"Ngga mungkin Aleta bohongin gue."•
•
Kenan Melviano
Saat Kenan sedang sarapan dengan Kayla dan mamanya tadi, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dan waktu dibuka ternyata itu Audy. Ternyata Audy mau nebeng berangkat ke sekolah sama Kenan, karena mobilnya lagi di bengkel. Rumah Kenan dan Audy memang hanya berjarak beberapa rumah saja. Kenan dan Audy memang sudah lama berteman, sejak rumah Audy pindah di dekat rumah Kenan--saat mereka masih duduk dibangku SMP.Meskipun Audy nebeng, tapi Kenan masih tidak lupa untuk menjemput Aleta, ya iyalah Aleta tetap bakalan jadi prioritasnya. Terbukti, sekarang mereka sudah ada diperjalanan menuju ke rumah Aleta.
"Dy, ntar lo duduk dibelakang ya?" Kenan baru membuka suara, matanya masih fokus menatap lurus ke jalanan.
"Yah kok dibelakang sih?" kini Audy menatap Kenan, nada bicaranya menurun.
"La terus? Aleta pacar gue, Dy. Gue ngga mau Aleta mikir macem-macem"
Mobil Kenan sudah ada didepan rumah Aleta, tapi dia masih belum lihat ada gadisnya disana. Kenan segera mendial nomer di ponselnya dan mengarahkan ponselnya ke telinga.
"Halo." suara seseorang diseberang sana.
Kenan tersenyum. Hanya mendengar suara Aleta seperti ini, tapi efeknya benar-benar membuat degupan jantungnya jadi lebih cepat dari biasanya.
"Gue udah didepan." Kenan keluar dari mobil, berjalan kearah kiri mobil dan bersandar disana.
Cowok itu mengerutkan dahinya saat tidak mendengar jawaban, malah Aleta langsung menyudahi panggilannya. Tapi kerutan didahinya perlahan menghilang saat melihat Aleta dengan buru-buru menutup pintu rumahnya.
"Dari tadi Ken?" tanya Aleta saat baru sampai dihadapan Kenan.
"Baru aja sampe." Kenan langsung membukakan pintu untuk Aleta.
Aleta yang baru memasuki mobil sedikit kaget saat ternyata ada Audy didalam.
"Lho, ada Audy ternyata?"
"Iya, dia nebeng, mobilnya lagi di bengkel." Kenan yang baru masuk mobil langsung menyela Audy yang akan menjawab, takutnya nanti malah Audy menjawab yang aneh-aneh.
Aleta hanya membulatkan bibirnya mengisyaratkan "o". Setelahnya, suasana mobil begitu hening. Kenan yang fokus menyetir, Aleta yang masih setia dengan ponsel di tangannya, dan Audy yang sedang larut dalam pikirannya.
Saat sudah sampai sekolah, Audy langsung menuju kelasnya, ya tapi sebelum pergi dia sudah bilang makasih pada Kenan atas tumpangan yang sudah diberikan cowok itu.