part menuju ending:))

323 5 0
                                    

Author pov.

Sekitar jam 10 pagi mita dan adimas sudah pulang kerumah mita,begitupun dengan putri yang ikut bersama dengan adimas
karna rendi sudah dibawa kesingapura,untuk pengobatannya

mita masih merasa kesedihan karna kepergian rendi yang kesingapura, tapi dia juga merasa bahagia karna akhirnya rendi mau berobat untuk kesembuhannya

penyakit rendi terbilang sangat parah karna bisa menyebabkan stroke atau bahkan kematian

mita sedang berada dikamarnya sedang beristirahat
sedangkan abangnya yang lagi bucin dengan putri di ruang tamu
Kedua orang tua mita dan adimas sedang dinas keluar kota
Jadi hanya ada mereka bertiga dirumah

"Kamu laper gak put?"-adimas
"Baru juga sarapan beberapa jam yang lalu mas"-putri
"Ya siapa tau kamu pengen nyemil"-adimas
"Yaudah mana?"-putri
"Bentar ya aku ambil dulu,kamu tunggu disini jangan kemana mana"-adimas
"Ya emang aku mau kemana coba"-putri

Adimas udah ngacir ninggalin putri di kursi ruang tamu sekaligus juga ruang menonton tv

Sembari menunggu adimas datang, putri menonton tv kartun kesukaannya
Sambil senyam senyum sendiri

Tanpa putri sadari,ada orang yang memeluknya dari belakang dibalik kursi yang ia duduki sekarang
Tangan seseorang yang memeluk itu sambil membawa sekotak kado dan juga setangkai bunga mawar merah yang keliatannya udah sedikit layu

Putri menengok ke arah belakang
Benar saja dugaannya
Adimas yang memeluknya
Siapa lagi??
Ini kan rumahnya

"Dalam acara apa?"-putri yang sambil mengambil kado dari adimas
Adimas berjalan ke arah putri dan duduk kembali disofa

"Pengen ngasih aja,udah lama sih belinya,makannya layu,takut kamu gak suka,tapi tenang aja,cinta aku gak akan semudah itu kok buat layu"-adimas

Putri yang melihat tingkah adimas hanya cengengesan saja
Karna tak biasanya adimas main gombal gombalan begini

"Idih jadul banget itu gombalan"-putri
"Gak papa yang penting kamu seneng hehe:v"-adimas
"Btw katanya mau bawain cemilan kok malah bawain kado,ato jangan jangan ini isinya makanan lagi"-putri
"Suudzon mulu jadi cewe"-adimas
"Tapi kok kamu ganti baju sweater kaya mau pergi aja"-putri
"Ya emang mau pergi"-adimas
"Trus akunya ditinggalin disini gitu?"-putri
"Ya terserah sih,mau ikut ya hayu kalo nggk ya gk papa"-adimas
"Iih gk maksa amat jadi cowo"-putri
"Ooh jadi pengen dipaksa"-adimas
"Ya nggk dalam semua hal"-putri
"Yaudah yaudah,buka dulu lah kadonya"-adimas

Putri mengangguk dan membuka kado pemberian dari adimas tersebut,putri menutup mulutnya dengan tangan kanannya tanda ia sangat terkejut sama isi dari kado tersebut
Isi kadonya adalah sweater berwarna pink pastel gitu bertuliskan huruf VE u agak besar didepan baju tersebut
Putri masih heran sama tulisannya

"Tapi VE u apaan?"-putri
"Kamu liat baju aku gak?"-adimas

Putri melihat baju yang adimas kenakan
Sweater berwarna biru pastel bertuliskan i LO
Setelah berfikir agak lama barulah putri sadar kalo mereka berdua berdampingan jadi tulisan i LO VE u

Putri gak nyangka adimas bakal sealay ini:v
Putri kira cuma dia yang pengen pake baju couple an tapi ternyata adimas juga
Tapi mereka kan belum jadian:((

"Ooh jadi ceritanya ini couple an?"-putri
"Dih oh doang,aku tuh dapet ini susah tau"-adimas
"Masa sih??prasaan banyak deh dimall"-putri
"Ya emang"-adimas
"Trus susahnya apa?"-putri
"Gak ada"-adimas

Adimas senderan dikursi sabil memeluk bantal yang ada ditangannya itu

"Cieee ngambeeeek"-putri

Putri yang tau adimas ngambek dia malah colak colekin pinggang adimas

Aku Kau dan Dia ||end√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang