sai

523 11 14
                                    

Sambil memakan escream putri memainkan hpnya untuk berfoto dengan adimas,tapi adimas malah sibuk makan escream

"Dimas ayo dong foto,kitakan belum foto"-putri
" Males ah,kamu gak pernah upload foto bareng aku "-adimas
"Ya kan dulu,takut ada yang marah kalo aku upload foto bareng kamu"-putri
" Emang kamu punya gebetan selain aku?"-adimas
"Ya maksudnya kamu kan punya pacar,masa aku upload foto bareng pacar orng"-putri
" Ooh aku kira kamu yang punya gebetan selain aku"-adimas
"Bodo ah udah gak mood"-putri
" Ngambeek,,yaudah sini hpnya"-adimas
"Nggk,nggk jadi"-putri
" Ngambekan ih,sini"-adimas

Karna escrem ditangannya sudah habis,adimas merebut hp yang ada ditangan putri

"Balikiiin"-putri
" Gak!,katanya mau foto,mumpung es creamnya udah abis nih"-adimas
"Gak mau ih"-putri
" Masih aja ngambeknya,ayo cepet gaya"-adimas

Adimas sudah bersiap buat selfie,tapi putri masih ngambek senderan dikursi

"Yaudah lah pulang aja yu"-adimas
" Iih apaan sih,orang baru juga kesini"-putri
"Ya orang kamu masih ngambek"-adimas
" Iya nggk"putri
"Maafin nih?" -adimas
"Iya"-putri
" Yaudah cepet foto"-adimas

Putri akhirnya ikut apa kata adimas
Menampakan senyum lebar

"Deketan geh yang"-adimas
" Malu ih banyak orang"-putri
"Tadi ngambek nggk ada malu malunya prasaan"-adimas
" Iya iya"-putri

Setelah selesai selfie selfie adimas mengajak putri berjalan berkeliling taman

"Cari makan yu yang,aku laper"-adimas
" Yu,aku juga udah laper"-putri
"Mau kemana?"-adimas
" Pengen yang pedes"-putri
"Ramen??" Adimas
"Tapi kamunya mau nggak?"-putri
" Aku mah ayo aja,kalo sama kamu"-adimas
"Yaudah ayo"-putri

adimas dan putri beranjak dari kursi,lalu berjalan menuju tempat penjual ramen yang gak jauh dari taman tersebut

''coba liat telapak tangan kamu dong yang?''-adimas

tanpa fikir anjang puttri menuruti apa yang diminta adimas
putri agak sedikit bingung sama apa yang diminta adimas

''nih buat apa?''-putri

adimas menaruh telapak tangannya diatas telapak tangan putri,lal menurunkannya dan menggenggeamnya

''nah gini kan enak''-adimas

adimas terus berjalan sambil menggandeng tangan putri

''aku kira apaan''-putri
''biar keliatan aja,kalo kita udah pacaran''-adimas
''iiih siapa juga coba yang peduli kita pacaran atau enggak''-putri
''ya nggak tau sih hehe'-adimas
''dasar pacar sinting''-putri
''sinting sinting juga kamu cinta mati''-adimas
''kepedean dih''-putri
''kenyataan''-adimas
''terserah terserah''-putri
''btw..gak papa nih yang kita cuma jalan kaki,gak keparkiran dulu ambil mobil''-adimas
''yaelah yang,lagian tempatnya juga deket,ngapain juga coba ngambil mbil,ribet ntar parkirnya''-putri
''iya aku sih gak papa,tapi kalo kamu gak papa juga yaa yaudah''-adimas
''kamu ngomong apaan sih yang''-putri
''gak tau aku juga hahahaha''-adimas

mereka tertawa lepas sambil berjalan,mereka sudah menemukan kebahagiaan yang sebenarnya sudah dirasakan lama,hanya tanpa status yang pasti

...

''don kpala kamu awas dulu dong,aku kebelet nih,tangan kamu juga,lepas dulu''-mita
''gak mau hmmm''-doni
''doni ih aku kebelet tau''-mita
''tadi aku nembak kamu itu mimpi bukan sih ta''-doni
''bukan lah itu nyata,awas iih''-mita
''kalo nyata kenapa kamu masih panggil aku doni''-doni
''ya namakamu kan emang doni,masa mau aku panggil parman''-mita
''ya iya sih,kan kita udah jadian,ya kamupanggil aku sayang ke apa kek gitu,biar kliatan pacarannya''-doni
''aku malu ih,aku kebelet nih don''-mita
''ya kamu panggil aku gitu dulu lah''-doni
''iya iya,sayaaaang awas duluuu yah,aku mau ke kamar mandi udah kebelet nih''-mita
''nah gitu dong,sono''-doni
''dasar doni alas kaki''-mita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Kau dan Dia ||end√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang