangat indah apalagi dipadukan dengan suara Daniel.

Tiba - tiba semua murid bersorak, "lanjutkan! Lanjutkan!"

Tiffany pun maju kedepan dan berdiri disamping Daniel. Mereka saling menatap satu sama lain sambil tersenyum. Mereka berdua pun melanjutkan nyanyian tersebut.

"Uri dashi manna
Bombarami jinagamyeon
Hwanhage useulkke
Bombarami jinagamyeon
Uri dashi manna
Bombarami jinagamyeon
Han beon deo ana julkke
Bombarami jinagamyeon
Geuttaeramyeon" -Daniel x Tiffany-

Semua murid didalam kelas pun bersorak bahagia karena mereka menikmati kelas vocal seperti sedang menonton sebuah konser duet antara Daniel dan juga Tiffany.

Setelah selesai dalam kelas vocal, waktu mereka saat ini adalah pulang. Taeyeon, teman Tiffany sejak SMA pun menghampiri Tiffany.

"Fany ah, ayo kita pulang," tawar Taeyeon

"Tapi eonni, aku akan pulang nanti saja. Aku harus pergi ke café seberang kampus. Kau pulanglah dulu," kata Tiffany.

Lalu Taeyeon pun pergi meninggalkan Tiffany. Sedangkan Daniel pun pergi pulang bersama Sejeong walaupun sebenarnya Daniel lelah sekali menghadapi sikap Sejeong.

Tiffany pun keluar kampus dan berjalan menuju café didepan kampus Inha University. Seseorang yang dia temui di café yaitu Minhyun, kekasih Tiffany.
.
.
.
Apa yang mereka lakukan di café ?? Just wait for the next guys kkk 😄😄

Love In WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang