03

37 3 0
                                    

Yena lagi duduk di sofa, memperhatikan luar dari balik jendela.

Renjun yang baru saja keluar dari kamar nya itu sadar dengan posisi Yena saat ini, tapi dia cuman melihat begitu saja lalu pergi keluar rumah untuk bersekolah.

Yena yang mendengar suara hentakan kaki itu pun langsung melihat ke arah Renjun.

"Eh, Renjun! Tunggu!" kata Yena.

•••

Sampai halaman sekolah, Renjun berhenti lalu membalik badan nya dan menatap Yena.

"Yena, baik lu di rumah gih, jangan ngikutin gw" kata Renjun.

"Bosen" jawab Yena.
Renjun menghela nafas nya lalu balik badan lagi buat lanjutin jalan nya .masuk kedalam sekolah.

Yena melihat sekeliling nya sambil tersenyum.

Lalu dia melihat nama sekolah Renjun yang terpampang jelas di atas.

School Of Performing Art (SOPA)

Kepala Yena mulai merasakan pusing kembali.

🔙🔙🔙

"Yena! Pagi.... "

"Pagi Kiya"

"Yen, kata bu Fauzi, lu mau va ikut lomba antar sekolah?"

"Lomba apaan?"

"Lomba vokal solo, mau kan? Suara lu bagus tau"

"Hmm, nanti gw pikir pikir dulu ya"

"Ok.sip! Nanti kalo lu menang, nama lu bakal nge Harum-in nama sekolah kita Park Zeyena dari SOPA! Ye ga"

"Iya iya serah lu ae deh"

🔜🔜🔜

Yena mencoba menjernih kan pikiran nya.

"Gw ternyata sekolah disini" kata Yena.

•••

"Renjun!" panggil seorang cewe.

Renjun senyum ke arah cewe itu lalu mengapa nya "h-hy"

Sapa Renjun balik.

Yena yang melihat logat Renjun yang berbeda dari biasa nya.

"Renjun, pulangan bisa anter aku ke toko buku ga?" kata cewe itu.

Renjun masih diam mematung sambil melihat cewe itu dengan senyuman nya.

Yena yang menyadari itu langsung nyenggol tangan Renjun.

"Oy! Tuh dia lagi ngomong sama lu" kata Yena.

"ah? Iya? b-boleh" jawab Renjun.

Yena melihat Renjun lalu melihat cewe itu dengan bergantian.

Cewe itu senyum "ok, pulangan aku tunggu di depan gerbang ya" kata Cewe itu dan pergi ninggalin Renjun.

Renjun masih menatap cewe itu dengan senyuman nya.

Yena tersenyum jahil "a cieeeee, lagi jatuh cinta ternyata cieeee njunjun bisa fallin love juga ternyata" goda Yena.

Renjun yang sadar itu pun langsung napat Yena datar.

"Dia cantik sih" kata Yena.

Renjun hanya memutar bola mata nya lalu pergi ninggalin Yena.

"E eh! Tunggu in gw!" kata Yena yang lagi" di tinggal sama Renjun.

•••

Pulang sekolah, seperti yang sudah dibicarakan tadi, Renjun pulang bersama dengan cewe yang Renjun suka(?)

Mereka pergi ke toko.buku.

Renjun dan cewe itu pun masuk kedalam toko buku itu. Cewe itu mencari cari buku yang ingin dia beli, Renjun hanya melihat lihat buku di rak rak itu. Yena? Dia hanya berada dekat kasir. Tapi, ada sesuatu yang membuat Yena tertarik untuk melihat nya.

Yena mendekati salah satu rak buku yang membuat nya sangat penasaran.

Dia melihat deretan buku buku yang tersusun rapi, sampai dengan buku yang tipis dengan sampul berwarna biru muda dan tulisan nama di atas buku itu "Park Zeyena" dia tersenyum saat menemukan buku itu. Dia membawa buku itu mendekat ke arah kasir dan menunggu Renjun datang bersama dengan cewe itu.

"Mba, saya mau membeli buku ini" kata Cewe itu lalu memberikan buku nya.

"125.000 mba" kata penjaga kasir itu.

Cewe itu heran mengangkat seblas alis nya.

"Bukan nya buku itu harga nya cuman 80.000 aja ya mba?"tanya cewe itu.

"Iya ini 80.000, tapi buku ini harga nya 75.000 mba" kata penjaga kasir nya.

Cewe itu heran. Begitu pun dengan Renjun.

Renjun natap Yena yang senyum senyum melihat ke arah Renjun.

"Eh! Oh iya gw lupa, Renjun, itu buku gw yang ambil tadi, ehe... Soal nya itu buku punya gw, tebus in ya, plisss!!!!" mohon Yena.

Renjun menatap datar sedatar datar nya ke arah Yena.

"Plissss!!!!" mohon Yena lagi.

Renjun membuang nafas nya berat "mba, ini semua saya yang bayar" kata Renjun.

"Nih mba" kata Renjun lalu mengambil kedua buku yang di beli tadi dan pergi narik tangan cewe itu keluar toko.

Yena nyusul dari belakang.
Sampai depan toko Renjun berhenti.

Renjun pun sadar dengan genggaman nya di tangan cewe itu.

"M-maaf" kata Renjun sambil ngegaruk tekuk nya yang sama sekali ga gatal.

"iya ga papa, btw makasih udah di beliin" kata cewe itu senyum.

"Hum.... Renjun? Buku?" tanya cewe itu sambil nunjuk buku yang anteng di tangan Renjun.

"Eh! Iya ini mi" kata Renjun ngasih buku itu ke Lami. Iya nama cewe itu Lami.

"E eh! Buku gw!"kata Yena.

Dan bom, buku itu sekarang berada di tangan Yena.

Tau lah gimana arwah.

"Sekali lagi makasih ya" kata Lami senyum.

Renjun natap Lami dengan tatapan lemah(?)

"Eh! Ini kapan selesai nya si? Gw kan mau pulang, udah sore woee!" kata Yena di tengah tengah Renjun dan Lami.

Renjun hanya menatap Yena datar.

•••
Malam😅

Demi apa gw lagi jatuh cinta sama Jungwoo :')

nature difference love "Huang Renjun"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang