Yena dan Renjun lagi berada di sekolah.
Mereka jalan di belakang sekolah.
"Semua ga ada yang berubah saat gw tinggal" kata Yena.
"Hum? Maksud?" tanya Renjun.
"Ga" kata Yena senyum.
"Renjun" panggil seseorang.
"Mark" kata Yena dengan muka sedih nya.
Renjun kaget, di dalam pikiran nya 'dia kenal?'
"Iya Mark? Kenapa?" tanya Renjun.
"Lo belum kumpul formulir buat lomba Basket" kata Mark.
"Ok, besok gw kasih" kata Renjun.
"Besok, kasih sama lucas, ga ngumpul, team kita ga usah ikut, biar di disc sekalian" kata Mark.
Renjun diam.
Lalu Mark pergi.
"Mark" kata Yena sekali lagi.
Renjun natap Yena "lu kenal sama Mark?" tanya Renjun.
Yena ngangguk "dia temen gw waktu masih hidup, hum... Gw cabut omongan gw yang tadi, kalo "semua nya ga ada yang berubah saat gw tinggal" nyata nya ga, Mark... Dia berubah..." kata Yena sedih.
Entah kenapa waktu Yena sedih hanya gara" Mark Renjun langsung bete(?)
"Jadi, elo yang buat Mark berubah?" tanya Renjun.
Yena ngangkat alis nya seblah.
"Huh... Gini, Mark akhir akhir ini jujur sifat nya emang berubah, apa apa yang dia omongin itu selalu buat orang sakit hati, tapi gw dan yang lain maklumin aja dia kaya gitu, soal nya kita denger kabar dari lucas kalo penyebab Mark berubah itu gara gara gebetan nya meninggal tepat 7 hari yang lalu, ternyata itu elo" jelas Renjun panjang lebar.
Yena hanya diam mematung.
"Udah lah, jangan dipikirin si Mark" kata Renjun jalan ngedahuluin Yena.
Yena natap Renjun lalu mensejajar kan jalan nya dengan Renjun.
Renjun terhenti, muka nya tidak enak untuk dilihat, karna yang dia lihat adalah.....
Lami ciuman(?) dengan cowo yang Renjun kata kan dengan Yena semalam?
Yena menubruk tubuh Renjun "haduhh! Renjun! Kenapa berhenti mendadak ih!" protes Yena.
Tidak ada jawaban dari Renjun.
Yena melihat ke arah pandang Renjun sekarang.
"Ooh, jadi karna itu, eh, dia bukan nya cowo yang lu bilang dekat dengan Lami?" tanya Yena.
Yena diam, sebenar nya hati nya sakit saat melihat Renjun sedih seperti ini. Dia mengingat permintaan pertama Renjun semalam "pertama.... Jauhin Lami dari cowo yang lagi dekat dengan dia"
Jadi, Yena pun beraksi.
Dia menghilang lalu muncul di dekat Lami yang lagi ciuman dengan cowo itu.
Renjun kaget.
Yena senyum lalu menendang bokong cowo itu.
"Haduh!" ringis cowo itu.
"Kenapa?" tanya Lami.
"Ada yang nendang tadi" kata cowo itu.
Lagi lagi Yena mukul cowo itu di perut.
"Aaaaaww..." ringis cowo itu sambil megang perut nya.
"Lo? Kenapa?" tanya Lami.
Lalu Yena mendorong cowo itu sampai jatuh ke tanah.
Lami yang melihat itu pun hanya menatap nya heran.
"Aneh?" guman Lami pelan lalu pergi dari tempat itu.
"
Yena senyum penuh kemenangan "mampus!" Kata Yena.Renjun yang dari kejauhan menatap kejadian itu pun senyum. Bukan, bukan senyum karna Lami sudah ilfeel sama cowo itu atau cowo itu terjatuh ke tanah, tapi.... Karna melihat tingkah laku Yena yang lucu menurut nya.
Lucu - Batin Renjun.
Yena mendekat ke arah Renjun sambil senyum.
"Permintaan pertama telah selesai boss!" kata Yena berdiri tegak sekaligus kasih hormat ke Renjun.
Renjun senyum sambil geleng geleng "apaan sih" lalu lanjutin jalan lagi. Yena menyamakan langkah nya dengan Renjun.
"Btw, makasih" kata Renjun.
Yena hanya memberikan jempol nya.
Senyum nya bikin gw deg deg an....
•••
Ddu du ddu du.... 😗
KAMU SEDANG MEMBACA
nature difference love "Huang Renjun"
Mystery / Thriller"gw kasih lu tiga permintaan aja deh buat tanda terima kasih gw" - Yena. " yang pertama, gw mau lo bikin dia jauh dari lami. yang kedua, bikin gw jadian sama lami. dan yang ketiga, gw pengen lu pergi dari kehidupan gw" - Renjun.