TL|5

1.9K 175 11
                                    

  Kini matahari sudah terbit dari 2 jam yang lalu dan pria bernama Jeon Jungkook itu baru saja bangun dari tidurnya.

Ia mengerjapkan matanya menetralkan cahaya matahari yang masuk ke dalam indera penglihatannya.

Jungkook segera bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi berkerja.

  
             _-_

Kini Jungkook sudah sampai dan segera duduk dibangku kehormatannya.Ia segera membuka laptopnya untuk mengerjakan beberapa berkas yang belum selesai karena kamarin ia pergi ke apartemen nya dan Lisa.

Perut jungkook mulai keroncongan meminta untuk diisi.Ia segera menekan tombol untuk memanggil Sana.

Tapi yang dipanggil tidak kunjung datang juga.Jungkook segera bangkit dari duduknya dan menuju ruangan Sana dan membuka pintunya dengan kasar.

"Sana-ya,kau ini bagai--"
Jungkook terdiam saat tidak mendapatkan Sana dan hanya melihat Mina yang terkejut sekaligus bingung melihat jungkook yang tiba-tiba masuk dan mengoceh.

Mina segera bangun dan membungkuk kepada atasannya itu mencoba memberi salam.

"Pagi sanjangnim."sapanya ramah.

"Eoh pagi.dimana Sana?"tanya
Jungkook.

"Sanjangnim,aku tidak tau Sana di mana.biasanya dia juga sudah datang jam segini.maaf
jika aku lancang,kau tidak berangkat dengan nya sanjangnim?kau kan suaminya?"
tanya Mina hati-hati takut Jungkook marah.

Jungkook teringat kejadian semalam dan ia baru menyadari kini Sana berada di rumah sakit.

"Ah,iya aku lupa.Tadi Sana pergi ke Jepang kemarin aku jadi teringat dengannya.munkin aku rindu."Mina hanya mengangguk.betapa romantisnya rumah tangga sahabatnya itu.coba saja Jimin suaminya seperti Jungkook.

"Ah kalau begitu,gomawo mina-ya."Setelah mengatakan itu jungkook segera pergi dan berjalan ke ruangannya.

"Kenapa aku bisa lupa?ah, entahlah."

Jungkook kembali mengerjakan berkasnya mengurungkan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu.

 

           🍥🍥🍥

Taehyung lebih menunggu di rumah sakit dan menemani Sana dari pada pergi berkerja walaupun Tzuyu sudah menuyuruh nya.

"Oppa,kau belum makan.Makan ini,nanti sakit dan Sana akan sedih nantinya."

Tzuyu sangat tau kalau Taehyung masih menyimpan perasaan untuk Sana.Bahkan perhatian yang Taehyung berikan buat Sana benar-benar membuat nya cemburu.Tapi perasaan itu cepat-cepat ia singkirkan.

"Aku tidak lapar Tzu.Kau saja yang makan,bukankah kau juga belum makan?"kata Taehyung balik bertanya.

"Huft,tapi kau juga bahkan belum makan dari semalam."

Taehyung hanya diam tidak menjawab.Dan Tzuyu hanya pasrah dan menaruh bubur itu di atas nakas sebelah ranjang Sana.

"Kau tidak makan?"tanya Taehyung yang melihat Tzuyu hanya duduk di sofa.

"Jika kau tidak makan begitupun aku oppa."jawab Tzuyu.

Taehyung tak peduli.Ia hanya menatap nanar Sana sambil mengelus Surai hitam Sana.

Tzuyu yang melihatnya hanya diam menatap tangan indah Taehyung dengan lembut mengelus Surai hitam milik Sana.Mungkin karena seorang sahabat,pikir Tzuyu.

      
           🍥🍥🍥

Sudah hampir seminggu Jungkook tidak melihat Sana dan juga hampir seminggu ia melakukan kegiatan dirumah sendiri.
Tenyata membawa Lisa bukan hal yang baik.Ia malah merepotkan Jungkook dengan terus menerus menyuruhnya.

Jika dibilang kesepian ia sangat kesepian.Ingin sekali ia menemui Sana dan meminta Sana untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah yang harusnya dilakukan Sana.

Kalian mau tahu pekerjaan Lisa dirumah mewah Jungkook apa?hanya tidur,makan,dan bersantai.enak bukan menjadi dirinya?Tapi Jungkook sama sekali tidak memarahinya.

Sedangkan Sana?menyuci,
mensetrika, membersihkan rumah,memasak untuk Jungkook, melayani Jungkook,tetapi masih sering diomeli.Apa itu tidak sakit?sungguh sakit yang selama ini Sana rasakan.sakit batin dan juga fisik.Kejam memang Jeon Jungkook.

Jungkook duduk di tepi kasur.
Ia baru saja mengantarkan Lisa pulang ke apartemennya.Jika dibilang Jungkook menyukai Lisa itu benar.Perasaan setiap hari selalu timbul jika bersama gadis Thailand itu.

Saat ia masuk kamar ia tak sengaja menyenggol foto yang ada di nakas samping tempat tidurnya dan melihat foto siapa yang jatuh.

Ternyata foto Sana.kenapa saat melihat foto Sana hati Jungkook merasa begitu sakit.ada apa ini.

Ia tidak memperdulikan pikiran nya dan segera membersihkan pecahan kaca itu dan setelah selesai segera bersiap untuk tidur.

           🍥🍥🍥

Sudah beberapa hari Sana belum juga sadar.kata dokter semakin hari kondisi Sana semakin memburuk.membuat Tzuyu dan Taehyung kembali bersedih.

Taehyung kini sudah mulai beraktivitas seperti biasa.Ia dan Tzuyu akan bergantian menjaga Sana.

Seperti saat ini.Taehyung baru saja pulang kerja dan ia sebelumnya sudah memberikan diri dan makan atau tidak Tzuyu tidak akan mengizinkan nya menjaga Sana.

Tzuyu kini sedang ke kantin mencari makan untuk dirinya.
Sedangkan ia kini hanya menatap wajah Sana,memuji setiap inci anggota tubuh yang berada di wajah putih Sana.

"Sana-ya andai saja aku tidak mendengarkan perkataan mu waktu itu untuk berusaha mencintai Tzuyu dan melupakan mu,pastinya kau tidak akan seperti ini.Andai saja waktu ia aku bisa memaksa mu untuk datang kepada ku dan meninggalkan Jungkook,pasti kau tak akan terluka dan menerima resikonya seperti sekarang ini.Kumohon Sana-ya bangunlah.setelah bangun aku janji aku membahagiakan mu dengan cara membawamu kedalam hidupku sebelum aku mencintai Tzuyu."

Tanpa Taehyung sadari Tzuyu yang baru saja ingin membuka pintu ruangan Sana mengurungkan niatnya dan mendengar semua ucapan yang Taehyung katakan.

Sakit.sangat sakit.ketika kau berharap tetapi harapan itu hanya sebuah angin yang berlalu.Air mata kini sudah meluncur bebas di pipi chubby nya.

Apa yang tadi Taehyung katakan?akan membawa sana kedalam hidupnya?dan sebelum ia mencintai Tzuyu?apa jadi selama ini Taehyung belum juga mencintai Tzuyu?

Tzuyu berlari kekamar mandi meninggalkan ruangan itu.sesak
dada Tzuyu mendengar semua penuturan dari semuanya.

√TBC

Two loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang