cekulah

383 13 1
                                    


setelah menutup vc dari doni mita langsung bersiap mandi,setelah selesai mandi ia bersiap berangkat sekolah

mita berangkat dengan abangnya,karna doni dan rendi sama sama tidak ada yang bilang akan menjemputnya

saat sampai di skolah mita turun dari mobil bang dimas karna mereka berdua beda jalur ke kelas,mita pergi duluan ke kelas tapi sebelum mita pergi ada segerombolan wanita yang menghampiri bang dimas

''kak dimas,ini buat kaka''-kata seorang dari gerombolan tersebut

kerumunan tersebut membuat mita tidak melihat sosok abangnya itu karna saking banyaknya wanita itu

''iya kak ini buat kaka,cepet sembuh yah kak''kata seorang lagi

''lah kok aku denger kata cepet sembuh sih,emang bang dimas sakit??prasaan aku aja yang adena gak tau kalo bang dimas lagi sakit''-ujar mita

setelah kerumunan itu bubar barulah mlihat abangnya yang sedang membawa bingkisan dan juga kado serta bunga

mita bingung karna dia sampe gak tau kalo abangnya se terkenal itu diskolah sampe banyak pnggemar

adimas mulai mendekati adek semata waangnya itu dan memberikan sebagian hadiahnya kepada mita karna dia gak mungkin bawa semuanya

''woy ta pengangin dong ya sparoh,gue ribet bawanya,berasa gue lagi ultah aja dapet beginian''-adimas
''lah emang mereka siapasih bang?fans kamu?''-mita
''kayaknya sih begitu,heran gue juga,sejak ada ade kelas baru aja tuh ada begitu,tapi awal awal gk begini,cuma pada manggil manggil doang''-jelas adimas
''btw tadi kenapa banyak orang yang bilang cepet sembuh?emang kamu sakit?''-mita
''mungkin mereka tau gue udah pputus sama chelsie kali,jadi mereka bilang cepet sembuh buat hati gue,biar bisa milih salah satu dari mereka''-adimas
''ooh gitu,gk papa nih aku bawain,ntar pada marah lagi sama aku dikira hadiahnya diminta''-mita
''nggk kok,gue udah bilang sama mereka''-adimas
''ooohh oke''-mita

mita pergi ke kelas masing masing sambil membawa banyak bingkisan

''lo bawa begituan,lagi ultah?''-kata teman sekelas mita yang melihat mita membawa banyak bingkisan ditanganna

''nggak kok,ini punya abang aku,katanya sih dari penggemar''-mita

''oohh''

Mita duduk di bangkunya dan menaruh bingkisan tersebut dibawah disamping kursinya
Saat jam pelajaran akan segera dimulai,mita bingung karena dini dan putri belum datang datang,sampai akhirnya guru mapel masuk,tapi belum ada tanda tanda putri dan doni
Saat guru sedang mengabsen dan menyebut nama doni,ketua kelas bilang kalo doni sedang izin,dan saat putri dipanggil,ketua kelas bilang kalo putri sakit

"Ooh jadi doni izin karna putri sakit,kok mereka gak bilang aku sih,prasaan doni tadi pagi biasa aja,putri sakit apa ya,kemarin baik baik aja prasaan"-gumam mita dalam hati

Selesai pelajaran, saat waktu istirahat rendi datang kekelas mita untuk mengajak mita ke kantin

"Ta kantin yu"-rendi
"Traktir yah"-mita
"Yaudah ayo"-rendi

Dia memegang pergelangan tamanku dan menarikku agar cepat bangun dan pergi ke kantin

Saat mita dan rendi jalan kekantin, mereka berpapasan dengan adimas yang sedang baca buku di kursi taman sekolah yang jaraknya cukup dekat dengan kantin

Rendi mengajak adimas untuk pergi makan bersama dikantin

Sesampainya dikantin rendi pergi memesan makanan saat mita dan adimas sudah mendapatkan tempat duduk

"Tumben si doni gak ngikut lo ta"-adimas
"Dia lagi izin gak sekolah bang"-mita
"Lah izin knapa?"-adimas
"Siputri lagi sakit jadi ya mungkin lagi jagain putri"-mita
"PUTRI SAKIT???knapa?sakit apa? Kok dia gak bilang sama gw"-adimas
"Biasa aja kali bang jangan kaget begitu,lagian emang abang pacarnya?sampe si putri harus bilang sama bang dimas"-mita
"Yabukan sih,dia sakit apa?"-adimas
"Gak tau,mereka gak bilang ke aku,atuh kenapa abang gak tanyain aja langsung sama putri"-mita
"Gak ah nnti gw malah ganggu dia lagi istirahat"-adimas
"Ya ucapin cepet sembuh kek"-mita

Aku Kau dan Dia ||end√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang