Chapter 6

36 6 1
                                    

Lanjutt ?? Ayoo
Enjoy reading guys
.
.
.
.
.
-Di Perjalanan-

Mereka berdua pun hanya saling diam, dan Tiffany pun yang tiba – tiba memulai percakapannya.

“Kau suka lagu itu ? Lagu milik Charlie Puth? “ tanya Tiffany melihat Daniel

“Iya. Aku suka lagunya, sangat bagus” jawab Daniel terkekeh.

Mereka berdua menikmati sore yang indah selama perjalanan. Dan tiba – tiba perut Tiffany berbunyi tanda bahwa dia sedang lapar. Daniel yang mendengarnya pun membelokkan mobilnya kearah restaurant. Daniel pun memarkiran mobilnya.

“Kenapa kita malah belok ke restaurant ?” tanya Tiffany kebingungan.

“Aku tau kau lapar. Sudah jangan banyak tanya dan ikut aku saja. Ayo kita masuk” jawab Daniel keluar dari mobil dan membantu Tiffany berjalan memasuki restaurant.

Setelah itu mereka pun duduk diruang VIP karena tempat itu bebas dari asap rokok.

“Permisi, silahkan” ucap pelayan sambil memberikan buku menu makanan dan minuman.

“Pesanlah yang kau mau Fany-ah, tidak apa – apa” kata Daniel memperhatikan Tiffany.

“Mmmm…. Aku pesan spaghetti dan minumnya smoothie manggo saja, kau Niel?” tanya Tiffany.

“Aku sama saja denganmu” jawab Daniel.

Pelayan pun menulis pesanan mereka berdua dan setelah itu mereka hanya menunggu makanan dan minumannya datang sambil bertanya – tanya.

“Fany, bagaimana hubunganmu dengan Minhyun?” tanya Daniel yang ingin tau.

“Aku malas membahas dirinya, dia selalu saja bersikap dingin padaku. Aku sakit saja, dia selalu tidak punya waktu untuk meluangkan waktunya denganku. Huhh, ingin rasanya aku marah padanya tapi aku tidak bisa” jawab Tiffany sambil memainkan ponselnya.

“Maaf jika aku bertanya seperti itu. Aku hanya tidak ingin membuat kekasihmu cemburu karena aku sedang makan bersamamu kkk” ucap Daniel sambil terkekeh.

“Kau ini bisa saja kkk” kata Tiffany sambil tersenyum.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya makanan dan minuman mereka pun datang.

“Woah… selamat makan Daniel” ucap Tiffany sambil memegangi sendok dan garpu yang sudah siap untuk melahap makanannya.

Mereka berdua pun makan bersama. Daniel yang makan sembari memperhatikan Tiffany yang begitu lucu saat makan pun melihat suatu cream dibibir samping Tiffany.

“Mmm… Fany maafkan aku” ucap Daniel lalu membersihkan cream dibibir Tiffany.

Tiffany tiba – tiba melihat Daniel dan membeku merasakan tangan Daniel membersihkan bibirnya. Tiffany merasa Daniel adalah laki – laki yang sangat perhatian sekali padanya, dan tiba – tiba dia teringat oleh Sejeong lalu melanjutkan makannya.

Mereka memakan bersama dan meminumnya, setelah itu mereka pun pulang menuju rumah Tiffany. Setelah sampai dirumah Tiffany, Daniel membantu Tiffany berjalan memasuki rumah.

“Ibu, aku pulang” ucap Tiffany berteriak sambil dibantu Daniel berjalan.

“Fany sayang, eh ? Siapa dia ? Dan kau kenapa sayang ?” tanya ibu Tiffany membukakan pintu.

“Ini temanku bu, namanya Kang Daniel. Tadi aku terjatuh dan dia menolongku bu” jawab Tiffany dan ibu Tiffany pun yang menggantikan Daniel untuk membawa Tiffany masuk.

“Terima kasih nak, kau sudah menolong anakku. Masuklah dulu” tawar ibu Tiffany pada Daniel.

“Tidak, terima kasih bibi. Saya harus pulang karena ini sudah malam. Permisi dulu. Selamat malam bibi, selamat malam Tiffany” ucap Daniel membungkuk kepada mereka dan memasuki mobil lalu melaju pergi.

Tiffany dan ibunya pun memasuki rumah. Ternyata sedari tadi, mobil Minhyun terparkir didepan rumah tetangga Tiffany yang tak juh dari rumah Tiffany. Minhyun melihat semuanya, melihat Tiffany diantar seorang laki – laki dan merangkul kekasihnya tersebut
.
.
.
Nahkan Minhyun liat~ kira2 Minhyun bakalan marah besar nggak ya sama Tiffany ??
.
.
Mian guys hari ini update nya sedikit karena sibuk hhee..
Don't forget to vote and comments. Thank you!

Love In WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang